Analisis Proses Bisnis pada Sistem Penerimaan Material dengan Pendekatan Peta Aliran Proses dan BPMN (Studi Kasus : Gudang Packaging Material PT Paragon Technology and Innovation)

Dharma, I Komang Satya and Ir. L. Tri Wijaya Nata Kusuma, ST., MT., Ph.D (2024) Analisis Proses Bisnis pada Sistem Penerimaan Material dengan Pendekatan Peta Aliran Proses dan BPMN (Studi Kasus : Gudang Packaging Material PT Paragon Technology and Innovation). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Paragon Technology and Innovation merupakan salah satu perusahaan sektor industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) khususnya di bidang kosmetik, perawatan tubuh, dan produk kesehatan untuk wanita maupun pria terbesar di Indonesia. Ketersediaan material untuk pelaksanaan produksi termasuk juga packaging material sebagai kemasan produk menjadi hal yang sangat penting dan riskan bagi keberlangsungan bisnis perusahaan. Namun berdasarkan kondisi saat ini, tercatat beberapa kasus proses produksi yang terhambat akibat permasalahan ketersediaan material. Hal tersebut diakibatkan adanya beberapa permasalahan pada alur proses penerimaan material yang menyebabkan proses tidak efisien dan terdapat banyak delay. Pada akhirnya, ketika proses produksi terhambat, maka perusahaan akan mengalami kerugian karena tidak terpenuhinya demand terhadap produk di pasar. Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap efisiensi alur proses penerimaan material sehingga kemudian dapat dilakukan perancangan ulang proses bisnis dengan menggunakan peta aliran proses dan dimodelkan dengan Business Process Modelling Notation (BPMN). Perancangan ulang terhadap proses bisnis yang saat ini dijalankan dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada alur proses serta meningkatkan efisiensinya. Sebelumnya, dilakukan perhitungan waktu efisiensi dari alur proses bisnis saat ini melalui pengambilan data waktu masing-masing proses dengan menggunakan peta aliran proses. Kemudian, berdasarkan peta aliran proses tersebut dilakukan analisis dan perhitungan persentase non value added activity. Setelah didapatkan non value added activity, selanjutnya dilakukan analisis lebih lanjut untuk mendapatkan keterkaitan sebab dan akibat dari permasalahan pada non value added activity dengan menggunakan interrelationship diagram. Kemudian, alur proses dimodelkan dengan mengguanakan Business Process Modelling Notation (BPMN) untuk memberikan gambaran alur proses bisnis secara lebih detail dengan elemen-elemen yang ada. Selanjutnya akan diberikan rekomendasi perbaikan pada alur proses penerimaan material yang dapat mengatasi permasalahan yang ada. Berdasarkan hasil analisis, terdapat beberapa proses delay atau non value added activity yang dapat dirancang ulang. Sehingga, rekomendasi perbaikan yang diberikan yaitu rancangan ulang alur porses bisnis penerimaan material dengan menggunakan BPMN dan peta aliran proses, serta dilakukan reengineering pada proses pendistribusian dokumen dan approval berupa otomatisasi. Hasil yang didapatkan yaitu peningkatan waktu efisiensi dari yang sebelumnya 20,06% menjadi 60,76%.

English Abstract

PT Paragon Technology and Innovation is one of the leading companies in the Fast Moving Consumer Goods (FMCG) industry, focusing on the development of skin care, body care, and health products. The stock level of production inventory, including packaging materials, becomes an important and crucial element for sustaining the business. However, there were cases of delayed production process due to a low level of production inventory. It has been observed that there were problems in the process flow of receiving materials which led to production delays. Delays in production implies unfulfilled demand which can potentially cause a significant loss to the company. In this study, the process flow of receiving materials is analyzed. Based on this eficiency analysis, the business process is redesigned using the flow proses chart and modeled using the Business Process Modelling Notation (BPMN). The redesigning of the business process is done to address the issues in the process flow and increase its efficiency. First, the efficiency time of the process flow is calculated based on the time data gathered at each step in the process using a process flow chart. Then, based on the process flow chart, the percentage of non-value added activity is analyzed. Further analysis is then conducted to gain insights on the cause and effect related to the non-value added activity using the interrelationship diagram. Then, the process flow is modeled using the Process Modelling Notation (BPMN) to present a detailed picture of the business process flow. Finally, an improvement recommendation is proposed for the process flow of receiving materials to address the corresponding problems. This study suggests that there were either process delays, non-value added activities, or both that can be redesigned. Therefore, the improvement recommendation is developing a new design for the business process flow of receiving materials using the BPMN and process flow chart. Furthermore, this study proposes a solution to reengineer the document administration process through automatization. The impact of the recommendation and solution proposed in this study is an increase in efficiency time from 20,06% to 60,76%.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524071213
Uncontrolled Keywords:	Business Process Modelling Notation, Efisiensi Proses Bisnis, Peta Aliran Proses, Proses Penerimaan Material
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User:	S Sucipto
Date Deposited:	20 Aug 2024 03:27
Last Modified:	20 Aug 2024 03:27
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228522

Text (DALAM MASA EMBARGO) I Komang Satya Dharma.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Actions (login required)

View Item