Analisis Peningkatan Vertical Drain pada Kolom Granular Bongkahan Beton dengan Penambahan Geofoam pada Inti,

Hardianto, Bayu Tri and Dr. Eng. Ir. Yulvi Zaika, MT. and Ir. Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D. (2024) Analisis Peningkatan Vertical Drain pada Kolom Granular Bongkahan Beton dengan Penambahan Geofoam pada Inti,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanah lunak, yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur, memiliki potensi menimbulkan keruntuhan geser dan penurunan berlebihan Untuk mengatasi tantangan ini, dilakukan perbaikan tanah menggunakan metode pre-loading dan Prefabricated Vertical Drain (PVD). Selain itu, material pengisi seperti limbah bongkahan sisa konstruksi dan geofoam digunakan untuk memperkuat daya dukung tanah dan mempercepat proses konsolidasi. Metode perbaikan tanah lainnya adalah Stone Column, yang menggunakan kolom batu untuk menggantikan sebagian tanah dasar konstruksi, sehingga meningkatkan kekuatan geser tanah. Maka dari itu dilaksanakan penelitian mengenai pengaruh penambahan bongkahan beton dan geofoam pada inti kolom granular sebagai vertical drain. Penelitian ini dilakukan dengan meguji sifat fisik dan mekanis tanah, sifat kekakuan dan permeabilitas material bongkahan beton dengan geofoam, pengaruh geofoam pada kolom granular sebagai vertical drain, pengaruh inklusi kolom granular terhadap kekuatan serta konsolidasi di sekitar kolom dengan perbedaan jarak dan diameter, lalu dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis data yang didapatkan. Penelitian pada tanah di ruas Tol Gempol – Pasuruan STA +32.000 menunjukkan bahwa berdasarkan klasifikasi AASHTO, tanah tersebut memiliki sifat fisik berupa lanau hingga lempung dengan (PI) ≤ (LL) – 30, yaitu 28,89, serta kandungan organik rendah sebesar 3,299%. Secara mekanis, tanah ini termasuk kategori tanah lunak sangat lembut menurut karena memiliki kekuatan < 20 kN/m². Material campuran bongkahan beton dan geofoam dengan perbandingan 70/30 sebagai bahan pengisi vertical drain memiliki nilai permeabilitas 0,2760 cm/detik, serta E50% sebesar 54,93 kg/cm². Hasil penelitian menunjukkan bahwa vertical drain dengan diameter 4,85 cm memiliki kinerja terbaik dengan penurunan 5,32 cm, nilai permeabilitas rata-rata 0,04 cm/detik, kohesi 0,38 kg/cm², dan sudut geser 4,70º. Untuk variasi jarak, kinerja terbaik dicapai pada jarak 3D dengan penurunan 6,28 cm, nilai permeabilitas rata-rata 0,0105 cm/detik, kohesi 0,23 kg/cm², dan sudut geser 5,8

English Abstract

Soft soil, which is spread across several regions in Indonesia, including East Java, has the potential to cause shear failure and excessive settlement. To overcome this challenge, soil improvement is carried out using pre-loading and Prefabricated Vertical Drain (PVD) methods. In addition, filler materials such as construction waste and geofoam are used to strengthen the soil's bearing capacity and speed up the consolidation process. Another soil improvement method is Stone Column, which uses stone columns to replace part of the construction base soil, thereby increasing the shear strength of the soil. Therefore, research was carried out regarding the effect of adding concrete chunks and geofoam to the granular column core as a vertical drain. This research was carried out by testing the physical and mechanical properties of the soil, the stiffness and permeability of the concrete block material with geofoam, the effect of geofoam on granular columns as a vertical drain, the influence of granular column inclusions on strength and consolidation around the columns with different distances and diameters, then continued with processing and analysis of the data obtained. Research on the soil on the Gempol – Pasuruan STA +32,000 toll road section shows that based on the AASHTO classification, the soil has physical characteristics in the form of silt to clay with (PI) ≤ (LL) – 30, namely 28.89, and a low organic content of 3.299% . Mechanically, this soil is categorized as very soft soil because it has a strength of < 20 kN/m². A mixture of concrete blocks and geofoam with a ratio of 70/30 as a filler for the vertical drain has a permeability value of 0.2760 cm/second, and E50% of 54.93 kg/cm². The research results show that a vertical drain with a diameter of 4.85 cm has the best performance with a drop of 5.32 cm, an average permeability value of 0.04 cm/second, cohesion of 0.38 kg/cm², and a shear angle of 4.70º. For variations in distance, the best performance was achieved at a 3D distance with a drop of 6.28 cm, an average permeability value of 0.0105 cm/sec, cohesion of 0.23 kg/cm², and a friction angle of 5.87º

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052407
Uncontrolled Keywords:	Bongkahan Beton dan Geofoam, Konsolidasi, Vertical Drain
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	20 Nov 2024 04:50
Last Modified:	20 Nov 2024 04:50
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228474

Text (DALAM MASA EMBARGO) BAYU TRI HARDIANTO.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Actions (login required)

View Item