Pengaruh Variasi PH Terhadap Stress Corrosion Cracking Pada Sambungan Las GTAW AISI 316L

Az-zikra, Haekal Izza and Ir. Teguh Dwi Widodo, ST., M.Eng, Ph. D and Dr. Ir Rudianto Raharjo,, ST., MT. (2024) Pengaruh Variasi PH Terhadap Stress Corrosion Cracking Pada Sambungan Las GTAW AISI 316L. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

AISI 316L merupakan baja tahan karat austenic yang banyak digunakan pada konstruksi di industri kimia, makanan, petrokimia dan sebagai pipa dan tangki penyimpanan pada kapal pengangkut bahan kimia (chemical tanker ship). AISI 316L banyak diaplikasikan sebagai struktur pada berbagai industri karena memiliki sifat mekanik yang komprehensif, weldability yang baik dan ketahanan korosi yang tinggi. Pada proses pengelasan dapat terjadi sensitisasi yang menyebabkan menipisnya atau bahkan menghilangnya lapisan pasif chromium oxide (Cr2O3) secara lokal karena pembentukan chromium carbide (Cr4C) pada batas butir, sehingga dapat menurunkan ketahanan korosi pada material. Kerentanan stress corrosion cracking pada baja tahan karat austenitik dipengaruhi oleh stabilitas lapisan pasif, pH dan kandungan klorida. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi pH terhadap fenomena stress corrosion cracking pada sambungan las GTAW AISI 316L Terdapat empat variasi pH yang digunakan pada penelitian ini yaitu pH 5,5, pH 6,5, pH 7,5, dan pH 8,5. Penelitian ini menggunakan metode constant load dengan pengaplikasian tegangan 274 MPa dengan media korosi larutan NaCl 3,5wt% yang ditambahkan 0,01 M HCl atau 0,01 M NaOH untuk mengatur pH. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah Open Circuit Potential (OCP), Potentiodynamic Polarization, Foto Makro, Foto Mikro, Scanning Electron Microscope (SEM). Pada Penelitian ini didapatkan hasil bahwasannya corrosion rate tertinggi terjadi pada variasi pH 5.5 yaitu sebesar 1,66 mm/year, setelah itu pH 8,5 sebesar 1,457 mm/year, pH 7,5 sebesar 0,546 mm/year dan pH 6,5 sebesar 0,472 mm/year, hal ini disebabkan aktivitas ion Hidrogen (H+ ) pada kondisi asam dapat mempercepat laju korosi, sedangkan aktivitas ion Hidroksida (OH- ) pada kondisi basa memunculkan bilayer passivation sehingga laju korosi meningkat karena logam lebih mudah bereaksi dengan lingkungannya

English Abstract

AISI 316L is an austenic stainless steel that is widely used in construction in the chemical, food, petrochemical industries and as pipes and storage tanks on chemical tanker ships. AISI 316L is widely applied as a structure in various industries because it has comprehensive mechanical properties, good weldability and high corrosion resistance. In the welding process, sensitization can occur which causes depletion or even local disappearance of the chromium oxide (Cr2O3) passivation layer due to the formation of chromium carbide (Cr4C) at the grain boundaries, which can reduce the corrosion resistance of the material. The susceptibility of stress corrosion cracking in austenitic stainless steels is influenced by the stability of the passive layer, pH and chloride content. The purpose of this research is to determine the effect of pH variation on the phenomenon of stress corrosion cracking in AISI 316L GTAW welded joints. There are four pH variations used in this study, pH 5.5, pH 6.5, pH 7.5, and pH 8.5. This study uses the constant load method by applying a stress of 274 MPa with a corrosion medium of 3.5wt% NaCl solution to which 0.01 M HCl or 0.01 M NaOH is added to adjust the pH. The tests carried out in this study are Open Circuit Potential (OCP), Potentiodynamic Polarization, Macro Photos, Micro Photos, Scanning Electron Microscope (SEM). In this study, it was found that the highest corrosion rate occurred in the pH 5.5 variation which amounted to 1.66 mm / year, after that pH 8.5 was 1.457 mm / year, pH 7.5 was 0.546 mm / year and pH 6.5 was 0.472 mm / year, this is due to the activity of Hydrogen ions (H + ) in acidic conditions can accelerate the corrosion rate, while the activity of Hydroxide ions (OH- ) in alkaline conditions gives rise to bilayer passivation so that the corrosion rate increases because the metal reacts more easily with its environment

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524071203
Uncontrolled Keywords:	Stress Corrosion Cracking, AISI 316L, GTAW, pH, Open Ciruit Potential, Potentiodynamic Polarizatio
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User:	S Sucipto
Date Deposited:	19 Aug 2024 07:46
Last Modified:	19 Aug 2024 07:46
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228432

Text (DALAM MASA EMBARGO) HAEKAL IZZA AZZIKRA.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Actions (login required)

View Item