Perencanaan Wilayah Pertanian Dalam Upaya Pendayagunaan Potensi Daerah (Studi pada Kabupaten Malang)

B, Mirza Noeris and Drs. Abdullah Sa’id, MSi and Drs. Riyanto, M.Hum (2006) Perencanaan Wilayah Pertanian Dalam Upaya Pendayagunaan Potensi Daerah (Studi pada Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan daerah sebagai perwujudan dari pembangunan nasional diarahkan untuk mampu mengembangkan dan menyelaraskan laju pertumbuhan anatar daerah yang satu dengan daerah yang lain, serta meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat di daerah melalui pembangunan yang serasi dan terpadu serta saling mendukung. Di dalam pembangunan daerah, pemerintah daerah mengupayakan pendayagunaan ruang wilayah dengan mengisinya melalui berbagai program pembangunan, sehingga menghasilkan altematif pembangunan yang terbaik bagi daerah tersebut. Agar tidak teijadi ketimpangan pembangunan perlu adanya strategi yang dapat menjembatani atau mengisi ketidak seimbangan antara berbagai sektor, selain itu juga sangat diperlukannya kesesuaian antara sektor yang dikembangkan dengan kondisi lingkungan dan potensi yang ada. Atas dasar itulah pengembangan wilayah memerlukan perencanaan mengingat keberadaan sumber-sumber daya yang memliki oleh suatu daerah itu sangat terbatas, sedangkan kebutuhan akan sumber-sumber daerah itu sangat besar. Tujuannya agar pemanfaatan sumber-sumber daya yang terbatas tersebut dapat efektif dan efesien. Melalui perencanaan tersebut diharapkan pelaksanaan pembangunan daerah, disamping dapat dilaksanakan secara berhasilguna dan berdayaguna juga dapat mengembangkan potensi yang ada. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian jenis deskriptif dengan analisa kualitatif, yang mana dalam penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis yang telah didapatkan dari hasil pengamatan. Sementara itu fokus penelitiannnya adalah potensi sektor pertanian (tanaman pangan) yang terdapat ditiap-tiap wilayah kecamatan Kabupaten Malang, struktur perwilayahan pembangunan, dan kendala-kendala dalam perencanaan pengembangan sektor pertanian dalam meningkatkan potensi daerah, dengan mengambil situs penelitian di Badan Perencanaan Daerah, Dinas Pertanian dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang. Sedangkan untuk mengetahui potensi yang dimiliki suatu wilayah tertentu maka digunakan teknik scalling dan rescalling yang merupakan standart yang dipakai oleh PBB khususnya UNESCO. Indikator potensi pertanian yang digunakan dalam perhitungan scalling dan rescalling ini terdiri dari kemiringan lahan, produktivitas lahan, keteririgasian lahan, produktivitas tanaman padi, jagung, kacang tanah, kedelai, ubi kayu, ubi jalar. Berdasarkan analisa keseluruhan (rescalling), maka dapat diketahui klasifikasi potensi sektor pertanian untuk pengembangan wilayah bagi sektor pertanian yang menempati klasifikasi sangat baik terdapat lima kecamatan yaitu pada Kecamatan Ngantang, Singosari, Bululawang, Gondanglegi, dan Pagelaran. Sedangkan klasifikasi baik terdapat sembilan kecamatan yaitu pada Kecamatan Poncokusumo, Wajak, Tajinan, Turen, Kepanjen, Sumberpucung, Kromengan, dan Ngajum. Sementara itu dari kegiatan utama yang dikembangkan tiap-tiap SSWP pada dasamya sudah sesusi dengan potensi dan kondisi tiap-tiap wilayah. Selain itu dalam upaya peningkatan potensi sektor pertanian (tanaman pangan) di Kabupaten Malang masih terdapat kendala-kendala seperti masih minimnya dana untuk penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pertanian ataupun keterbatasan modal untuk awal kegiatan budidaya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 050603
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 19 Aug 2024 07:42
Last Modified: 19 Aug 2024 07:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228431
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item