Alih Ragam Hujan Menjadi Debit Menggunakan Metode FJ. Mock dengan Algoritma Genetik di DAS Gembong Kabupaten Pasuruan,

Maulidya, Athyarsa Shafura and Dr. Ir. Ery Suhartanto, S.T., M.T. and Ir. Sri Wahyuni, ST., MT., Ph.D., IPM., ASEAN. Eng. (2024) Alih Ragam Hujan Menjadi Debit Menggunakan Metode FJ. Mock dengan Algoritma Genetik di DAS Gembong Kabupaten Pasuruan,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

DAS Gembong merupakan salah satu DAS yang berada di WS Welang-Rejoso yang berada di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan. DAS Gembong memiliki peranan penting dalam menyuplai air bersih untuk kehidupan sehari-hari, baik untuk pertanian, irigasi, dan kebutuhan lainnya. Akan tetapi, pada masa ini DAS Gembong mengalami kekeringan sehingga diperlukan pengelolaan air secara maksimal agar kebutuhan air masyarakat dapat tercukupi. Pada pengelolaan air ini diperlukan adanya data debit air sungai di DAS Gembong. Namun, ketersediaan data debit air sungai di DAS Gembong atau data lapangan seringkali tidak tercatat secara lengkap karena adanya kerusakan alat atau tidak dilakukan pencatatan debit air pada waktu tertentu. Karena hal tersebut, maka dpat diatasi dengan melakukan pengalih ragaman data curah hujan menjadi debit. Pada studi ini, pengalih ragaman data curah hujan menjadi debit dilakukan dengan menggunakan metode FJ. Mock. Tahapan pertama pada studi ini adalah melakukan uji kualitas data curah hujan dan data debit mulai dari uji konsistensi, uji persistensi, dan uji stasioner. Tahapan kedua yaitu menghitung curah hujan rerata daerah dengan metode Poligon Thiessen. Tahapan ketiga yaitu menghitung evapotranspirasi potensial dengan menggunakan metode Penman Modifikasi, Penman Monteith dengan aplikasi Cropwat 8.0, dan Panci Evaporasi. Tahapan keempat yaitu menghitung alih ragam hujan menjadi debit menggunakan metode FJ.Mock dengan algoritma genetik untuk menentukan nilai I (koefisien infiltrasi) dan nilai k (faktor resesi aliran tanah). Tahapan yang terakhir yaitu melakukan uji kalibrasi dan uji validasi dengan menggunakan metode NSE dan Koefisien Korelasi (R). Hasil studi menunjukkan bahwa uji kalibrasi debit model model FJ. Mock dengan debit AWLR menggunakan periode bulanan yang terbaik ditunjukkan pada periode data 10 tahun dengan nilai NSE sebesar 0,833 dan nilai R sebesar 0,952. Lalu, untuk uji validasi yang terbaik ditunjukkan pada periode data 5 tahun dengan nilai NSE sebesar 0,308 dan nilai R sebesar 0,625.

English Abstract

Gembong watershed is one of the watersheds in the Welang-Rejoso river area in Pasuruan Regency and Pasuruan City. Gembong watershed supplies clean water for daily life, agriculture, irrigation, and other needs. However, at this time, the Gembong watershed is experiencing drought, so maximum water management is needed to meet the community's water needs. This water management requires river water discharge data in the Gembong watershed. However, the availability of river water discharge data in the Gembong watershed or field data is often not recorded completely due to equipment damage or the absence of water discharge records at a certain time. This can be overcome by converting rainfall data into discharge. In this study, the conversion of rainfall data into discharge was carried out using the FJ. Mock method. The first stage in this study tests the quality of rainfall data and discharge data, starting with the consistency, persistence, and stationary tests. The second stage calculates the average rainfall area using the Thiessen Polygon method. The third stage calculates potential evapotranspiration using the Penman Modification method, Penman- Monteith with the Cropwat 8.0 application, and the Evaporation Pan. The fourth stage is to calculate the conversion of rainfall into discharge using the FJ. Mock method with a genetic algorithm is used to determine the value of I (infiltration coefficient) and the value of k (soil flow recession factor). The last stage is to conduct calibration and validation tests using the NSE and Correlation Coefficient (R) methods. The study results show that the FJ. Mock model discharge calibration test with AWLR discharge using the best monthly period is shown in the 10-year data period with an NSE value of 0.833 and an R value of 0.952. Then, for the validation test, the best is shown in the 5-year data period with an NSE value of 0.308 and an R-value of 0.625.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052407
Uncontrolled Keywords: Debit, FJ. Mock, Algoritma Genetik, Kalibrasi, Validasi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 19 Nov 2024 04:13
Last Modified: 19 Nov 2024 04:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228385
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Athyarsa Shafura Maulidya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17MB)

Actions (login required)

View Item View Item