Hubungan Antara Maternal Common Mental Disorder Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas “X”

Qushoyya, Sayyidah Mumtazatul and Dr. Ns. Heni Dwi Windarwato,, S.Kep, M.Kep., Sp.Kep.J and Ns. Linda Wieke Noviyanti, S.Kep., M.Kep. (2024) Hubungan Antara Maternal Common Mental Disorder Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas “X”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Prevalensi stunting pada balita di Indonesia masih tergolong tinggi, yakni mencapai lebih dari 20%. Data WHO tahun 2020, Indonesia menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara dengan prevalensi 27,8%. Stunting adalah masalah gizi kronik yang terjadi selama fase pertumbuhan awal anak akibat kekurangan asupan gizi. Salah satu faktor yang sering diabaikan sebagai penyebab stunting adalah kesehatan mental ibu. Ibu dengan riwayat gangguan kesehatan mental cenderung kurang memberikan perawatan yang memadai pada bayi dan hal ini dapat mempengaruhi regulasi hormon dan protein yang penting untuk pertumbuhan janin. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara Maternal Common Mental Disorder dengan kejadian stunting pada balita usia 0-24 bulan di wilayah kerja puskesmas “X”. Penelitian ini menggunakan rancangan analisa korelasional dengan pendekatan regulasi hormon dan protein terhadap pertumbuhan janin. Sampel didapatlan dengan cara nonprobability sampling dengan jumlah sampe sebanyak 160 ibu dengan balita 0-24 bulan. Instrumen yang digunakan sebagai alat ukur yakni Self Reporting Questionnaire (SRQ-20) dan Edinburgh Postnatal Depression (EPDS). Uji analisa statistik menggunakan uji spearmen-Rho dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini mendapatkan tidak adanya hubungan signifikan antara Maternal Common Mental Disorder dengan kejadian stunting pada balita usia 0-24 bulan (SRQ-20 p-value > 0,629 ; ɑ 0,05) dan (EPDS p-value > 0,485; ɑ 0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kesehatan mental bukan hanya faktor utama penyebab balita stunting. Oleh sebab itu, petugas kesehatan perlu mempertimbangkan faktor pendukung lain penyebab stunting seperti riwayat BBLR, penyakit infeksi, riwayat gizi ibu saat hamil dan sanitasi

English Abstract

The prevalence of stunting in children under five in Indonesia is still relatively high, reaching more than 20%. WHO data in 2020, Indonesia ranks first in Southeast Asia with a prevalence of 27.8%. Stunting is a chronic nutritional problem that occurs during the early growth phase of a child due to lack of nutritional intake. One of the factors that is often overlooked as a cause of stunting is maternal mental health. Mothers with a history of mental health disorders tend to lack adequate care for their babies and this can affect the regulation of hormones and proteins that are important for fetal growth. The purpose of the study was to determine the relationship between Maternal Common Mental Disorder and the incidence of stunting in toddlers aged 0-24 months in the working area of the "X" health center. This study uses a correlational analysis design with a hormonal and protein regulation approach to fetal growth. The sample was obtained by nonprobability sampling with a total of 160 mothers with toddlers 0-24 months. The instruments used as measurement tools are the Self Reporting Questionnaire (SRQ-20) and Edinburgh Postnatal Depression (EPDS). The statistical analysis test uses the spearmen-Rho test with the SPSS application. The results of this study found that there was no significant relationship between Maternal Common Mental Disorder and stunting incidence in toddlers aged 0-24 months (SRQ-20 p�value > 0.629; ɑ 0.05) and (EPDS p-value > 0.485; ɑ 0.05). This study shows that mental health factors are not only the main factors that cause stunting in toddlers. Therefore, health workers need to consider other supporting factors that cause stunting such as a history of BBLR, infectious diseases, maternal nutrition history during pregnancy and sanitation

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052416
Uncontrolled Keywords: Stunting, Maternal Common Mental Disorder, kesehatan mental, balita, gizi anak -Stunting, Maternal Common Mental Disorder, mental health, toddlers, child nutrition
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 06 Nov 2024 02:15
Last Modified: 06 Nov 2024 02:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228227
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sayyidah Mumtazatul Qushoyya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item