. Studi Eksperimental Perilaku Lentur Pelat Pracetak Satu Arah Skala Penuh Menggunakan Tulangan Tarik Tiga Lapis dengan Variasi Luas Tulangan

Arrosidi, Ahmada Ilyas and Ir. Bhondana Bayu Brahmana, K., ST., MT. and Prof. Dr. Ir. Agoes Soehardjono, MD, MS. (2024) . Studi Eksperimental Perilaku Lentur Pelat Pracetak Satu Arah Skala Penuh Menggunakan Tulangan Tarik Tiga Lapis dengan Variasi Luas Tulangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Negara berkembang seperti Indonesia memiliki standar hidup yang relatif rendah dan sektor ekonomi yang belum stabil, sehingga pemerintah perlu fokus pada pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas negara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pembangunan jembatan di berbagai wilayah, yang berfungsi menghubungkan daerah�daerah yang terpisahkan oleh berbagai hambatan geografis dan meningkatkan sektor ekonomi dengan mempercepat arus lalu lintas dan logistik. Jembatan, yang sering dilalui berbagai jenis kendaraan, memerlukan kekuatan yang memadai untuk menopang beban yang melewatinya, termasuk pelat beton bertulang yang menjadi pemisah antara ruang atas dan bawah. Penelitian tentang beton bertulang dengan konfigurasi tulangan tambahan telah dilakukan, namun belum fokus pada perilaku lentur. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengkaji perilaku lentur pelat beton bertulang dengan tiga lapis tulangan untuk menentukan kinerja struktur dalam perencanaan jembatan. Pada penelitian ini digunakan variasi luas tulangan yaitu 1000 mm2 , 1200 mm2 , dan 1400 mm2 . Pengujian dilakukan dengan pemberian beban spesimen pelat yang diletakkan diatas benda uji pada frame uji, pengujian dilakukan pada umur beton lebih dari 28 hari. Pada penelitian ini, luas tulangan berpengaruh terhadap lendutan dan perbedaan pendeketan antara lendutan eksperimen dan teoritis pada pelat. Pada luas tulangan 1000 mm2 yang terjadi pada beban 80 kN didapatkan lendutan sebesar 5.10 mm. Kemudian pada luas tulangan 1200 mm2 yang terjadi pada beban 80 kN didapatkan lendutan sebesar 3.39 mm. Dan pada luas tulangan 1400 mm2 yang terjadi pada beban 80 kN didapatkan lendutan sebesar 3.90 mm. Hal tersebut menunjukkan dengan semakin besar luas tulangan yang diberikan akan semakin kecil lendutan yang dihasilkan. Dan dari pernyataan tersebut didapat bahwa beton dengan pemberian luas tulangan yang besar memberikan ketahanan lendutan yang lebih baik.

English Abstract

Developing countries like Indonesia have a relatively low standard of living and an unstable economic sector, so the government needs to focus on infrastructure development to improve the quality of the country. One effort that can be made is the construction of bridges in various regions, which function to connect areas separated by various geographical barriers and improve the economic sector by speeding up traffic flow and logistics. Bridges, which are frequently used by various types of vehicles, require adequate strength to support the loads passing through them, including reinforced concrete plates that separate the upper and lower spaces. Research on reinforced concrete with additional reinforcement configurations has been carried out, but has not focused on flexural behavior. Therefore, this research will examine the flexural behavior of reinforced concrete plates with three layers of reinforcement to determine structural performance in bridge planning. In this study, various reinforcement areas of 1000 mm², 1200 mm², and 1400 mm² were used. The testing was carried out by applying loads to the specimen plates placed on the test objects within the test frame. The tests were conducted when the concrete was more than 28 days old. In this research, the area of the reinforcement influences the deflection and the difference in approach between the experimental and theoretical deflection of the plate. At a reinforcement area of 1000 mm2 which occurs at a load of 80 kN, a deflection of 5.10 mm is obtained. Then, with a reinforcement area of 1200 mm2 which occurs at a load of 80 kN, a deflection of 3.39 mm is obtained. And with a reinforcement area of 1400 mm2 which occurs at a load of 80 kN, a deflection of 3.90 mm is obtained. This shows that the greater the area of reinforcement provided, the smaller the resulting deflection. And from this statement it can be seen that concrete with a large area of reinforcement provides better deflection resistance.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052407
Uncontrolled Keywords:	Luas Tulangan, Tulangan Lapis, Pelat Satu Arah, Lendutan
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	13 Nov 2024 07:08
Last Modified:	13 Nov 2024 07:08
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227975

Text (DALAM MASA EMBARGO) AHMADA ILYAS ARROSIDI.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Actions (login required)

View Item