Pengaruh Penambahan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum var. Tajuk) pada Kondisi Salinitas.

Anwar, Nur Hasanah and Dr. Anna Satyana Karyawati, SP., MP. and Prof. Dr. Ir. Moch. Dawam Maghfoer, SU. (2024) Pengaruh Penambahan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum var. Tajuk) pada Kondisi Salinitas. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salinitas merupakan kendala utama produktivitas tanaman dan telah mengurangi luas lahan pertanian. Permasalahan salinitas dapat diperbaiki dengan penerapan bahan organik seperti pupuk kandang. Pupuk kandang dapat berperan dalam mengurangi dampak salinitas tanah, namun tidak secara langsung menurunkan konsentrasi garam tanah. Pupuk kandang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan tanaman dan mengurangi toksisitas tanah dengan cara mengikat senyawa beracun di dalam tanah. pupuk kandang juga meningkatkan kapasitas tukar kation tanah sehingga membantu mengurangi dampak negatif konsentrasi garam yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Poncokusumo, kota Malang, Jawa Timur pada Agustus sampai November 2023. Penelitian bertujuan untuk mempelajari level salinitas yang dapat menghambat pertumbuhan dan hasil bawang merah dan mendapatkan dosis pupuk kandang yang optimum untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah pada beberapa tingkat salinitas. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah salinitas (tanpa salinitas, 50, 100, dan 150 mM) dan faktor kedua adalah dosis pupuk kandang (tanpa pupuk kandang, 10 dan 20 t ha-1). Salinitas memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter umbi menurun seiring dengan peningkatan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas mempengaruhi pertumbuhan dan hasil bawang merah secara negatif, namun penambahan pupuk kandang menjadi solusi efektif untuk mengurangi masalah salinitas. Tingkat salinitas 100 sampai 150 mM menghambat pertumbuhan bawang merah, namun dengan penambahan pupuk kandang hingga 20 t ha-1 dapat membantu bawang merah untuk tumbuh pada kondisi salin. Pada konsentrasi salinitas 100 mM dengan penambahan pupuk kandang 20 t ha-1, pertumbuhan tanaman dan hasil mendekati hasil pada kondisi tanaman tanpa salinitas. Bawang merah dapat tumbuh pada kondisi salinitas, jika di aplikasikan pupuk kandang. Penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi dan kualitas bawang merah, serta meningkatkan kesejahteraan petani bawang merah.

English Abstract

Salinity is a major constraint to crop productivity and has reduced the area of agricultural land. Salinity problems can be ameliorated by the application of organic matter such as manure. Manure can play a role in reducing the impact of soil salinity, but it does not directly reduce soil salt concentration. Manure plays an important role in supporting plant growth and reducing soil toxicity by binding toxic compounds in the soil. Manure also increases the cation exchange capacity of the soil, helping to reduce the negative impact of high salt concentrations. This research was conducted in Poncokusumo, Malang city, East Java from August to November 2023. The research aimed to study the level of salinity that can inhibit the growth and yield of shallots and get the optimum dose of manure to increase the growth and yield of shallots at several salinity levels. The study used a randomized block design (RBD), consisting of 2 factors and 3 replications. The first factor was salinity (no salinity, 50, 100, and 150 mM) and the second factor was manure dose (no manure, 10 and 20 t ha-1). Salinity had a negative effect on shallot growth and yield. Plant height, number of leaves, and bulb diameter decreased as salinity increased. The results show that salinity negatively affects shallot growth and yield, but the addition of manure is an effective solution to reduce salinity problems. Salinity levels of 100 to 150 mM inhibited shallot growth, but the addition of manure up to 20 t ha-1 can help shallots to grow under saline conditions. At a salinity concentration of 100 mM with the addition of 20 t ha-1 manure, plant growth and yields were close to the results in the condition of plants without salinity. Shallots can grow in salinity conditions, if manure is applied. This research is expected to help increase shallot production and quality, and improve the welfare of shallot farmers.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042404
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Tanaman, Fakultas Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 09 Sep 2024 06:22
Last Modified: 09 Sep 2024 06:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227935
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nur Hasanah Anwar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item