Leksikon Fauna Air Tawar dalam Syair Ikan Terubuk dari Koleksi Naskah Arab von de Wall Tahun 1873

Pertiwi, Daway Nurani and Dra. Eti Setiawati, M.Pd (2024) Leksikon Fauna Air Tawar dalam Syair Ikan Terubuk dari Koleksi Naskah Arab von de Wall Tahun 1873. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Syair Ikan Terubuk (SIT) dirangkai pada kurun abad 18 sampai 19 dan disebarluaskan secara lisan dalam lingkup masyarakat etnis Melayu di Bengkalis. Kisah SIT didasarkan pada sebuah legenda tentang seorang anak raja dari Kerajaan Perak yang terpikat oleh Encik Embung dari Pagaruyung. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memaknai leksem fauna air tawar yang ditemukan dalam SIT W242 sehingga membentuk leksikon, (2) menentukan acuan leksem fauna air tawar tersebut, dan (3) menguraikan hubungan leksem fauna air tawar tersebut dengan makna konseptual dan leksikal menurut teori Ullman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan mengandalkan analisis teks. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua pasang data yang dimaknai dalam dua lema yang sama; lima data yang tidak memiliki makna leksikal, tetapi dapat dimaknai secara referensial; dan empat data yang tidak memiliki makna yang pasti. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa data merujuk kepada dua objek beruaya; tiga pasang data masing-masing mengacu objek yang sama; empat data mengacu empat spesies berbeda dalam kelompok suku yang sama; satu data mengacu dua spesies berbeda; dan lima data tidak dapat dipastikan objek acuannya. Hubungan yang ditemukan yaitu: 20 data memiliki satu makna; 3 pasang data memiliki satu makna; 2 data memiliki banyak makna; dan 6 data tanpa makna pasti atas dasar ketiadaan makna leksikal dan referensial, ketidakselarasan habitat antara konteks dan makna leksikal, dan pertimbangan karakteristik leksem.

English Abstract

Syair Ikan Terubuk (SIT) was created between the 18th or 19th century and was disseminated orally among the ethnic Malay community in Bengkalis. The tale was based on a local legend about a prince from the Perak Kingdom who was entranced by Encik Embung from Pagaruyung. This research aims to (1) define freshwater faunal lexemes found in SIT W242 to form a lexicon, (2) determine the referents of the lexemes, and (3) explain the relations of lexeme and meaning according to Ullman's theory of meaning. This research is a descriptive qualitative reserach and utilises textual analysis. This research finds that there are: two data pairs that are defined in the same lemma; five data without lexical meaning, but can be defined referentially; and four data without definite meaning. This research also finds that the data refers to two migrating objects; three data pairs refer to one object each; four data refer to four different objects within the same family taxon; one data refers to two different objects; and five data refer to no definite objects. This study finds that 20 data have one meaning, 3 data pairs have one meaning, 2 data have multiple meanings, and 6 data have no definite meaning for reasons such as: the absence of lexical meaning, the inconsistency of habitat between conceptual and lexical meanings, and the consideration of the lexemes’s characteristics.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524120205
Uncontrolled Keywords: fauna air tawar, leksikon, semantik, Syair Ikan Terubuk-freshwater faunae, lexicon, semantics, Syair Ikan Terubuk
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 01 Nov 2024 03:41
Last Modified: 01 Nov 2024 03:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227918
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Daway Nurani Pertiwi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item