Matondang, Cakramulya Imanuel Djoni and Ida Puji Lestari, S.Pd., M.Pd (2024) The Study on Illocutionary Acts Performed by Lewis Hamilton and Max Verstappen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini meneliti tindak ilokusi yang dilakukan oleh Lewis Hamilton dan Max Verstappen selama konferensi pers untuk Grand Prix Abu Dhabi 2021, yang merupakan peristiwa penting dalam musim Formula 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tindak ilokusi yang digunakan oleh kedua pembalap dan menentukan jenis mana yang paling sering dan paling jarang digunakan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, analisis didasarkan pada ujaran-ujaran dari video konferensi pers di YouTube. Temuan menunjukkan bahwa kedua pembalap secara dominan menggunakan tindak ilokusi asertif, dengan Hamilton dan Verstappen berfokus untuk mengekspresikan pendapat dan keyakinan mereka. Tindak tutur Hamilton meliputi asertif, komisif, dan ekspresif, sedangkan Verstappen meliputi asertif, direktif, komisif, dan ekspresif. Khususnya, Hamilton tidak menggunakan direktif atau deklarasi, dan Verstappen tidak menggunakan deklarasi. Studi ini menggarisbawahi pentingnya konteks dalam penggunaan tindak ilokusi, menyoroti bahwa asertif paling banyak digunakan dalam konferensi pers, sedangkan direktif mungkin lebih umum digunakan dalam konteks lain seperti komunikasi dalam balapan.
English Abstract
This study examines the illocutionary acts performed by Lewis Hamilton and Max Verstappen during the press conference for the 2021 Abu Dhabi Grand Prix, which was a crucial event in the Formula 1 season. The research aims to identify the types of illocutionary acts used by both drivers and determine which types were most and least frequently employed. Utilizing a qualitative research method, the analysis is based on utterances from a YouTube video of the press conference. The findings reveal that both drivers predominantly used assertive illocutionary acts, with Hamilton and Verstappen focusing on expressing their opinions and beliefs. Hamilton's speech acts included assertives, commissives, and expressives, whereas Verstappen's included assertives, directives, commissives, and expressives. Notably, Hamilton did not use directives or declarations, and Verstappen did not use declarations. This study underscores the significance of context in the use of illocutionary acts, highlighting that assertives are most prevalent in press conferences, whereas directives may be more common in other contexts like in-race communications.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524120191 |
| Uncontrolled Keywords: | Illocutionary Acts, Press Conference, Sports Communication, Formula 1-Tindak Ilokusi, Konferensi Pers, Komunikasi Olahraga, Formula 1 |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 31 Oct 2024 06:33 |
| Last Modified: | 31 Oct 2024 06:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227815 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Cakramulya Imanuel Djoni Matondang.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |