Salma, Azizia and Istiqomah Wulandari, S.Pd., M.Ed (2024) Unveiling Hidden Messages In Telkomsel Video Advertisement “#DiRumahTerusMaju” During COVID-19 Pandemic: A Semiotic Analysis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotatif dan konotatif dalam iklan video Telkomsel "#DiRumahTerusMaju" dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes (1977). Data yang digunakan adalah video iklan Telkomsel "#DiRumahTerusMaju". Pengumpulan data dilakukan dengan cara menonton iklan tersebut, mengklasifikasikan data berupa teks dan gambar ke dalam tanda verbal dan non-verbal, serta menganalisis tanda-tanda yang mengandung makna denotatif dan konotatif. Setelah data terkumpul, peneliti menganalisisnya dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti mengidentifikasi makna denotatif dengan menggunakan Cambridge Dictionary, menginterpretasikan makna konotatif dalam iklan berdasarkan teori Barthes, mendeskripsikan pesan iklan, dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil temuan dan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 19 tanda non-verbal dan 12 tanda verbal yang ditemukan pada iklan memiliki makna denotatif dan konotatif. Makna denotatif menunjukkan bahwa "#DiRumahTerusMaju" menargetkan semua usia. Layanan Internet yang disediakan Telkomsel bermanfaat bagi masyarakat yang menghadapi kesulitan di masa pandemi. Telkomsel juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi kebijakan tetap di rumah. Makna konotasi menunjukkan bahwa banyak hal yang terdampak selama pandemi, dan Telkomsel berupaya memberikan layanan terbaik untuk menjamin kelancaran komunikasi. Tanda-tanda dalam iklan ini digunakan untuk menciptakan suasana tertentu yang menggambarkan situasi selama pandemi COVID-19. Secara umum, "#DiRumahTerusMaju" mempromosikan layanan Telkomsel dan mengajak masyarakat untuk tetap produktif di rumah dengan tetap menaati protokol dan menjaga pola pikir yang positif. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan tanda verbal dan non-verbal secara efektif mengkomunikasikan pesan yang dimaksud. Peneliti memiliki beberapa saran untuk peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti makna denotatif dan konotatif, misalnya menganalisis iklan berdasarkan interpretasi audiens untuk memahami bagaimana audiens yang berbeda memaknai tanda dan menggunakan teori warna untuk mendukung analisis data agar memiliki pengetahuan yang lebih komprehensif tentang studi semiotika.
English Abstract
This research aims to discover the denotative and connotative meanings in the Telkomsel video advertisement “#DiRumahTerusMaju” using Roland Barthes’ theory of semiotics (1977). The data used is Telkomsel's “#DiRumahTerusMaju” video advertisement. The data were collected by watching the advertisement, classifying the data in the form of text and pictures into verbal and non-verbal signs, and analyzing the signs containing denotative and connotative meanings. After collecting the data, the researcher analyzed it using the descriptive qualitative method. The researcher identified the denotative meaning using the Cambridge Dictionary, interpreted the connotative meaning in the advertisement based on Barthes’ theory, described the advertisement's message, and made a conclusion based on the findings and discussion. The findings show that 19 non-verbal and 12 verbal signs carry denotative and connotative meanings. The denotative meaning shows that “#DiRumahTerusMaju” targets all age ranges. The Internet service provided by Telkomsel is beneficial for people who face difficulties during a pandemic. Telkomsel also reminds people to comply with the stay-at-home policy. The connotative meaning shows that many things were affected during the pandemic, and Telkomsel strives to provide the best services to ensure smooth communication. The signs in this advertisement are used to create a certain atmosphere that depicts the situation during the COVID-19 pandemic. In general, “#DiRumahTerusMaju” promotes Telkomsel’s services and encourages people to stay productive at home while obeying the protocols and maintaining a positive mindset. It can be concluded that using verbal and non-verbal signs in a video advertisement can effectively communicate the intended message. The researcher has some suggestions for future researchers interested in researching denotative and connotative meanings, such as analyzing the advertisement based on the audience’s interpretation to understand how different viewers perceive the signs and trying to use color theory to support data analysis to have a more comprehensive knowledge of semiotics study
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524120183 |
Uncontrolled Keywords: | semiotics, sign, denotation, connotation, Telkomsel-semiotika, tanda, denotasi, konotasi, Telkomsel |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 06:30 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 06:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227769 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Azizia Salma.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |