A Mixed Methods Investigation Of Learners’ Needs, Teachers’ Competence, And Language Teaching Method In Kampung Inggris Popular English Courses

Rochastuti, Laras Ati and Hamamah,, S.Pd., M.Pd., Ph.D and Dr. Zuliati Rohmah,, S. Pd., M.Pd. (2024) A Mixed Methods Investigation Of Learners’ Needs, Teachers’ Competence, And Language Teaching Method In Kampung Inggris Popular English Courses. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Studi mengenai kebutuhan siswa dalam pembelajaran bahasa telah dibuktikan memiliki berbagai peran penting dalam perencanaan pembelajaran bahasa, termasuk penentuan metode pengajaran bahasa yang sesuai. Dengan analisis kebutuhan siswa, pengajar dapat menentukan metode dan pendekatan yang sesuai, sehingga kebutuhan siswa dapat tercapai. Meskipun demikian, studi mengenai analisis kebutuhan siswa di lembaga belajar non-formal masih sangat terbatas. Padahal, jumlah siswa dalam lembaga belajar terus meningkat. Fenomena ini juga terjadi di Kampung Inggris, sebuah daerah yang memiliki ratusan kursus di area yang sama. Meskipun memiliki ribuan siswa setiap tahunnya, analisis kebutuhan siswa di lembaga belajar di Kampung Inggris masih terbatas. Meskipun beberapa studi telah membahas keunggulan strategi pembelajaran yang digunakan di Kampung Inggris, masih belum ada pembahasan mengenai kecocokan strategi pembelajaran dengan kebutuhan siswa, maupun kompetensi guru. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kebutuhan siswa, kemudian menganalisis korespondensi kebutuhan tersebut dengan metode pengajaran bahasa dan kompetensi guru. Dengan demikian, kebutuhan siswa dapat diketahui, dan kecocokannya dengan kompetensi guru dan metode pengajaran bahasa dapat terlihat dengan jelas. Penelitian dilakukan melalui metode campuran konkuren menggunakan metode pengambilan data berupa kuesioner untuk siswa, wawancara dengan guru, dan observasi. Dari hasil survei yang diisi oleh 119 siswa dari 4 lembaga belajar populer di Kampung Inggris, disimpulkan bahwa motivasi instrumental adalah motivasi utama siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris. Selain itu, siswa Kursus A ingin mempelajari dan merasa kurang di kemampuan berbicara melalui strategi kognitif. Sedangkan di Kursus B, siswa ingin mempelajari berbicara dan merasa kurang di menulis dan membaca, serta menginginkan pengajaran dengan strategi sosial. Sementara itu, siswa di Kursus C ingin mempelajari berbicara dengan strategi pembelajaran memori, dan merasa kurang di aspek gramatikal. Lalu, siswa di Kursus D merasa kurang di kemampuan mendengarkan, dan ingin mempelajari berbicara dengan strategi kognitif. Berdasarkan kebutuhan siswa tersebut, sebagian besar kursus sudah menggunakan metode pengajaran bahasa yang sesuai. Namun, masih ditemukan kurangnya kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan siswa, terutama dari latar belakang akademik, ditunjukkan dari latar belakang pendidikan, hasil tes profisiensi, serta pengalaman mengajar. Hal ini juga didukung dengan banyaknya kesalahan gramatikal dalam materi yang diberikan dan ujaran guru ketika kelas. Berdasarkan penemuan-penemuan tersebut, pengelola lembaga belajar diharapkan untuk tidak hanya mengutamakan kemampuan sosial guru untuk membuat siswa nyaman, namun juga kemampuan akademik yang mendukung perkembangan belajar siswa. Selain itu, peneliti di masa depan juga disarankan untuk melakukan penelitian di waktu lain dengan siswa yang lebih banyak untuk mendapatkan hasil yang lebih luas dan signifikan menggunakan instrumen yang lebih dikenal oleh para siswa.

English Abstract

The study on students' needs in language learning has been proven to play various important roles in language learning planning, including the determination of appropriate language teaching methods. By analyzing students' needs, teachers can determine suitable methods and approaches, thereby meeting students' needs. However, studies on the analysis of students' needs in non-formal learning institutions are still very limited, even though the number of students in these institutions continues to increase over time. This phenomenon is also occurring in Kampung Inggris, an area with hundreds of courses in the same region. Despite having thousands of students each year, the analysis of students' needs in the learning institutions in Kampung Inggris is still limited. Although some studies have discussed the advantages of the learning strategies used in Kampung Inggris, there is still no discussion on the compatibility of these learning strategies with students' needs or teachers' competencies. Therefore, this research was conducted to analyze students' needs and then analyze the correspondence of these needs with language teaching methods and teachers' competencies. This way, students' needs can be identified, and their compatibility with teachers' competencies and language teaching methods can be clearly seen. The research was conducted using a concurrent mixed-method approach, with data collection methods including questionnaires for students, interviews with teachers, and observations. From the survey results filled out by 119 students from four popular learning institutions in Kampung Inggris, it was concluded that instrumental motivation is the main motivation for students in learning English. Additionally, each learning institution has different desires and needs. At Language Course A, students want and lack in speaking, while preferring cognitive teaching strategies. At Language Course B, students want to learn speaking and feel lacking in writing and reading, desiring teaching with social strategies. Meanwhile, students at Language Course C want to learn speaking with memory learning strategies and feel lacking in grammatical. Moreover, students at Language Course D feel very lacking in listening and want to learn speaking with cognitive strategies. Based on these student needs, most courses already use appropriate language teaching methods. However, there is still a lack of teachers' competence to meet students' needs, especially in background knowledge, as indicated by the mismatch in educational background, proficiency test results, and teaching experience. This is also supported by many grammatical errors in the materials provided and the teachers' speech during classes. These findings also suggested that learning institution managers will not only prioritize teachers' social skills to make students comfortable and make the lesson more enjoyable, but also ensure that their academic skills support students' language learning development. Furthermore, future researchers are advised to conduct studies at different times with a larger number of students to obtain broader and more significant results using instruments that are more familiar to students while also being able to answer the research questions.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042412
Uncontrolled Keywords: Learners’ needs, teachers’ competence, language teaching method, Kampung Inggris-kebutuhan siswa, kompetensi guru, metode pengajaran bahasa, Kampung Inggris
Divisions: S2/S3 > Magister Linguistik Terapan, Fakultas Ilmu Budaya
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Oct 2024 07:38
Last Modified: 30 Oct 2024 07:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227736
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Laras Ati Rochastuti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item