Mariani Warokka, Frania Yelfina and Dr. Ir. Suhartini,, M.P. and Dr. Tri Wahyu Nugroho, S.P., M.Si. (2024) Analisis Pengaruh Livelihood Assets terhadap Tingkat Adopsi Sistem Konservasi Tanah dan Air pada Petani Hortikultura di Desa Sumber Brantas. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Daerah aliran Sungai (DAS) merupakan kawasan yang harus dikelola dengan sistem konservasi atau dengan cara yang lestari. Konservasi tanah merupakan penempatan setiap bidang lahan pada penggunaan yang sesuai dengan kemampuan lahan tersebut dan memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan lahan sehingga dapat mendukung kehidupan secara lestari atau berkelanjutan sedangkan, konservasi air merupakan penggunaan air hujan yang jatuh ke tanah untuk kegunaan pertanian seefisien mungkin dan mengatur waktu aliran agar tidak ada terjadi banjir yang dapat merusak serta cukup air ketika musim kemarau terjadi, tentunya konsep konservasi tanah dan air ini bertujuan untuk terciptanya keberlanjutan karena dikelola dengan cara yang lestari. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Menganalisis tingkat adopsi sistem pertanian konservasi petani hortikultura di Desa Sumber Brantas 2). Menganalisis tingkat penguasaan aset penghidupan petani hortikultura di Desa Sumber Brantas 3). Menganalisis pengaruh aset penghidupan berkelanjutan terhadap tingkat adopsi sistem pertanian konservasi. 4). Menganalisis perbedaan tingkat penguasaan aset penghidupan antara petani yang memiliki tingkat adopsi konservasi tinggi dan petani yang memiliki tingkat konservasi rendah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Petani di Desa Sumber Brantas sudah sepenuhnya mengadopsi system pertanian konservasi tanah dan air namun memiliki tingkat adopsi yang berbeda-beda. Petani yang berada pada level tingkat adopsi konservasi tanah dan air yang tinggi dengan jumlah petani yang tingkat adopsi sistem konservasi tinggi sebanyak 51 orang dan petani yang berada pada level adopsi konservasi tanah dan air rendah sebanyak 35 orang. Rata-rata nilai livelihood assets petani hortikultura di Desa Sumber Brantas adalah 0,68 dimana hal ini berada pada kategori baik dengan penguasaan tertinggi ditempati oleh modal fisik dengan nilai penguasaan 0,87 yang berada pada kategori sangat baik, kemudian diikuti oleh modal manusia dengan nilai penguasaan 0,82, yang berada pada kategori sangat baik sama seperti modal fisik, modal alam 0,64 menunjukkan bahwa modal alam berada pada kategori baik, modal sosial 0,62 dimana termasuk juga pada kategori baik dan yang terendah ditempati oleh modal finansial dengan nilai penguasaan 0,45 yang membuat modal finansial berada pada kategori cukup baik dari skala 0-1. Dari uji komparasi dengan uji-T ditemukan bahwa ada perbedaan rata-rata nilai livelihood assets antara petani dengan tingkat adopsi konservasi tinggi dan petani dengan tingkat adopsi konservasi rendah dengan perbedaan 4.643697. Menggunakan regresi tobit disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara modal alam, modal sosial, modal finansial dan modal fisik terhadap tingkat adopsi sistem pertanian konservasi tanah dan air.
English Abstract
Watersheds (DAS) are areas that must be managed with a conservation system or in a sustainable manner. Soil conservation is the placement of each land parcel in a use that is by the capabilities of the land and treats it following the necessary conditions so that land damage does not occur so that it can support life sustainably or sustainably. Meanwhile, water conservation is the efficient use of rainwater that falls on the ground for agricultural use and regulates the timing of flow so that there is no flooding that can damage and enough water when the dry season occurs, of course, this concept of soil and water conservation aims to create sustainability because it is managed sustainably. This study aims to 1). Analyze the level of adoption of conservation farming systems by horticultural farmers in Sumber Brantas Village, 2). Analyzing the level of control over livelihood assets of horticultural farmers in Sumber Brantas Village, 3). Analyze the difference in the level of livelihood asset control between farmers with high conservation adoption levels and farmers with low conservation levels, 4). Analyzing the influence of sustainable livelihood assets on the adoption rate of conservation agriculture systems. The results of this study show that farmers in Sumber Brantas Village have fully adopted soil and water conservation farming systems but have different levels of adoption. 51 farmers are at a high level of adoption of soil and water conservation systems and 35 farmers are at a low level of adoption of soil and water conservation systems. The average value of livelihood assets of horticultural farmers in Sumber Brantas Village is 0.68 which is in the good category with the highest mastery occupied by physical capital with a mastery value of 0.87 which is in the very good category, then followed by human capital with a mastery value of 0.82, which is in the same excellent category as physical capital, natural capital 0.64 shows that social capital is in the good category, social capital 0.62 which is also in the good category and the lowest is occupied by financial capital with a mastery value of 0.45 which makes financial capital in the category quite good from a scale of 0-1. The T-test found that there is a difference in the average value of livelihood assets between farmers with a high level of conservation adoption and farmers with a low level of conservation adoption with a difference of 4.643697. Using Tobit regression, it was concluded that there is a significant influence between natural capital, social capital, financial capital, and physical capital on the level of adoption of soil and water conservation farming systems.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 042404 |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 01:39 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 01:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227683 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Frania Yelfina Mariani Warokka.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |