“Keanekaragaman Kumbang Ambrosia di Hutan Kota Malabar dan Taman Kunang-Kunang, Kota Malang”

Fransiska, Diviana Melisa and Prof.Dr.Agr.Sc. Hagus Tarno, S.P., M.P. (2024) “Keanekaragaman Kumbang Ambrosia di Hutan Kota Malabar dan Taman Kunang-Kunang, Kota Malang”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area yang terdiri dari ruang-ruang di daratan yang bersifat alamiah maupun buatan, yang ditumbuhi tumbuh-tumbuhan. Hutan Kota Malabar dan Taman Kunang-kunang merupakan salah satu bentuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Malang. Lokasi ini dibangun dengan tujuan untuk daerah konservasi resapan air juga sebagai paru-paru kota dengan luasan area lebih besar dibanding Hutan Kota lain yang ada di Kota Malang yakni mencapai 16.718m2 dan 14.777m2. Kumbang ambrosia merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman berkayu. Kumbang ambrosia terbagi dalam 2 subfamili yaitu family Scolytidae dan Platypodidae yang tersebar luas di daerah tropis. Kumbang ambrosia, menjadi hama yang dapat menyebabkan kematian pada pohon hingga mencapai level yang tinggi dalam penyerangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman kumbang ambrosia di Hutan Kota Malabar dan Taman Kunang-kunang, Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Mei 2024. Pengambilan spesimen kumbang ambrosia dilaksanakan di Hutan Kota Malabar dan Taman Kunang-Kunang, Kota Malang, Jawa Timur. Identifikasi morfologi kumbang ambrosia dilaksanakan di Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Lokasi pemasangan perangkap dibagi menjadi 4 bagian, dengan tiap bagian lokasi pengamatan dipasang 5 perangkap pada pohon, sehingga total perangkap yaitu 20 perangkap untuk seluruh bagian pada lokasi penelitian. Perangkap yang digunakan terbuat dari botol plastik 1,5liter dilengkapi piring sterofoam sebagai atap botol perangkap dengan komponen lain seperti plastik klip yang berisi etanol 95% sebanyak 5 ml sebagai zat penarik kumbang dan air sabun (detergen) untuk mengendapkan serangga yang terperangkap. Setelah itu, perangkap diikat pada batang pohon menggunakan tali plastik. Penelitian dilakukan sebanyak 8 kali pengamatan dengan interval 2 kali pengamatan dalam satu minggu selama satu bulan. Keanekaragaman spesies kumbang ambrosia dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman Shannon- Wiener (H’), indeks dominansi Simpson’s (1/D) dan indeks kemerataan Pielou’s (E) dan Uji T menggunakan R Studio. Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan, ditemukan 13 spesies kumbang ambrosia yang termasuk kedalam subfamili Scolitydae dan Platypodidae yang berada di Hutan Kota Malabar dan Taman Kunang-kunang, Kota Malang. Jumlah individu kumbang ambrosia yang ditemukan di Hutan Kota Malabar sebanyak 207 individu yang termasuk ke dalam 9 spesies, sedangkan jumlah individu kumbang ambrosia yang ditemukan di Taman Kunang-Kunang sebanyak 44 individu yang termasuk ke dalam 5 spesies. Spesies kumbang ambrosia yang ditemukan yaitu Arixyleborus moestus, Ambrosiodmus sp, Euwallacea validus, Xyleborus affinis, Xyleborus perforans, Xyleborus pseudoacuminatus, Xyleborus volutus, Xyleborus Volvulus, Xyleborus sp, Hypothenemus perexiguus, Hypothenemus sp1, Hypothenemus sp3, Xylosandrus crassiusculus. Berdasarkan analisis nilai indeks keanekaragaman spesies Shannon- Wiener (H’) pada Hutan Kota Malabar dan Taman Kunang-Kunang diperoleh hasil nilai indeks keanekaragaman spesies sedang dengan nilai (H’) berturut-turut yaitu 1,89 dan 1,31. Hasil indeks kemerataan (E) menunjukkan kedua lokasi memiliki kemerataan spesies kumbang ambrosia yang tinggi dengan nilai indeks berturut-turut yaitu 0,86 dan 0,82. Sebaliknya, nilai indeks Dominansi Simpson’s (D) menunjukkan dominansi spesies kumbang ambrosia pada Hutan Kota Malabar maupun Taman Kunang-Kunang memiliki hasil dengan nilai indeks yang rendah yaitu 0,19 dan 0,29. Berdasarkan hasil uji T menunjukkan bahwa pada Hutan Kota Malabar terdapat perbedaan populasi kumbang ambrosia secara signifikan terhadap Taman Kunang-Kunang dengan nilai p-value 0.03182. Nilai indeks keanekaragaman jenis kumbang ambrosia pada Hutan Kota Malabar dan Taman Kunang-Kunang menunjukkan variasi dan kelimpahan spesies dalam ekosistem tersebut.

English Abstract

Green Open Space (GOS) is an area consisting of spaces on land that are natural or artificial, which are overgrown with vegetation. Malabar Urban Forest and Kunang-Kunang Park are one form of Green Open Space in Malang City. This location was built with the aim of being a water catchment conservation area as well as the lungs of the city with a larger area than other urban forests in Malang City, which reached 16,718 m2 and 14,777 m2. Ambrosia beetles are one of the pests that attack woody plants. Ambrosia beetles belong to two families, Scolytidae and Platypodidae, which are widely distributed in the tropics. Ambrosia beetle, is a pest that can cause death in trees to reach a high level in its attack. This study aims to analyze the diversity of ambrosia beetles in Malabar Urban Forest and Kunang- Kunang Park, Malang City. This research was conducted from January to May 2024. Ambrosia beetle specimens were collected from Malabar Urban Forest and Fireflies Park, Malang City, East Java. Morphological identification of ambrosia beetles was carried out at the Pest Laboratory, Department of Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, Malang. The trap installation location was divided into 4 sections, with each section of the observation location installed 5 traps on trees, so that a total of 20 traps for all sections of the study site. The traps used were made from 1.5liter plastic bottles equipped with sterofoam plates as the roof of the trap bottle with other components such as plastic clips containing 95% ethanol as much as 5 ml as a beetle attractant and soapy water (detergent) to settle the trapped insects. After that, the trap was tied to the tree stem using a rope. The study was conducted 10 times with an interval of 2 observations in one week for one month. The diversity of ambrosia beetle species was analyzed using Shannon-Wiener diversity index (H'), Simpson's dominance index (1/D) and Pielou's evenness index (E) and T-test using R Studio. Based on the identification results, 13 species of ambrosia beetles were found in the subfamilies Scolitydae and Scolitynae in Malabar Urban Forest and Kunang- Kunang Park, Malang City. The number of ambrosia beetle individuals found in Malabar Urban Forest was 207 individuals belonging to 9 species, while the number of ambrosia beetle individuals found in Kunang-Kunang Park was 44 individuals belonging to 5 species The ambrosia beetle species found were Arixyleborus moestus, Ambrosiodmus sp, Euwallacea validus, Xyleborus affinis, Xyleborus perforans, Xyleborus pseudoacuminatus, Xyleborus volutus, Xyleborus Volvulus, Xyleborus sp, Hypothenemus perexiguus, Hypothenemus sp1, Hypothenemus sp3, Xylosandrus crassiusculus. Based on the analysis of the value of the Shannon- Wiener species diversity index (H') in the Malabar Urban Forest and the Kunang- Kunang Park, the results of the index value are moderate with a value (H') of 1.89 and 1.31, respectively. The results of the evenness index (E) show that both locations have a high evenness of ambrosia beetle species with index values of 0.86 and 0.82, respectively. In contrast, the Simpson's Dominance index (D) showed the dominance of ambrosia beetle species in Malabar Urban Forest and Kunang- Kunang Park had results with low index values of 0.19 and 0.29. Based on the results of the T test, it shows that in the Malabar Urban Forest there is a significant difference in the population of ambrosia beetles from the Kunang-Kunang Park with a P-value of 0.03182. The value of the ambrosia beetle species diversity index in Malabar Urban Forest and Kunang-Kunang Park shows the variety and abundance of species in the ecosystem.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052404
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 11 Nov 2024 03:02
Last Modified: 11 Nov 2024 03:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227628
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
DIVIANA MELISA FRANSISKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item