Rohmah, Annisa Nimatul and Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, MS and Rifqi Rahmat Hidayatullah, S.Hut., M.Si (2024) Daya Dukung Habitat Terhadap Ketersediaan Pakan Tumbuhan Bawah dan Wilayah Jelajah Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus, Temminck 1847) Di Kantong Gajah Sumatera Giam Siak Kecil, Riau”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kantong Gajah Sumatera Giam Siak Kecil merupakan salah satu kawasan wilayah jelajah Gajah Sumatera yang terletak di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau yang memiliki luas 108.426,89 ha yang merupakan bagian dari populasi habitat Gajah Sumatera. Dimana pada saat ini, kawasan tersebut dikonversi menjadi Hutan Tanaman Industri yang menyebabkan terjadinya fragmentasi habitat terhadap satwa. Hal ini akan berdampak terhadap kondisi habitat Gajah Sumatera yang berakibat terputusnya wilayah jelajah (homerange) untuk mencari sumber pakan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis produksi hijauan pakan Gajah Sumatera di Kantong Gajah Sumatera Giam Siak Kecil, menghitung luas wilayah jelajah Gajah Sumatera di Kantong Gajah Sumatera Giam Siak Kecil, dan menghitung daya dukung habitat Gajah Sumatera di Kantong Gajah Sumatera Giam Siak Kecil. Penelitian ini dilakukan di Kantong Gajah Sumatera Giam Siak Kecil, Riau pada bulan Januari-Februari 2024. Metode penelitian terdiri dari analisis vegetasi dengan menggunakan ukuran plot 2m x 2m dengan 5 kali pengulangan, dengan 5 plot penelitian pada desa yang berada di dalam kawasan Kantong Gajah Sumatera Giam Siak Kecil secara purposive sampling. Selain itu, pengambilan data guna menghitung produksi pakan Gajah Sumatera menggunakan metode kombinasi dengan daya dukung habitat menggunakan rumus menurut Susetyo 1980 dan untuk wilayah jelajah menggunakan cooperative methode. Dampak dari perubahan tutupan lahan ini berdampak sangat besar, termasuk berkurangnya atau bahkan hilangnya habitat alami dari berbagai spesies flora dan fauna terkhususnya Gajah Sumatera. Wilayah jelajah Gajah Sumatera menurut data kelompok Almira yang didapatkan di kawasan Kantong Gajah Sumatera Giam Siak Kecil ini memiliki luasan lebih besar sebesar 33.486,16 ha dibandingkan dengan luasan wilayah jelajah Gajah Sumatera kelompok Nae sebesar 28.542,45 ha. Dengan adanya hal tersebut, disebabkan dengan keadaan topografi pada kawasan Giam Siak Kecil dapat membuat kawanan setiap kelompok Gajah Sumatera menetap pada kawasan tersendiri dikarenakan melimpahnya bahan pakan dan keadaan yang memadai. Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung habitat Gajah Sumatera di kawasan Kantong Gajah Sumatera Giam Siak Kecil dengan luas efektif 107.025,65 ha dapat menampung 17 individu/107.025,65 ha atau 6.295,62 ha/individu pada musim kemarau, sedangkan pada musim hujan dapat menampung 80 individu/107.025,65 ha atau 1.337,82 ha/individu. Apabila dikaitkan dengan jumlah populasi Gajah Sumatera pada tahun 2023 yaitu sebanyak 47 individu dengan luas areal efektif 107.025,65 ha pada tingkat populasi Gajah Sumatera ini dapat dikatakan tidak aman, artinya akan terjadi kekurangan hijauan pakan alami. Namun, terciptanya solusi penanaman hijauan pakan Gajah Sumatera berupa pohon Acacia crassicarpa yang terletak di lahan terbuka dengan luas 20.572 ha dengan bibit sebanyak 34.286.666 bibit.
English Abstract
Giam Siak Kecil Sumatran Elephant Enclave is one of the Sumatran Elephant homeranges located in Bengkalis Regency, Riau Province which has an area of 108,426.89 ha which is part of the Sumatran Elephant habitat population. Currently, this area is being converted into industrial forest plantations, which is causing habitat fragmentation for animals. This will have an impact on the condition of the Sumatran Elephant's habitat, resulting in the cutting off of its homerange in search of food sources. This research was carried out with the aim of analyzing the production of forage for Sumatran Elephants in the Giam Siak Kecil Sumatran Elephant Pocket, calculating the area of the Sumatran Elephant homerange in the Giam Siak Kecil Sumatran Elephant Pocket, and calculating the carrying capacity of the Sumatran Elephant habitat in the Giam Siak Kecil Sumatran Elephant Pocket. This research was conducted in the Giam Siak Kecil Sumatran Elephant Enclave, Riau in January-February 2024. The research method consisted of vegetation analysis using a plot size of 2m x 2m, with 5 research plots in villages within the Giam Siak Kecil Sumatran Elephant Enclave area. purposive sampling. Apart from that, data collection to calculate feed production for Sumatran elephants uses a combination method with habitat carrying capacity using the formula according to Susetyo 1980 and for the homerange using the cooperative method. The impact of this change in land cover has a very large impact, including the reduction or even disappearance of the natural habitat of various species of flora and fauna, especially the Sumatran Elephant. According to data from the Almira group obtained in the Giam Siak Kecil Sumatran Elephant Enclave, the Sumatran Elephant's home range has a larger area of 33,486.16 ha compared to the Nae group's home range of Sumatran Elephants, which is 28,542.45 ha. Due to this, the topographic conditions in the Giam Siak Kecil area can cause each group of Sumatran elephants to settle in their own area due to the abundance of feed ingredients and adequate conditions. Based on the results of calculations of the carrying capacity of Sumatran elephant habitat in the Giam Siak Kecil Sumatran Elephant Enclave area with an effective area of 107,025.65 ha, it can accommodate 17 individuals/107,025.65 ha or 6,295.62 ha/individual in the dry season, while in the rainy season it can accommodate 80 individual/107,025.65 ha or 1,337.82 ha/individual. If it is related to the population of Sumatran Elephants in 2023, namely 47 individuals with an effective area of 107,025.65 ha, this Sumatran Elephant population level can be said to be unsafe, meaning there will be a shortage of natural forage. However, a solution was created to plant forage for Sumatran elephants in the form of Acacia crassicarpa trees located in open land covering an area of 20,572 ha with 34,286,666 seeds.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052404 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 01:42 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 01:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227511 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Annisa Nimatul Rohmah.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |