The Evolution of Tourism Sites Toponyms in Banyuwangi

Sapran, Aditya Rizky Wibisono and Ika Nurhayani, Ph.D and Ismatul Khasanah, Ph.D. (2024) The Evolution of Tourism Sites Toponyms in Banyuwangi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola toponim di lokasi pariwisata di Banyuwangi sebelum tahun 2010 dan pasca tahun 2010, yang menunjukkan tahun ketika pemerintah mulai melaksanakan program pengembangan pariwisata besar dengan kemungkinan besar terjadinya perubahan gaya toponim secara berkala. Pada akhirnya, temuan penelitian ini menjadi dasar untuk membangun kebijakan berbasis toponim yang komprehensif untuk mencegah pergeseran bahasa serta menjaga prinsip pariwisata berbasis keuntungan. Data penelitian ini adalah toponim daya tarik wisata Banyuwangi yang dikumpulkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD pemerintah tahun 2011-2026. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini berfokus pada pengukuran pola toponim dan menguraikan ciri-ciri khusus tertentu yang ditemukan dalam data. Analisis dilakukan melalui wawancara dengan warga setempat serta pengumpulan informasi mendalam dari artikel-artikel ternama. Dari toponim sebelum dan sesudah tahun 2010, penelitian ini menemukan tiga tipologi populer yang konsisten dalam toponim ‘deskriptif’, ‘asosiatif’, dan ‘eponim’. Dua tipologi muncul setelah tahun 2010, yaitu kategori ‘evaluatif’ dan ‘ulangan’. Selain itu, studi ini mengusulkan tiga revisi mengenai kebijakan toponim oleh pemerintah Indonesia: 1) mengutamakan bahasa daerah, 2) fokus pada tujuan promosi, dan 3) mendaftarkan lebih dari satu toponim untuk tujuan internasionalisasi.

English Abstract

This study aims to find patterns of toponyms in Banyuwangi's tourism sites pre-2010 and post-2010, denoting the year when the government started implementing major tourism development programs with a high probability of changing the toponym styles over the years. Ultimately, the findings of this study serve as the basis of constructing comprehensive toponym-based policies to prevent language shift as well as preserving the profit-based principle of tourism. The data of this research are the toponym of Banyuwangi tourism attractions which are gathered from the government’s Regional Medium Term Development Plan, also known as RPJMD, from 2011-2026. By employing a descriptive qualitative approach, this study focuses on measuring the toponym patterns and elaborating certain special features found within the data. The analyses were accomplished through conducting interviews with local residents alongside gathering in-depth information from reputable articles. From the pre and post 2010 toponyms, this study found three consistent popular typologies in ‘descriptive’, ‘associative’, and ‘eponymous’ toponyms. Two typologies emerged after 2010, namely the ‘evaluative’ and ‘occurrent’ category. Additionally, the study proposed three revisions regarding toponym policies by the Indonesian government: 1) prioritizing regional language, 2) focusing on promotional purposes, and 3) registering more than one toponym for internationalization purpose.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042412
Uncontrolled Keywords: Toponimi; Pariwisata; Banyuwangi-Toponymy; Tourism; Banyuwangi
Divisions: S2/S3 > Magister Linguistik Terapan, Fakultas Ilmu Budaya
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 25 Oct 2024 03:23
Last Modified: 25 Oct 2024 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227468
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aditya Rizky Wibisono Sapran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item