Dissecting Canon Rock by Cole Rolland Through Social Semiotics and Globalization Theory

Natanael, Abraham and M. Andhy Nurmansyah, S.S., M.Hum. (2024) Dissecting Canon Rock by Cole Rolland Through Social Semiotics and Globalization Theory. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pendekatan sosio semiotik sastra merupakan pendekatan yang berupaya menganalisis suatu karya sastra berdasarkan aspek sosial dan ruang lingkup global di mana karya tersebut diciptakan. Isi tekstual atau karya sastra yang dianalisis dalam penelitian ini adalah karya musik Canon Rock hasil transformasi Canon in D yang dapat diakses melalui YouTube. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi tanda-tanda dan kejadian semiotik yang terlihat dalam wacana musik untuk memperkuat analisis wacana musik kritis Leeuwen. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Kesimpulannya, penelitian ini menemukan bahwa ada banyak aspek kehidupan manusia yang berimplikasi melalui sesuatu yang sederhana seperti perubahan genre dalam sebuah karya musik. Tidak hanya secara emosional, tetapi juga secara politik, ekonomi, dan budaya. Perubahan genre ini menandakan kecenderungan yang berbeda dalam selera musik, namun juga bagaimana industri musik dan hiburan telah berubah selama bertahun-tahun meskipun sebagian besar bersifat kapitalis. Hasil dari diskusi ini adalah pencabutan otorisasi yang berdampak pada masyarakat secara global, dan pada gilirannya juga menandakan perubahan dalam kehidupan manusia. Peneliti menyarankan agar penelitian di masa depan dapat melihat isu-isu sosial lain yang terwakili tidak hanya dalam pencabutan otorisasi, namun juga wacana musik dalam pengertian yang lebih umum.

English Abstract

The sociosemiotic approach to literature is an approach that seeks to analyze a work of literature based on the social aspects and globalized scope in which it was created. The textual content or literary work analyzed in this research is the Canon Rock musical piece, transformed from Canon in D which can be accessed through YouTube. This research was conducted to identify the semiotic signs and occurrences which are visible throughout the music discourse in order to strengthen Leeuwen’s critical musical discourse analysis. The research methodology used for this study is the qualitative method. In conclusion, this study found that there are many aspects of human life implicated through something as simple as genre change in a musical piece. Not only emotionally, but politically, economically, and culturally as well. The genre change signifies a different tendency in music taste, but also how the music and entertainment industry has changed over the years despite being mostly capitalist. The outcome of this discussion was deauthorization that affects people globally, and in turn also signifies human life changes. The researcher suggests that future research can look into other social issues that are represented not just in deauthorization, but musical discourse in a more general sense.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524120141
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 25 Oct 2024 08:14
Last Modified: 25 Oct 2024 08:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227446
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Abraham Natanael.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item