Nisa, Nurhayatun and Muh. Fatoni Rohman, S.Pd., M.Pd (2024) Representasi Keseimbangan Narasi Dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Estetika sastra adalah hal-hal yang membangun keindahan dalam suatu karya sastra. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan estetika sastra berupa keseimbangan narasi, fakta cerita dan fakta sejarah dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan objektif, yaitu dengan cara mengumpulkan data berdasarkan fenomena yang didapat. Representasi keseimbangan narasi dalam novel Laut Bercerita digambarkan melalui konstruksi pertentangan. Pertentangan tersebut antara lain perbedaan ideologi perjuangan tokoh Laut dan Asmara (idealisme dan pragmatisme), pertentangan sikap tokoh dalam menghadapi trauma kehilangan antara keluarga korban yang ditinggalkan dan tokoh Asmara (penyangkalan dan penerimaan), serta pertentangan ideologi dalam dunia fotografi yang membahas tentang penggunaan warna foto antara tokoh Alex dan Gusti (monokrom/hitam putih dan berwarna menggunakan blitz). Ditemukan sebanyak 18 data pada keseimbangan narasi (idealisme dan pragmatisme, penyangkalan dan penerimaan, monokrom dan blitz berwarna). Selain itu, fakta cerita dan fakta sejarah juga direpresentasikan sebagai bentuk kebenaran yang terkandung di dalam NLB. Fakta-fakta tersebut meliputi penangkapan dan penculikan aktivis, markas diskusi (Gang Rode), organisasi mahasiswa (Winatra adalah SMID dan Wirasena adalah PRD), aksi unjuk rasa (Kedungombo, Blangguan, dan Bungurasih), serta penemuan mayat di Pulau Seribu. Fakta cerita dan fakta sejarah memuat 11 data (penangkapan dan penculikan, Gang Rode, organisasi mahasiswa, aksi unjuk rasa, dan pulau seribu
English Abstract
Literary aesthetics are things that build beauty in a literary work. This research aims to describe literary aesthetics in the form of narrative balance, story facts and historical facts in the novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori. The research method used is descriptive qualitative using an objective approach, namely by collecting data based on the phenomena obtained. The representation of narrative balance in the novel Laut Bercerita is depicted through the construction of opposition. The contradictions include differences in the ideology of the struggle of Laut and Asmara (idealism and pragmatism), contradictions in the character's attitude in dealing with the trauma of loss between the families of the victims left behind and Asmara (denial and acceptance), and ideological contradictions in the world of photography which discuss the use of photo colors between Alex and Gusti (monochrome/black and white and color using flash). There were 18 data on narrative balance (idealism and pragmatism, denial and acceptance, monochrome and color flash). In addition, story facts and historical facts are also represented as a form of truth contained in the NLB. These facts include the arrest and abduction of activists, discussion headquarters (Gang Rode), student organizations (Winatra is SMID and Wirasena is PRD), rallies (Kedungombo, Blangguan, and Bungurasih), and the discovery of a corpse on Pulau Seribu. Story facts and historical facts contain 11 data (arrests and kidnappings, Gang Rode, student organizations, rallies, and Pulau Seribu).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052412 |
Uncontrolled Keywords: | Keseimbangan Narasi, Fakta Cerita, Fakta Sejarah-Balance of Narrative, Story Facts, Historical Facts |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 23 Oct 2024 08:46 |
Last Modified: | 23 Oct 2024 08:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227432 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nurhayatun Nisa.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |