Konsep Rumah Tangga Pada Leksikon Makanan Tradisional Dalam Pernikahan Adat Betawi: Kajian Antropolinguistik

Naqiyya, Nisrina Adnin and Millatuz Zakiyah, S.Pd., M.A. (2024) Konsep Rumah Tangga Pada Leksikon Makanan Tradisional Dalam Pernikahan Adat Betawi: Kajian Antropolinguistik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam pelaksanaan pernikahan adat Betawi terdapat tata laku dan tata cara yang kompleks, salah satunya pada penyajian makanan tradisional. Dalam penelitian ini, pengkajian difokuskan pada makna simbolik makanan tradisional Betawi yang mengandung konsepsi mengenai rumah tangga dan klasifikasi leksikon makanan tradisional Betawi. Adapun metode yang dilakukan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Terdapat dua bentuk data, yakni data primer berupa hasil observasi dan tuturan lisan dari informan hasil wawancara. Sedangkan data sekunder berupa hasil kajian literatur sebagai penguat informasi. Sumber data berupa sumber data lisan dari hasil wawancara informan yang telah dipilih oleh peneliti. Untuk teknik pengumpulan data meliputi tiga teknik, yakni observasi, wawancara, dan kajian literatur. Teknik analisis data sendiri menggunakan pendekatan triangulasi Miles dan Huberman yang dilengkapi dengan proses berikut (1) klasifikasi data, (2) pemaknaan semiotik menggunakan teori relasi trikotomi Charles Sanders Peirce, (3) reduksi data, (4) penyajian data, dan (5) kesimpulan data. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa leksikon makanan tradisional dikategorikan berdasarkan kelompok untuk pemaknaan, yaitu berdasarkan bentuk, nama atau leksikon, bentuk dan leksikon, rasa, serta komposisi jumlah dari makanan itu sendiri. Pemaknaan secara simbolik sendiri menandakan adanya pengharapan dan konsepsi ideal masyarakat Betawi mengenai rumah tangga, yakni keharmonisan, kesetiaan, kemakmuran, dan umur pernikahan yang panjang, serta hubungan relasional antara keluarga besan dan suami istri di dalamnya. Kemudian melalui pemaknaan tersebut, makanan tradisional pada pernikahan adat betawi memiliki fungsi sosial sebagai (1) perlambang keberagaman budaya pada masyarakat Betawi dan (2) perlambang harapan pernikahan ideal perspektif masyarakat Betawi.

English Abstract

The traditional practice of Betawi's marriage included complex manners and ordinances, one of which was in the traditional foods presentation. In the research, studies were focused on the symbolic meaning of the traditional Betawi food that contained a conception on the household and the classification of traditional Betawi's food. As for the method done is a qualitative descriptive approach. There are two types of data, the primary data of observation and oral speech given by the informants. The secondary data will be literature review as the amplification of information. Data source oral data from interviews of informers selected by researchers. For data collection techniques, it includes three techniques observations, interviews, and literature studies. The data analysis techniques employ the Miles and Huberman triangulation approaches together with the following process (1) data classification, (2) its emitting using the theory of trixity Charles sanders Pierce, (3) data reduction, (4) data presentation, and (5) data conclusions. The study found that a traditional lexicon of foods is categorized into several categories, such as form of the food, lexicon or name of the food, form and lexicon of the food, taste of the food, and quantity composition. Its symbolism signified hope and the conception of Betawi's ideal home of harmony, fidelity, prosperity, and long life of marriage, also the relational relationship between the besan family and the husband and wife therein. Also, there are social functions that are constructed by the meaning of traditional food such as (1) a symbol of cultural diversity in Betawi society and (2) a symbol of ideal marriage hopes from the perspective of Betawi society.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052412
Uncontrolled Keywords: Makna Simbolik, Pernikahan Adat Betawi, Semiotika Peirce-Betawi Marriage, Peirce’s Semiotic, Symbolic Meaning
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 23 Oct 2024 08:44
Last Modified: 23 Oct 2024 08:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227415
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nisrina Adnin Naqiyya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item