Aprillia, Nabila Risky and Dr. Hipolitus K Kewuel, M.Hum (2024) Antara Kemunduran Dan Harapan: Dinamika Wisata Kali Cemplong Dusun Jabon Desa Mangliawan Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permasalahan terkait pembangunan selalu menuai banyak alternatif dan dinilai sebagai solusi ampuh yang mengarah terhadap peningkatan segala komponen manusia, seperti sosial dan ekonomi. Penilaian tentang pariwisata selalu diorientasikan sebagai alternatif pembangunan yang menawarkan segudang kelayakan dan perubahan terhadap standar hidup masyarakat dengan cara cepat. Imajinasi mengenai pariwisata sebagai alternatif pembangunan ini juga disadari masyarakat Dusun Jabon Desa Mangliawan dalam mendirikan sebuah desa wisata Kali Cemplong sebagai upaya pemberdayaan masyarakat akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) setelah pandemi Covid 19 yang terbentuk melalui gagasan kolektivitas masyarakat, yakni kesamaan perasaan hidup serba keterbatasan. Pembangunan desa wisata bertujuan untuk seluruh masyarakat bersama-sama terlibat dalam gerak wisata dan memanfaatkan desa wisata dalam peningkatan taraf hidup untuk membantu mengangkat masyarakat dari kondisi hidup sebelumnya. Melalui tulisan ini berusaha untuk melihat konsep pengembangan desa wisata Kali Cemplong yang dilakukan masyarakat, namun membawa desa wisata kurang memberikan kontribusi secara maksimal. Penelitian ini menggunakan serangkaian metode penelitian kualitatif melalui pendekatan etnografi. Data yang diperoleh melalui observasi partisipasi dan wawancara mendalam yang kemudian dianalisis menggunakan teori Tourism Destination Development dan Irritation Index. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya konsep pengembangan yang dibentuk masyarakat menjadi salah satu faktor terjadinya sistem manajemen yang gagal, tidak direncanakan, dan dipikirkan secara matang. Masyarakat dan pemerintah kesulitan mengelola akibat kurangnya pemahaman mengenai industri pariwisata untuk bekerlanjutan. Sehingga, masyarakat yang hidup melalui desa wisata menggantungkan harapan dari aktivitas dua kelompok komunitas sebagai alasan bertahan dan Bumdes terhadap segala tujuan pengembangan desa.
English Abstract
Problems related to development always generate many alternatives and are considered effective solutions that lead to improvements in all human components, such as social and economic. Assessments of tourism are always oriented as a development alternative that offers a multitude of feasibility and rapid changes to people's living standards. The community of Jabon Hamlet, Mangliawan Village, also realized the imagination of tourism as an alternative development in establishing a Kali Cemplong tourist village as an effort to empower the community due to layoffs (PHK) after the Covid 19 pandemic which was formed through the idea of community collectivity, namely the shared feeling of living with limitations. The development of tourist villages aims for the entire community to be involved in the tourism movement together and utilize tourist villages to improve living standards to help lift people from their previous living conditions. Through this article, we try to look at the concept of developing the Kali Cemplong tourist village carried out by the community, but the tourism village does not make a maximum contribution. This research uses a series of qualitative research methods through an ethnographic approach. Data obtained through participant observation and in-depth interviews were then analyzed using Tourism Destination Development and Irritation Index theories. The results of this research show that the development concept formed by the community is one of the factors in the occurrence of a management system that fails, is not planned and thought through carefully. The community and government find it difficult to manage due to a lack of understanding regarding the sustainability of the tourism industry. Thus, people who live through tourist villages rely on their hopes from the activities of two community groups as a reason for survival and Bumdes for all village development goals
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052412 |
| Uncontrolled Keywords: | kemunduran, harapan, desa wisata-setback, hope, tourist village |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 23 Oct 2024 08:46 |
| Last Modified: | 23 Oct 2024 08:46 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227389 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nabila Risky Aprillia.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |