Firdaus, Muhammad Alauddin Rofi’ul and Hatib Abdul Kadir, S.Ant., M.A., Ph.D. (2024) Angkutan Kota di Malang, “Hidup Segan, Mati Tak Mau. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas dinamika yang terjadi pada pengemudi angkutan kota di Kota Malang dalam menyikapi keberadaan moda transportasi umum modern. Keberadaan angkutan kota yang saat ini berjumlah terbatas membuat para pengemudi angkutan kota mengalami masa-masa sulit yang memicu mereka terpaksa bertahan. Keadaan disrupsi teknologi turut memicu perubahan sehingga pada dasarnya tetap mempertahankan kerja yang lama dengan melakukan reorganisasi dan perbaikan pada model kerja yang baru. Meskipun komunitas pengemudi angkutan kota mengalami kesulitan ekonomi akibat kehilangan pekerjaan, komunitas lain mungkin beradaptasi dengan menemukan peluang ekonomi baru atau mendiversifikasi sumber penghidupan mereka. Fokus penelitian ini adalah untuk melihat cara bertahan menghadapi keadaan yang dilakukan oleh pengemudi angkutan kota. Lalu, mengenai apa saja strategi yang dilaksanakan untuk tetap bertahan menghadapi kehilangan mata pencaharian sebagai pengemudi angkutan kota di masa mendatang. Dinamika yang terjadi pada proses adaptasi pengemudi angkutan kota membuat mereka menjadi precariat. Penelitian ditujukan untuk melihat cara bertahan pengemudi angkutan kota sebagai aktor yang berusaha untuk bertahan menghadapi dinamika yang dialami. Berbagai permasalahan yang terjadi membuat pengemudi angkutan kota mulai memperhitungkan berbagai alternatif yang dijalani demi memenuhi kebutuhan hidup. Perubahan pada kebiasaan penggunaan transportasi mengakibatkan pengemudi angkutan kota sebagai precariat, dan dengan kondisi ‘hidup segan mati tak mau’ memaksa mereka untuk beradaptasi menghadapi kerentanan.
English Abstract
This study discusses the dynamics that occur among city transportation drivers in Malang City in responding to the existence of modern public transportation modes. The current limited number of city transport means that city transport drivers are experiencing difficult times, forcing them to survive. The state of technological disruption has also triggered changes so that basically the old work is maintained by reorganizing and improving the new work model. While the city's transit driver community is experiencing economic hardship due to job loss, other communities may be adapting by finding new economic opportunities or diversifying their sources of livelihood. The focus of this research is to look at how urban transport drivers survive in the face of conditions. Then, regarding what strategies to implement to survive in the face of losing your livelihood as a city transport driver in the future. The dynamics that occur in the adaptation process of city transport drivers make them become a precariat. The research is aimed at looking at how urban transport drivers survive as actors who try to survive the dynamics they experience. The various problems that occur make city transport drivers start to consider various alternatives to meet their living needs. Changes in transportation usage habits have resulted in urban transportation drivers becoming a precariat, and the conditions of 'reluctant to live, unwilling to die' force them to adapt to face vulnerability
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052412 |
| Uncontrolled Keywords: | disrupsi teknologi, angkutan kota, adaptasi, precariat, kerentanan-technological disruption, city transportation, adaptation, precariat, vulnerability |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 22 Oct 2024 04:46 |
| Last Modified: | 22 Oct 2024 04:46 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227367 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Alauddin Rofi`ul Firdaus.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |