Febyazani, Windy Anggarani and Romy Setiawan, S.Pd., M.Sn (2024) Krisis Eksistensi Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Krisis eksistensi, yang mencerminkan pergulatan individu dengan makna hidup, identitas, dan tujuan, menjadi sumber inspirasi utama dalam eksplorasi artistik ini. Berangkat dengan pengalaman pribadi, penulis menciptakan serangkaian lukisan yang mengekspresikan berbagai aspek dari krisis eksistensi, seperti ketidakpastian, pencarian makna, dan refleksi diri. Proses kreatif ini melibatkan penggunaan elemen visual seperti warna, tekstur, dan komposisi untuk mengomunikasikan emosi dan gagasan yang kompleks. Hasil dari penciptaan karya ini menunjukkan bahwa krisis eksistensi dapat diolah menjadi bentuk visual yang tidak hanya mengandung nilai estetika tetapi juga mengundang penonton untuk merenungkan pengalaman eksistensial mereka sendiri. Tugas akhir ini juga sebagai potret proses perjalanan bagaimana penulis mengalami krisis eksistensi hingga mengendalikannya. Adapun metode penciptaan Alma M. Hawkins yang mencakup Eksplorasi, Improvisasi dan Forming. Penulis menciptakan sembilan buah karya seni lukis dengan gaya surealis menggunakan cat akrilik di kanvas. Landasan teori yang digunakan dalam penciptaan ini adalah surealisme, metafora, dan juga eksistensialisme. Meskipun dalam setiap karya mempunyai maknanya masing�masing, namun secara keseluruhan, sembilan buah karya yang disajikan merupakan sebuah proses dimana penulis berkarya dalam kondisi krisis hingga dimana penulis dapat mengendalikan krisis tersebut.
English Abstract
An existential crisis, reflecting an individual's struggle with life's meaning, identity, and purpose, serves as the primary source of inspiration in this artistic exploration. Drawing from personal experiences, the author has crafted a series of paintings that articulate various facets of the existential crisis, such as uncertainty, the quest for meaning, and self-reflection. This creative process incorporates visual elements like color, texture, and composition to convey intricate emotions and ideas. The outcome of this creation demonstrates that an existential crisis can be transformed into a visual form that not only holds aesthetic value but also invites viewers to contemplate their own existential experiences. This final project also serves as a portrait of the journey wherein the author navigates and ultimately masters the existential crisis. Based on Alma M. Hawkins' creative method encompassing Exploration, Improvisation, and Forming, the author produced nine surrealist paintings using acrylic on canvas. The theoretical foundation employed in this creation includes surrealism, metaphor, and existentialism. Although each piece possesses its own meaning, collectively, the nine presented works embody the process through which the author created art amidst the crisis and subsequently gained control over it
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052412 |
| Uncontrolled Keywords: | Krisis Eksistensi, Eksistensialisme, Karya Seni-Existential Crisis, Existentialism, Painting |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 21 Oct 2024 08:40 |
| Last Modified: | 21 Oct 2024 08:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227326 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Windy Anggarani Febyazani.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |