Zuhdi, Wahyu Taqiuddin and Sri Utami Budi, S.S., M.A. (2024) Fear Of Death And Loss In Seven Deadly Sins Anime By Nakaba Suzuki. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ketakutan dan kecemasan merupakan pengalaman universal yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia. Kecemasan merupakan kondisi psikologis seseorang yang ditandai dengan perasaan takut dan khawatir yang berlebihan. Kecemasan yang dialami secara terus-menerus dapat menimbulkan kelelahan emosional yang pada akhirnya dapat memicu rasa takut atau bahkan kesedihan yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketakutan akan kematian atau kehilangan dan tahapan kesedihan yang dialami karakter Escanor dalam anime Seven Deadly Sins Season 4. Anime ini dianalisis menggunakan pendekatan psikologis dengan teori Anxiety karya Sigmund Freud dan Five Stages of Kubler Ross. Teori kesedihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dominasi aspek superego menyebabkan Escanor lebih sering mengalami kecemasan moral yang tercermin dari tindakan dan perkataannya dalam membantu teman-temannya. Dalam menghadapi kesedihan, Escanor melalui berbagai tahapan kesedihan. Tahap penyangkalan menonjol karena ia terus-menerus menghadapi kesulitan dalam ketidaksiapannya menghadapi kenyataan baru yang penuh perubahan dan tantangan.
English Abstract
Fear and anxiety are universal experiences that affect every aspect of human life. Anxiety is a person's psychological condition that is characterized by excessive feelings of fear and worry. The anxiety experienced continues can cause emotional exhaustion, which in turn can trigger fear or even deep sadness. This research aims to analyze the fear of death or loss and the stages of grief experienced by the character Escanor in the anime Seven Deadly Sins in Season 4. This anime was analyzed using a psychological approach with Sigmund Freud's Anxiety theory and Kubler Ross's Five Stages of Grief theory. The results of this research show that the dominance of the superego aspect causes Escanor to experience moral anxiety more often, which is reflected in his actions and words in helping his friends. In dealing with grief, Escanor goes through various stages of grief. The denial stage is prominent as he constantly faces difficulties in his unpreparedness to face a new reality full of changes and challenges.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052412 |
| Uncontrolled Keywords: | Ketakutan, kecemasan, tahap berduka, Seven Deadly Sins, Escanor-Fear, anxiety, the stages of grief, Seven Deadly Sins, Escanor |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 21 Oct 2024 08:40 |
| Last Modified: | 21 Oct 2024 08:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227319 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Wahyu Taqiuddin Zuhdi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |