Mufidah, Siti and Dr. Ir. Eko Widodo, M. Agr. Sc. M.Sc. and Dr. Adelina Ari Hamiyanti, S.Pt., MP. (2024) Evaluasi Nutrisi Dan Mikrostruktur Ampas Brem Dan Implikasi Sebagai Substitusi Jagung Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan nutrisi ampas brem sebagai bahan pakan substitusi jagung serta mengevaluasi pengaruhnya terhadap performa produksi ayam pedaging. Penelitian terdiri dari 2 tahap percobaan. Materi penelitian pada tahap 1 yaitu ampas brem. Metode penelitian pada tahap 1 yaitu percobaan laboratorium yang dianalisis secara deskriptif. Variabel penelitian meliputi evaluasi nutrisi (BK,PK,SK,LK dan GE), pH, uji daya hambat bakteri, densitas dan mikrostruktur. Materi penelitian pada tahap 2 yaitu 200 ekor DOC dengan rataan 44,33 ± 3,19 g/ekor dengan koefisien keragaman 7,19. Metode penelitian pada tahap 2 adalah percobaan in vivo menggunakan RAL dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi penggunaan ampas brem dalam pakan dengan level substitusi 0% (P0), 10% (P1), 20% (P2), 30% (P3) dan 40% (P4). Variabel pengamatan meliputi penampilan produksi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANOVA), apabila berbeda nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01) akan dilanjutkan Uji Berjarak Duncan (UJBD). Hasil penelitian tahap 1 menunjukkan bahwa ampas brem mempunyai kandungan BK 87,67%, Abu 0,89%, PK 24,28%, SK 0,79%, LK 1,72% GE 4344,18 Kkal/Kg dan pH 3,52. Hasil uji densitas pada ampas brem sebesar 636,35 g/liter , jagung sebesar 600,95 g/liter. Hasil uji mikrostruktur pada ampas brem, beras ketan dan jagung menunjukkan bahwa ampas brem memiliki struktur yang lebih berongga dan tidak sekompak jagung dan beras ketan. Uji daya hambat bakteri Salmonella sp termasuk dalam kategori rendah namun respon terhadap bakteri Escherichia coli dan BAL termasuk dalam kategori sedang/intermediet. Hal ini menunjukkan bahwa nutrien pada ampas brem dapat digunakan sebagai bahan pakan untuk substitusi jagung. Hasil penelitian tahap 2 menunjukkan bahwa pemberian ampas brem dengan level pemberian yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi, PBB, FCR, IP, dan IOFC namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap mortalitas dan berat karkas. Kesimpulan penelitian ini yaitu ampas brem sampai dengan 40% dapat digunakan sebagai bahan pakan pengganti jagung dengan performa produksi terbaik dibandingkan perlakuan lainnya.
English Abstract
The aim of this research was to determine the nutritional content of brem dregs as a corn substitute feed ingredient and evaluate its effect on the production performance of broiler chickens. The research consisted of 2 experimental stages. The research material in stage 1 is brem dregs. The research method in stage 1 is a laboratory experiment that is analyzed descriptively. Research variables include nutritional evaluation (DM, CP, CF, Fat, and GE), pH, bacterial inhibition test, density, and microstructure. The research material in stage 2 was 200 DOC with an average of 44.33 ± 3.19 g/head with a coefficient of diversity of 7.19. The research method in stage 2 was an in vivo experiment using RAL with 5 treatments and 4 replications. The treatment provided includes the use of brem dregs in feed with substitution levels of 0% (T0), 10% (T1), 20% (T2), 30% (T3), and 40% (T4). Observation variables include production performance. The data obtained were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA); if they were significantly different (P<0.05) or very significant (P<0.01), the Duncan Distance Test (UJBD) would be continued. The results of phase 1 research showed that brem dregs had a DM content of 87.67%, Ash 0.89%, CP 24.28%, CF 0.79%, Fat 1.72% GE 4344.18 Kcal/Kg and pH 3, 52. The density test results for brem dregs were 636.35 g/liter, and corn was 600.95 g/liter. The results of microstructural tests on brem dregs, sticky rice, and corn show that brem dregs have a more hollow structure and are not as compact as corn and glutinous rice. The inhibition test for Salmonella sp bacteria is in the low category, but the response to Escherichia coli and LAB bacteria is in the medium/intermediate category. This shows that the nutrients in brem dregs can be used as a feed ingredient to substitute corn. The results of phase 2 research showed that giving brem dregs at different levels of administration had a very significant effect (P<0.01) on consumption, BWG, FCR, IP, and IOFC but had no significant effect (P>0.05) on mortality and weight carcass. The conclusion of this research is that up to 40% of brem dregs can be used as a substitute feed ingredient for corn with the best production performance compared to other treatments.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 042405 |
| Uncontrolled Keywords: | Ampas brem, substitusi jagung, performa produksi, ayam pedaging. |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 05 Sep 2024 06:54 |
| Last Modified: | 05 Sep 2024 06:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227292 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Siti Mufidah.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |