Hadi, Zahky Awal Ramadhani and Febi Ariani Saragih, M.Pd (2024) Penggunaan Mesin Penerjemah Pada Hasil Karangan Sakubun Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Angkatan 2020 Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penggunaan mesin penerjemah yang dilakukan oleh mahasiswa dalam penulisan sakubun, serta mengidentifikasi aspek kebahasaan yang sering mengalami kesalahan pada saat penggunaannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengacu pada panduan langkah-langkah penggunaan mesin penerjemah yang efektif menurut Mork (2022) dan Faqih (2018), yang mencakup sepuluh langkah penerjemahan yang akan digunakan sebagai alat analisis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus tunggal. Dalam proses pengumpulan data, digunakan triangulasi teknik, yang mencakup teknik analisis dokumen dan wawancara semi-terstruktur. Data yang terkumpul, berupa hasil karangan sakubun mahasiswa dan hasil wawancara, kemudian dianalisis menggunakan dua teknik berbeda. Data karangan dianalisis menggunakan teknik analisis konten, sedangkan data wawancara dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian mengenai identifikasi proses penggunaan mesin penerjemah oleh mahasiswa dalam penulisan sakubun menunjukkan dua jenis proses yang berbeda berdasarkan hasil wawancara. Jenis pertama adalah proses penerjemahan dimana mahasiswa melakukan tujuh dari sepuluh langkah penerjemahan yang efektif. Jenis kedua adalah proses penerjemahan dimana mahasiswa melakukan lima dari sepuluh langkah penerjemahan yang efektif. Temuan ini juga menunjukkan bahwa penggunaan mesin penerjemah oleh mahasiswa dapat dianggap sebagai bagian dari proses pembelajaran bahasa, bukan sebagai upaya menghindari proses pembelajaran bahasa. Hal ini karena, mahasiswa masih terlibat aktif dalam proses penyusunan dan pembentukan kalimat dalam penulisan sakubun. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi aspek kebahasaan yang sering mengalami kesalahan saat menggunakan mesin penerjemah. Data menunjukkan bahwa aspek tata bahasa (bunpou) adalah yang paling sering mengalami kesalahan, dengan total 433 kesalahan dari 52 karangan sakubun mahasiswa. Kesalahan pada aspek kosakata (goi) tercatat sebanyak 163, sedangkan kesalahan pada aspek lain berjumlah 80.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052412 |
Uncontrolled Keywords: | mesin penerjemah, penggunaan mesin penerjemah, sakubun, kesalahan berbahasa, proses penerjemahan- |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 02:37 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 02:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227290 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Zahky Awal Ramadhani Hadi.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |