Analisis Karakteristik Sampah Laut Dan Tingkat Kebersihan Menggunakan Clean Coast Index (CCI) Pada Kawasan Pantai Wisata Teluk Prigi, Kabupaten Trenggalek

Maura Fayza Dwinanda Syamsuddin and Defri Yona, S.Pi., M.Sc.Stud., D.Sc and Ade Yamindago, S.Kel., M.P., M.Sc., Ph.D (2024) Analisis Karakteristik Sampah Laut Dan Tingkat Kebersihan Menggunakan Clean Coast Index (CCI) Pada Kawasan Pantai Wisata Teluk Prigi, Kabupaten Trenggalek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia selaku negara kepulauan memiliki potensi pariwisata terutama pariwisata bahari, salah satunya Kabupaten Trenggalek. Potensi pariwisata bahari pada Kabupaten Trenggalek didukung oleh terdapatnya Perairan Teluk Prigi serta Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN Prigi). Jumlah wisatawan sangat berpengaruh terhadap tingkat kebersihan pantai. Secara umum, waktu kunjungan pariwisata dapat dibagi menjadi dua, yaitu hari kerja dan akhir pekan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan komposisi dan kelimpahan sampah laut pada hari kerja dan akhir pekan serta menilai tingkat kebersihan pantai di Kawasan Teluk Prigi menggunakan Clean-Coast Index (CCI). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga April tahun 2024 di Kawasan Pantai Wisata Teluk Prigi, Kabupaten Trenggalek pada empat stasiun penelitian. Pengambilan data diambil pada kedua kategori hari berbeda, yaitu hari kerja dan akhir pekan. Sampel sampah laut yang diambil berupa sampah berukuran makro (2,5cm – 100 cm) secara purposive sampling. Transek garis dipasang di kawasan backshore sejajar dengan garis pantai dengan panjang disesuaikan dengan kondisi masing-masing lokasi penelitian. Setiap transek garis terdiri atas beberapa lajur dengan jarak lajur masing-masing 20 m. Setiap lajur diletakkan transek kuadran berukuran 5x5 m secara acak sebagai perwakilan area pengambilan data. Sampah dikategorikan berdasarkan jumlah, jenis, ukuran, dan berat kemudian dihimpun ke dalam formulir Prosedur Pemantauan Sampah Laut. Data diolah menggunakan rumus komposisi dan kelimpahan kemudian digolongkan berdasarkan indeks CCI. Komposisi total sampah laut di Kawasan Pantai Wisata Teluk Prigi dibagi menjadi dua ketegori hari antara hari kerja (54%) dan akhir pekan (46%). Sampah yang mendominasi yaitu sampah plastik mencapai lebih dari 80% dari total sampah laut diikuti oleh sampah kertas, sampah kategori lainnya, kategori karet, dan kategori B3 secara berurutan. Kedua kategori hari juga didominansi oleh makrodebris berukuran besar (10-100cm) dengan persentase 42% pada hari kerja dan 45% pada akhir pekan. Selain komposisi, didapatkan juga nilai kelimpahan yaitu kelimpahan jumlah dan kelimpahan berat. Hasil rata-rata kelimpahan jumlah sampah laut pada hari kerja yaitu 1,57 ± 0,29 item/m2 dan pada akhir pekan yaitu 1,93 ± 0,38 item/m2 . Didapatkan juga rata-rata kelimpahan berat sampah laut pada hari kerja yaitu 4,69 ± 2,41 gram/m2 dan pada akhir pekan yaitu 8,86 ± 4,33 gram/m2 . Hasil penilaian CCI di seluruh lokasi penelitian dan kedua kategori hari termasuk ke dalam kategori sangat kotor (CCI >20) dengan tingkat kebersihan antara hari kerja dan akhir pekan tidak memiliki perbedaan yang berarti. Perbedaan tidak berarti komposisi sampah pada kedua ketegori hari disebabkan karena Kawasan Pantai Wisata Teluk Prigi memiliki tingkat antropogenik yang beragam. Aktivitas pariwisata yang tinggi pada akhir pekan diseimbangi oleh padatnya aktivitas antropogenik lain pada hari kerja, seperti aktivitas perikanan dan aktivitas rumah tangga.

English Abstract

Indonesia, as an archipelagic nation, possesses considerable potential in tourism, particularly marine tourism, one of which is Trenggalek Regency. The marine tourism potential in Trenggalek Regency is supported by the presence of Teluk Prigi Waters and the Nusantara Fisheries Harbor (PPN Prigi). The number of tourists significantly influences the cleanliness level of beaches. Generally, tourism visits can be divided into two categories: weekdays and weekends. This research aims to compare the composition and abundance of marine debris on weekdays and weekends and assess the cleanliness level of beaches in the Teluk Prigi Area using the Clean-Coast Index (CCI). The study was conducted from March to April 2024 in the Teluk Prigi Beach Tourism Area, Trenggalek Regency, at four research stations. Data collection was carried out on two different categories of days: weekdays and weekends. Marine debris samples were collected using purposive sampling of macro-sized debris (>2.5cm to <1m). Transect lines were installed in the backshore area parallel to the coastline, with lengths adjusted to the conditions of each research location. Each transect line consisted of several lanes spaced 20 meters apart. Quadrant transects measuring 5x5 meters were randomly placed in each lane as representative data collection areas. Debris was categorized based on quantity, type, size, and weight and compiled into a Marine Debris Monitoring Procedure form. The data were processed using composition and abundance formulas and classified based on the CCI index. The total composition of marine debris in the Teluk Prigi Beach Tourism Area is divided into two categories of days: weekdays (54%) and weekends (46%). The dominant waste is plastic waste, accounting for over 80% of the total marine debris, followed by paper waste, other waste categories, rubber waste, and category B3 respectively. Both categories of days are also dominated by large macrodebris (10- 100cm), with percentages of 42% on weekdays and 45% on weekends. In addition to composition, abundance values are also obtained, namely the abundance of quantity and weight. The average abundance of marine debris on weekdays is 1.57 ± 0.29 items/m2, and on weekends, it is 1.93 ± 0.38 items/m2. The average weight abundance of marine debris on weekdays is 4.69 ± 2.41 grams/m2, and on weekends, it is 8.86 ± 4.33 grams/m2. The CCI assessment results at all research locations and both categories of days fall into the highly dirty category (CCI >20), with no significant differences in cleanliness levels between weekdays and weekends. This is due to the high anthropogenic level at the research locations besides tourism activities. The high tourism activities on weekends are offset by the density of other anthropogenic activities on weekdays, including fishing activities and household activities.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052408
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Oct 2024 07:02
Last Modified: 18 Oct 2024 07:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/227191
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Maura Fayza Dwinanda Syamsuddin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item