Analisis Kelimpahan Plankton terhadap Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)

Dhimas Hatta Kharismawan and Nasrullah Bai Arifin, S.Pi., M.Sc. and I Made Dedi Mahariawan, S.Pi., MP. (2024) Analisis Kelimpahan Plankton terhadap Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan pasar yang luas. Hal ini tentunya menjadi prospek yang cukup baik bagi Indonesia dalam meningkatkan produksi udang vaname. Peningkatan produksi tentunya harus diikuti dengan manajemen budidaya yang baik, khususnya pada kelimpahan plankton. Akan tetapi, kelimpahan plankton sering kali mengalami perubahan. Perubahan kelimpahan plankton yang terlalu rendah dapat menganggu pertumbuhan udang vaname. Oleh karena itu, diperlukan analisis mengenai hubungan kelimpahan plankton terhadap pertumbuhan udang vaname. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kelimpahan plankton terhadap pertumbuhan udang vaname. Penelitian ini dilakukan di PT Central Proteina Prima tepatnya pada tambak Amertha, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulanAgustus 2023 hingga Desember 2023. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan 7 petakan dengan rincian 4 petakan berukuran 2300 m2 dan 3 petakan berukuran 1400 m2 . Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi kelimpahan plankton, average daily growth, mean body weight, feed convertion ratio, survival rate, produktivitas dan kualitas air. Analisis data menggunakan pearson correlation untuk mengetahui dan menganalisis kelimpahan plankton dengan pertumbuhan udang vaname. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, terdapat hubungan antara kelimpahan plankton dengan parameter average daily growth pada petakan A1, B1 dan C1 (1.400m2 ) dan petakan A2, A3, B2 dan B3 (2.300 m2 ). Pada petakan A1, B1 dan C1 menunjukkan kekuatan korelasi yang sedang, sedangkan pada petakan A2, A3, B2 dan B3 menunjukkan kekuatan korelasi yang sama. Arah korelasi juga menunjukkan hasil yang sama antara petakan A1, B1, C1 dan A2, A3, B2, B3. Arah korelasi menunjukkan korelasi linier positif. Hal ini menunjukkan average daily growth yang rendah disebabkan oleh kelimpahan plankton yang rendah, sedangkan average daily growth yang tinggi disebabkan oleh kelimpahan plankton yang tinggi pula. Berbeda pada parameter mean body weight, feed convertion ratio, survival rate dan produktivitas yang tidak berhubungan dengan rata-rata kelimpahan plankton. Perbedaan nilai pada parameter mean body weight, feed convertion ratio, survival rate dan produktivitas cenderung disebabkan oleh faktor lain

English Abstract

Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is one of the fishery commodities that has high economic value and a wide market. This is certainly a good prospect for Indonesia in increasing vaname shrimp production. Increased production must be followed by good cultivation management, expecially abundance of plankton. Unfortunately, plankton abundance often Changed. Extreme changes in plankton abundance can cause to disrupt the growth of vaname shrimp. Therefore, analysis is needed regarding the relationship between plankton abundance and the growth of vaname shrimp. This research aims to know and analyze relationship between plankton abundance and the growth with vaname shrimp. This research was conducted at PT Central Proteina Prima, specifically at the Amertha ponds, Pamekasan Regency, East Java. This research was carried out on 29 August 2023 to 4 December 2023. The method used was the descriptive method. This research use 7 ponds with details of 4 ponds measuring 2300 m2 and 3 ponds measuring 1400 m2 . Observed parameter include average daily growth, mean body weight, feed convertion ratio, survival rate, productivity dan water quality. Data analysis used the pearson corerlation to determine and analyze relationship between plankton abundance and vaname shrimp growth. Based on the result, there is a relationship between plankton abundance and average daily growth parameters in ponds A1, B1 and C1 (1,400m2 ) and pods A2, A3, B2 and B3 (2,300m2 ). Pods A1, B1 and C1 indicate a medium correlation, while pods A2, A3, B2 and B3 indicate the same correlation. The direction of the correlation also indicates the same results between pods A1, B1, C1 and A2, A3, B2, B3. The direction of the correlation indicates a linier positive correlation. Positive correlation indicates that the low average daily growth is caused by low plankton abundance, while high average daily growth is caused by high plankton abundance. Different results are shown in the parameters of mean body weight, feed conversion ratio, survival rate and productivity not related to the average plankton abundance. Differences in values in the parameters of mean body weight, feed conversion ratio, survival rate and productivity tend to be caused by others factor

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052408
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 Oct 2024 06:33
Last Modified: 15 Oct 2024 06:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/226988
[thumbnail of DALAM MASA EMBRIGO] Text (DALAM MASA EMBRIGO)
Dhimas Hatta Kharismawan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item