Performativitas Gender dalam Film Pendek (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough pada Tokoh Shiva dalam Film Pendek Identity)

Anam, Dias Nailah and Ika Rizki Yustisia, S.I.Kom., M.A. (2024) Performativitas Gender dalam Film Pendek (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough pada Tokoh Shiva dalam Film Pendek Identity). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

India merupakan salah satu negara dengan budaya patriarki yang kental. Budaya yang lahir dari ekspektasi sosial bahwa hanya ada laki-laki dan perempuan yang akan saling tertarik satu sama lain inilah yang membuat gagasan heteronormatif menjadi dominan. Namun, perkembangan zaman membuat orang-orang yang tidak setuju akan skema gender tradisional menjadi lebih vokal dengan memperdebatkannya di ruang publik untuk menciptakan ruang yang lebih inklusif bagi beragam gender, salah satunya melalui film sebagaimana yang dituangkan The Aroras dalam Identity. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wacana performativitas pada tokoh Shiva dalam film pendek Identity (2022). Berpedoman pada teori performativitas gender Judith Butler dengan pisau analisis wacana kritis Norman Fairclough, peneliti mengidentifikasi 5 adegan pada film bagian pertama dan 4 adegan pada bagian kedua yang mencerminkan performativitas yang dilakukan oleh tokoh Shiva. Setelah dianalisis berdasarkan tiga dimensi utama Fairclough meliputi teks, praktik diskursif, dan praktik sosiokultural, film pendek ini mengandung ideologi sineas yang dipengaruhi oleh latar belakang personal dan instusional kreator maupun situasi sosiokultural di India. Wacana performativitas ditunjukkan melalui karakter tokoh, dialog yang mencerminkan diskriminasi pada Shiva & Jyoti beserta stigma negatif masyarakat terhadap minoritas gender dan cross-dressing yang dianggap penyakit dan kesalahan pola asuh ibu, serta elemen visual seperti pakaian. Patriarki dan heteronormativitas berimplikasi pada tindak diskriminasi kelompok marjinal sebagaimana yang direpresentasikan dalam film pendek Identity. Untuk itu, selain menghapus norma-norma gender yang kaku, mempromosikan ide tentang konsepsi fluiditas dan performativitas gender melalui media sosial yang menjangkau khalayak luas dapat diaplikasikan untuk mengatasi ketidakberesan sosial yang ada.

English Abstract

India's patriarchal culture has led to heteronormative ideas dominating, but this has led to increased debate and the creation of more inclusive spaces for diverse genders, one of which is through film as outlined by The Aroras in Identity. This research aims to find out the discourse of performativity on the character Shiva in the short film Identity (2022). Guided by Judith Butler's gender performativity theory with Norman Fairclough's critical discourse analysis, researchers identified 9 scenes that reflect the performativity performed by the character Shiva. After being analyzed based on Fairclough's three main dimensions, this short film contains filmmaker ideology influenced by the creator's personal and institutional background as well as the sociocultural situation in India. The film reflects discrimination against Shiva and Jyoti, societal stigma towards gender minorities, and cross-dressing, which is considered a disease and mother’s parenting fault. The discourse of performativity is shown through characters, dialogue, and visual elements. Patriarchy and heteronormativity have implications for discrimination of marginalized groups as represented in the short film Identity. Therefore, in addition to abolishing rigid gender norms, promoting ideas about the conception of gender fluidity and performativity through social media can be applied to overcome existing social irregularities

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052411
Uncontrolled Keywords: performativitas gender, analisis wacana kritis Norman Fairclough, film pendek, heteronormativitas, patriarki- gender performativity, Norman Fairclough's critical discourse analysis, short films, heteronormativity, patriarchy
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 Oct 2024 03:41
Last Modified: 15 Oct 2024 03:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/226974
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dias Nailah Anam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item