Wigati, Debilia Befirra and Dr. Muhtar Haboddin, S.IP.,MA (2024) Partisipasi Pemilih Difabel dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di Kota Magelang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemilihan umum merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan pada Negara dengan sistem pemerintahan demokrasi. Pada penyelenggaraan Pemilu setiap orang memiliki kesamaan hak dalam berpartisipasi pada Pemilu begitu juga dengan kaum difabel, hal ini tertuang dalam pasal 5 undang-undang nomor 7 tahun 2017. Partisipasi menjadi aspek yang penting dalam proses berjalannya demokrasi. Dalam penelitian ini, akan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dianggap sesuai untuk mengeksplorasi masalah dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini akan menjelaskan mengenai tingkat partisipasi pemilih difabel dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 di Kota Magelang. Dalam proses penyelenggaraan Pemilu terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat bagi penyandang difabel dalam menggunakan hak suaranya. Faktor tersebut dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kegiatan sosialisasi dan program yang dilakukan oleh KPU diatur sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 10 tahun 2018 tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu. Peran KPU Kota Magelang sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Pemilu terkait dengan peningkatan partisipasi pemilih penyandang difabel didasarkan pada tugas dan fungsi inti KPU. Hal ini mencakup pemenuhan dan penyediaan fasilitas yang diperlukan untuk memfasilitasi hak pilih penyandang difabel sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku, yang dijalankan sepanjang tahapan-tahapan Pemilu
English Abstract
General elections are an activity that must be carried out in countries with a democratic government system. When holding elections, everyone has equal rights to participate in elections, including disabled people, this is stated in Article 5 of Law Number 7 of 2017. Participation is an important aspect in the democratic process. In this research, we will use qualitative research methods with a descriptive approach which is considered appropriate for exploring the problems in this research. The results of this research will explain the level of participation of disabled voters in the 2019 Presidential and Vice Presidential Elections in Magelang City and the role of the Magelang City KPU in encouraging disabled voters. In the process of holding elections, there are several factors that hinder people with disabilities from exercising their voting rights. These factors are divided into 2 (two) categories, namely internal factors and external factors. Socialization activities and programs carried out by the KPU are regulated in accordance with KPU Regulation Number 10 of 2018 concerning Socialization, Voter Education and Participation in the implementation of the General Election community. The role of the Magelang City KPU as the institution responsible for organizing elections is related to increasing the participation of voters with disabilities which is based on the KPU's core duties and functions. This includes providing and providing the facilities necessary to facilitate the voting rights of persons with disabilities in accordance with the provisions of applicable law, which are carried out throughout the stages of the election.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052411 |
Uncontrolled Keywords: | partisipasi politik, difabel, peran-political participation, disability, role |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 03:40 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 03:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/226958 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Debilia Befirra Wigati.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |