Ishak, Mega Maulidia and Dr. Dhia Al Uyun, S.H., M.H and Dr. Dra. Lilik Wahyuni, M.Pd (2024) Representasi Peran Perempuan dalam Mempengaruhi Kebijakan Publik di Kota Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Upaya pemenuhan keterwakilan perempuan dalam parlemen terus di usahakan. Salah satu penyebab paling kuat kurangnya keterwakilan perempuan dalam ruang politik hingga sekarang ialah konstruk sosial niali-nilai patriarki. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi peran perempuan dalam mempengaruhi kebijakan publik yang menempatkan perempuan sebagai subjek di berbagai sektor. Adapun tujuan khusus penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana peran perempuan dalam mempengaruhi kebijakan publik yang ada di Kota Malang. serta bagaimana hambatan dan solusi peran perempuan dalam mempengaruhi kebijakan publik di Kota Malang. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif untuk memahami, mengeksplorasi, menemukan dan menguraikan makna pengalaman peran individu dalam mempengaruhi kebijakan publik. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dan paradigma interpretif, untuk menghilangkan semua asumsi yang mengontaminasi pengalaman konkret manusia dengan jalan melihat, merekam serta mengonstruk realitas. Paradigma interpretatif berasumsi pada makna dan pengalaman subjektif dan bertujuan untuk menjelaskan bagaimana objek dan pengalaman menciptakan makna dan dikomunikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Moleong (2007), paradigma interpretif tidak digunakan untuk membicarakan tentang nilai kebenaran suatu fenomena, melainkan memahami dan menggambarkan tindakan sosial yang bermakna serta memahami tindakan aktor sosial yang terlibat didalamnya. Penelitian ini menggunakan teori feminis liberal oleh Mary Wollstonecraft yang mempunyai ciri pendidikan menjadi dasar tercapainya kesetaraan antara lakilaki dan perempuan. Sebagai alat analisis dalam mengkaji peran anggota DPRD perempuan Kota Malang dalam mempengaruhi kebijakan publik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi, yang pengambilan datanya dilakukan kepada anggota DPRD perempuan di Kota Malang periode 2019-2024 dan berada di posisi stuktural. Hasil dari penelitian menunjukkan peran anggota DPRD perempuan Kota Malang dalam mempengaruhi kebijakan publik ialah dengan melakukan (1) analisis permasalahan; (2) Melakukan analisis kebijakan; (3) Melakukan studi banding dengan DPRD Kab. atau Kota lainya; (4)Koordinasi; dan (5) Menyampaikan pendapat. Hambatan perempuan dalam mempengaruhi kebijakan publik di Kota Malang, yang mereka alami ialah terdapat hambatan internal di antaranya berhubungan dengan dana anggaran, kekuatan politik, dan stigma negatif. Terdapat hambatan eksternal yaitu yang berhubungan dengan kepentingan kelompok masyarakat. Solusi perempuan dalam mempengaruhi kebijakan publik di Kota Malang yang dirumuskan oleh para informan dari hambatan tersebut ialah (1) adanya argument yang kuat, konsep capaian dan keuntungan dari kebijakan serta studi banding kebijakan daerah lain; (2) mendiskusikan, di koordinasikan, dan dipertimbangkan serta dianalisis; (3) Mempertimbangkan dan teguh pendirian; dan (4) Mendiskusikan serta usulan harus berbasis data. Temuan ini menjadi penting untuk partai politik terkhusus politisi perempuan. Untuk dapat mempengaruhi keterlibatan perempuan dalam parlemen. Serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam mempengaruhi kebijakan publik. Upaya Pendidikan politik harus selalu diberikan untuk menunjang keterwakilan perempuan serta kesadaran perempuan akan kebijakan yang ramah terhadap perempuan.
English Abstract
Efforts to fulfill women's representation in parliament continue to be made. One of the strongest causes of the lack of women's representation in the political space to date is the social construct of patriarchal values. This research aims to reveal the representation of women's roles in influencing public policies that place women as subjects in various sectors. The specific aim of this research is to analyze the role of women in influencing public policy in Malang City. and what are the obstacles and solutions to the role of women in influencing public policy in Malang City. This research is a field research using a qualitative descriptive approach to understand, explore, discover and describe the meaning of experiences of individual roles in influencing public policy. This research uses phenomenological methods and interpretive paradigms, to eliminate all assumptions that contaminate concrete human experiences by seeing, recording and constructing reality. The interpretive paradigm assumes subjective meaning and experience and aims to explain how objects and experiences create meaning and are communicated in everyday life. According to Moleong (2007), the interpretive paradigm is not used to discuss the truth value of a phenomenon, but rather to understand and describe meaningful social actions and understand the actions of the social actors involved in them. This research uses liberal feminist theory by Mary Wollstonecraft which characterizes education as the basis for achieving equality between men and women. As an analytical tool in examining the role of female DPRD members in Malang City in influencing public policy. The data collection technique in this research used interview techniques and documentation studies, the data collection was carried out on female DPRD members in Malang City for the 2019-2024 period and who were in structural positions. The results of the research show that the role of female DPRD members in Malang City in influencing public policy is by conducting (1) problem analysis; (2) Conduct policy analysis; (3) Conduct a comparative study with the District DPRD. Or other cities; (4) Coordination; and (5) Expressing opinions. The obstacles they experience for women in influencing public policy in Malang City are internal obstacles, including those related to budget funds, political power, and negative stigma. There are external obstacles, namely those related to the interests of community groups. The solutions for women in influencing public policy in Malang City formulated by the informants for these obstacles are (1) the existence of strong arguments, concepts of achievements and benefits from policies as well as comparative studies of other regional policies; (2) discussed, coordinated, and considered and analyzed; (3) Consider and stand firm; and (4) Discussions and proposals must be data-based This finding is important for political parties, especially female politicians. To be able to influence women's involvement in parliament. As well as raising awareness of the important role of women in influencing public policy. Political education efforts must always be provided to support women's representation and women's awareness of policies that are friendly to women.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | - |
Uncontrolled Keywords: | Peran Perempuan, Kebijakan Publik, Feminis.The Role of Women, Public Policy, Feminists. |
Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Kajian Perempuan, Program Pascasarjana |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 03:18 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 03:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/226642 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mega Maulidia Ishak.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |