Setiono, Arief Rakhman and Prof. Dr. Ir. M. Bisri, MS, IPU and Prof. Ir. Ludfi Djakfar, M.SCE., Ph.D. IPU and Dr. Ir. Wahid Hasyim, MSP (2024) Penilaian Konversi Bangunan Cagar Budaya yang Andal, Cerdas, dan Berkelanjutan (Studi Kasus di Kota Malang). Doktor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penetapan bangunan cagar budaya pada bangunan yang telah memenuhi syarat sebagai bangunan cagar budaya telah dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pengelolaan dan pemeliharaan bangunan cagar budaya melibatkan berbagai kepentingan termasuk adanya kepentingan bisnis dalam memanfaatkan bangunan cagar budaya. Penerapan konversi pada bangunan cagar budaya merupakan salah satu upaya dalam meregenerasi kembali melalui penggunaan kembali dengan fungsi yang berbeda Keandalan bangunan cagar budaya yang tetap difungsikan memerlukan kajian dalam mewujudkan kelaikan fungsi bangunan cagar budaya. Diperlukan manajerial dalam mengelola bangunan cagar budaya yang berkelanjutan, sehingga tidak hanya nilai kesejarahan saja yang terjaga namun juga keandalan bangunan serta keberlanjutan yang cerdas pada bangunan cagar budaya. Pendekatan Bangunan Cerdas juga menjadi strategi dalam konversi bangunan. Studi dilaksanakan di Kota Malang yang menjadi salah satu kota penting dalam era kolonial yang terdapat bangunan-bangunan yang telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya dengan beberapa difungsikan sebagai properti bisnis. Maksud penelitian ini adalah mengembangkan model sistem manajemen yang terintegrasi pengelolaan dan keandalan bangunan cagar budaya agar berkelanjutan. Penerapan keandalan bangunan mengintegrasikan konversi bangunan cagar budaya yang berkelanjutan menjadi dasar pertimbangan kebijakan selain kepentingan bisnis yang melekat dalam mengelola bangunan cagar budaya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada penerapan sistem manajemen terintegrasi dalam pengelolaan bangunan cagar budaya yang difungsikan bisnis di kota Malang yang berkelanjutan. Komitmen dan kepedulian manajemen pengelola atau pemilik terutama berkaitan keandalan bangunan, masyarakat dan pengampu kebijakan menjadi faktor paling penting dalam sistem manajemen terintegrasi untuk mencapai tujuan bisnis korporasi dari konversi bangunan cagar budaya yang berkelanjutan, andal dan cerdas. Kepemimpinan, kebijakan dan perencanaan merupakan faktor penting keberhasilan penerapan manajemen proses integrasi
English Abstract
The designation of heritage buildings for structures that have met the criteria as heritage buildings has been carried out in various cities in Indonesia in accordance with the applicable regulations. The management and maintenance of heritage buildings involve various interests, including business interests in utilizing heritage buildings. The implementation of conversion on heritage buildings is one effort to regenerate through reuse with different functions. The reliability of heritage buildings that continue to be used requires a study to realize the feasibility of the function of heritage buildings. Managerial skills are needed to manage heritage buildings sustainably, so that not only the historical value is preserved but also the reliability of the buildings and intelligent sustainability of heritage buildings. The Smart Building approach is also a strategy in building conversion. The study was conducted in Malang City, which is one of the important cities from the colonial era and has buildings that have been designated as heritage buildings, some of which are used as business properties. The purpose of this research is to develop a model of an integrated management system for the management and reliability of heritage buildings to ensure sustainability. The application of building reliability integrates the sustainable conversion of heritage buildings as a basis for policy considerations, in addition to the inherent business interests in managing heritage buildings. This research uses a case study method on the application of an integrated management system in the sustainable management of heritage buildings repurposed for business in Malang City. The commitment and concern of the management or owners, particularly regarding the reliability of the buildings, the community, and policy stakeholders, are the most important factors in the integrated management process system to achieve the corporate business objectives of sustainable, reliable, and smart heritage building conversion. Leadership, policy, and planning are crucial factors for the successful implementation of the process integration management.
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Identification Number: | - |
Uncontrolled Keywords: | Konversi, Bangunan Cagar Budaya, Keandalan Bangunan, Keberlanjutan, Properti Bisnis, Proses integrasi, Bangunan Cerdas-Conversion, Cultural Heritage Buildings, Building Reliability, Sustainability, Business Property, Integration, Smart Building. |
Divisions: | Program Pascasarjana > Doktor Kajian Lingkungan, Program Pascasarjana |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 01:45 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 01:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/226583 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Arief Rakhman Setiono.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Actions (login required)
View Item |