Alih Fungsi ( Konvcrsi ) Laban Bcrdampak Pada Produksi Beras Dan Penycrapan Tcnaga Kcrja Scktor Pcitanian (Studi Pada Pcnyusutan Produksi Beras Dan Penycrapan Tenaga Kejja Di Scktor Pcrtanian Kabupatcn Malang)

Waryudi, Antok and Dr. Soesilo Zauhar, MS and Drs. Abdidlah Said, MSi (2006) Alih Fungsi ( Konvcrsi ) Laban Bcrdampak Pada Produksi Beras Dan Penycrapan Tcnaga Kcrja Scktor Pcitanian (Studi Pada Pcnyusutan Produksi Beras Dan Penycrapan Tenaga Kejja Di Scktor Pcrtanian Kabupatcn Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan Nasional bertujuan untuk kemakmuran rakyat, memerlukan keseimbangan antar berbagai sektor. Sektor pertanian yang selama ini merupakan aset penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak, masih dianggap sebagai penghambat pembangunan. Jika di perhatikan dalam pembangunan sekarang ini tidak hanya sektor industri saja yang mulai bangkit dan tumbuh tetapi juga sektor perumahan, kesehatan, pendidikan dan pariwisata. Semua sektor itu juga membutuhkan lahan sebagai salah satu syarat yang harus di penuhi supaya aspek usaha dapat beijalan dengan baik. Dari perkembangan sektor non pertanian itu maka N sektor yang paling dirugikan adalah sektor pertanian. Hal ini juga teijadi pada Kabupaten Malang yang mengalami penyusutan melalui alih fungsi lahan. Hal ini sangat merugikan Kabupaten Malang khususnya dan Pembangunan bangsa Indonesia pada umumnya. Berdasarkan hal-hal diatas rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah pertama Bagaimana penyusutan dan alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian berdampak pada pengurangan produk beras di Kabupaten Malang, kedua Bagaimana kontribusi sektor pertanian terhadap peningkatan PDRB dan penyerapan tenaga kerja. Terkait dengan masalah yang dirumuskan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui Teijadinya penyusutan dan alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Malang, kedua Dampak penurunan (penyusutan) lahan pertanian yang berkaitan dengan alih fungsi lahan pertanian bagi produksi beras di Kabupaten Malang, Kontribusi sektor pertanian terhadap penyerapan tenaga kerja dan peningkatan PDRB di Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Dengan fokus penelitian pada Gambaran sektor pertanian di Kabupaten Malang, Kontribusi yang diharapkan bagi PDRB yaitu terutama mengenai peran sektor pertanian terhadap peningkatan PDRB dan penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini dilakukan di pertanian Kabupaten Malang dengan situs penelitian di Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Kantor Pertanahan dan Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang.Sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah bahwa terjadinya penyusutan (penurunan) sektor pertanian sehingga terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian di Kabupaten Malang, penyusutan pertahun dari tahun 2000 sampai tahun 2005 + 16.584 Ha atau menyusut 9,26% dari luas pertanian tahun sebelumnya. Selain itu sektor pertanian menjadi termajinalkan peran dan fungsinya dan terjadinya penyusutan (penurunan) sektor pertanian berdampak pada produksi beras di Kabupaten Malang, penurunan produksi beras + 0,74 % rata-rata pertahun mulai dari tahun 2003 sampai tahun 2005 karena terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi non-pertanian serta kontribusi peran sektor pertanian terhadap peningkatan PDRB dan penyerapan tenaga kerja yaitu menunjukan dikotomis / perbedaan antara sektor pertanian dengan non pertanian +_1.200.259 penduduk yang bekeija, 48,79 % diantaranya berada pada sektor pertanian pada sektor Industri sebanyak 6,9 persen dan yang lainya terbagi menjadi 44,31%. Altematif pemecahan permasalahan yang dapat disarankan adalah 1) pemerintah dapat lebih meningkatkan pengawasan dalam menetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah pertanian, sehingga tidak ada pelanggaran wilayah (alih fungsi lahan) di kabupaten Malang, 2) perlu adanya dukungan terhadap pertanian dapat diwujudkan dengan berbagai cara baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu misalnya Membetuk wadah pengembangan pertanian seperti KUD (Koperasi Unit Desa) yang memberi kemudahan terhadap pertanian, Memberikan penyuluhan dan bimbingan pertanian terhadap para pertani sehingga petani merasa sangat diperhatikan hal ini dapat memotifasi petani untuk mengembangkan pertanianya, Memberikan bantuan kredit usaha pertanian, karena kebanyakan modal petani minim sehingga sulit untuk berkembang. 3) produksi beras dapat ditingkatkan melalui kebijakan yang mendukung sektor pertanian, selain itu petani diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bertani sehingga dapat tercapai hasil yang diinginkan 4) Meningkatkan peran Badan Pertanahan Daerah untuk melaicukan kegiatan koordinasi dan pengawasan terhadap konversi tanah. 5) Peningkatan efisiensi penggunaan tanah baik tanah pertanian, maupun tanah nonpertanian misalnya pemberian Hak Guna Bangunan diatas Hak Milik. 6) Dinas Pertanian diharapkan dapat meningkatkan dalam memberikan bimbingan terhadap sektor pertanian terutama para petani pemula.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 040603
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 31 Jul 2024 07:04
Last Modified: 31 Jul 2024 07:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/226102
[thumbnail of ANTOK WAHYUDI.pdf] Text
ANTOK WAHYUDI.pdf

Download (14MB)

Actions (login required)

View Item View Item