Pengaruh Motivasi Kerja, Kemampuan Individu, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Tcrhadap Prestasi Kerja (Studi Kasus pada Pembina Tebu Rakyat Intcnsifikasi di Wilayah Kerja PT. Perkebunan Nusantara X “Pcrsero” )

Soedarto, Teguh (2004) Pengaruh Motivasi Kerja, Kemampuan Individu, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Tcrhadap Prestasi Kerja (Studi Kasus pada Pembina Tebu Rakyat Intcnsifikasi di Wilayah Kerja PT. Perkebunan Nusantara X “Pcrsero” ). Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Industri gula Indonesia pada saat ini sedang dalam kondisi yang memerlukan perhatian khusus. Hal ini disebabkan karena produksi gula yang dihasilkan terns mengalami penurunan. Penyebab utama dari rendahnya produksi gula adalah bahan baku yang diolah ()tebu) kualitasnya menurun. Peran pembina tebu rakyat intensifikasi (PTRI) sangat menentukan kualitas dan kuantitas produksi yang dihasilkan oleh kebun-kebun tebu yang dibina pada program kemitraan. Penelitian ini memfokuskan pada pengaruh motivasi kerja, kemampuan individu, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap prestasi kerja. Penelitian dilakukan secara sensus terhadap 617 pembina tebu rakyat intensifikasi (mandor) yang ada pada sebelas pabrik gula di Jawa Timur. Temuan-temuan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut : (1 ) Prestasi kerja karyawan sangat dipengaruhi oleh motivasi kerja dan kemampuan individu. Pengaruhnya signifikan dan mempunyai hubungan positif. Hasil penelitian tersebut mendukung teori dari Robbins (1996); (2) Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap prestasi keija karyawan, sifat pengaruhnua signifikan dan mempunyai hubaungan negatif. Hasil penelitian tersebut tidak sejalan dengan teori Likert (1961, 1967); (3) Budaya organisasi berpengaruh pada pres tasi keija karyawan, sifat pengaruhnya signifikan dan mempunyai hubungan negatif. Hasil penelitian tersebut tidak sejalan dengan Teori dari Schermerhom (2000) dan Teori Robbins (1996). Motivasi keija pembina tebu rakyat intensifikasi dipengaruhi oleh budaya organisasi, kemampuan individu dan gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan dipengaruhi oleh budaya organisasi dan kemampuan individu. Prestasi kerja di pengaruhi oleh motivasi keija, budaya organisasi, kemampuan individu dan gaya kepemimpinan. Budaya organisasi dan kemampuan individu berpengaruh pada prestasi kerja dengan variabel antara motivasi kerja. Saran dari hasil penelitian ini adalah : untuk meningkatkan prestasi kerja perlu dilakukan : 1) Meningkatkan kemampuan individu (teknik dan manajerial); 2) Meningkatkan motivasi kerja (suasana keija yang menyenangkan dan kepuasan); 3) Memperbaiki gaya kepemimpinan (orientasi tugas, orientasi hubungan dan sensitifitas); 4) Memperbaiki budaya organisasi(kemitraan, keterbukaan dan disiplin); dan 5) Pembatasan jangka waktu sebagai pembina untuk menghindari kejenuhan atau kebosanan.

English Abstract

This time the Indonesian sugar industry is under a condition which needs a special attention. This is due to the fact that the production of sugar continously declines. The main reason of the low sugar production is because the quality of raw sugar material declines. The role of the leader of the people’s intensive sugar cane determines much on the quality and quantity of product obtained from the fields developed through the program parthership. The study focused on the influence of work motivation, individual ability, style of leadership and organizational behaviour concerning with prestation of work. The study was carried out based on the census of 617 leaders of the people’s intensive sugar cane occurred at 11 sugar factories in East Java. The result of this study was as fallow : (1) The work prestation of the labours was influenced much by the motivation of the work and the individual capability. This result supported the theory of Robbins (1996); (2) The style of leadership influenced the work prestation of the labours, the characteristic of the influence was significant, and had a negative corelation. The result of the study was not in accordance with the theory of Likert (1961, 1967); (3) The cultural organization influenced the prestation of the labour’s work, the quality of the influences was significant and had a negative contact. The result was not in accordance with the theory of : Theory of Suhermerhom (2000) and Theory Robbins (1996). The motivation of the leaders of the people’s intensive sugar cane was influenced by the cultural organization, the individual ability and the style of leadership. The style of leadership was influenced by the organizational culture and individual capability. The work prestation was influenced by the work motivation, cultural organization, individual capability and style of leadership. The organizational culture and the individual capability influenced the work prestation with motivation as a entervenning variable. Based on the result of study, it was suggested to increase some certain work achievements such as : 1) To increase the individual capability (technical and managerial); 2) To increase the labour’s motivation (fun work situation and satisfaction); 3) Better style of leadership (work and commitment oriented as well as sensitivity); 4) To improve the organizational culture (partnership, openness, and discipline); and 5) Limit the time of leadership to avoid boredom and satisfaction.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: -
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 31 Jul 2024 02:52
Last Modified: 31 Jul 2024 02:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225979
[thumbnail of Teguh Soedarto.pdf] Text
Teguh Soedarto.pdf

Download (35MB)

Actions (login required)

View Item View Item