Pengaruh Teknik Penyeduhan Terhadap Atribut Sensoris dan Preferensi Konsumen Terhadap Seduhan Kopi Robusta Arjuno Terfermentasi Ragi Tape Komersial.

Danli, Khansa Khaerunnisa and Mochamad Nurcholis, STP, MP, Ph.D (2024) Pengaruh Teknik Penyeduhan Terhadap Atribut Sensoris dan Preferensi Konsumen Terhadap Seduhan Kopi Robusta Arjuno Terfermentasi Ragi Tape Komersial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman kopi merupakan salah satu komoditas di sub sektor perkebunan yang banyak digemari oleh masyarakat tidak hanya di kalangan dewasa saja namun dari kalangan muda hingga lanjut usia. Setiap tahunnya, ketertarikan masyarakat pada minuman kopi terus meningkat sehingga menyebabkan juga peningkatan produksi kopi. Kurangnya peminatan kopi jenis robusta oleh masyarakat disebabkan oleh karakteristik rasa kopi robusta yang lebih pahit yaitu 50% lebih tinggi dibandingkan kopi jenis arabika, mengharuskan adanya pengembangan dalam bidang teknologi pengolahannya guna memaksimalkan produksi kopi robusta. Penelitian dilakukan guna mengembangkan ketertarikan serta produksi kopi jenis robusta arjuno yang berasal dari Gunung Arjuno, Malang, Jawa Timur, Indonesia dengan mengembangkan metode seduh yang digunakan. Kopi yang digunakan merupakan kopi hasil fermentasi menggunakan ragi tape. Metode pengolahan yang digunakan yaitu teknik frenchpress, V60 dan aeropress. Ketiga metode tersebut merupakan representasi dari dua jenis teknik penyeduhan yaitu immersion dan non immersion. Penelitian ini dilakukan guna dengan mengharapkan adanya hasil penyeduhan terbaik menurut preferensi konsumen ataupun masyarakat. Nantinya, setiap teknik penyeduhan akan dilakukan beberapa uji seperti kimia, uji RATA, uji hedonik, IPA dan CSI untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh teknik penyeduhan dan mendapatkan teknik penyeduhan terbaik kopi robusta arjuno terfermentasi ragi tape. Metode pengujian yang digunakan yaitu dengan uji RATA (Rate-All-That-Apply) dan uji hedonic test. Uji RATA dilakukan untuk pengujian adanya beda intensitas atribut sensoris pada sampel yang diujikan, sedangkan uji hedonik dilakukan untuk mendapatkan sampel kopi yang paling digemari oleh panelis. Data hasil uji intensitas atribut yang didapatkan dianalisis menggunakan pembobotan GLM (General Linear Model) dengan selang kepercayaan 95%. Apabila didapatkan pengaruh nyata antara faktor maka akan dilakukan uji lanjut BNJ dan Tukey 5%. Pengujian preferensi kesukaan panelis dianalisis menggunakan Uji Fisher. Selain itu dilakukan pengujian untuk mengerahui tungkat kepuasan dan kepentingan berdasarkan preferensi kesukaan konsumen dengan menggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis) dan CSI (Custumer Statisfaction Index). Nantinya hasil akan dibandingkan rata ratanya dan diketahui perlakuan yang memberikan hasil yang memiliki beda nyata. Hasil penggunaan teknik seduhan kopi robusta arjuno terbaik akan ditentukan dari rata rata atribut “overall” tertinggi pada masingmasing uji yang dilakukan.

English Abstract

The coffee plant is one of the plant commodities in sub-sector which is popular among people not only in Indonesia but also the global community, not only among adults but from young people to the elderly. Every year, public interest in coffee drinks continues to increase, causing an increase in coffee production. The lack of interest in Robusta coffee by the public is due to the characteristics of the more bitter taste of Robusta coffee, which is 50% higher than Arabica coffee, necessitating developments in the field of technology. processing to maximize robusta coffee production. The research was carried out to develop interest and production of Robusta Arjuno coffee originating from Mount Arjuno, Malang, East Java, Indonesia. by developing the brewing method used. The coffee used is coffee fermented using tape yeast. The processing methods used are Frenchpress, V60 and aeropress techniques. These three methods represent two types of brewing techniques, namely immersion and non-immersion. This research was carried out in order to hope for the best brewing results according to consumer or community preferences. Eventually, each brewing technique will be carried out several tests such as chemistry, RATA test, hedonic test, IPA and CSI to determine whether or not there is an influence of the brewing technique and to get the best brewing technique for tape yeast-fermented Robusta Arjuno coffee. The test methods used are the RATA test (Rate-All-That-Apply) and the hedonic test. The RATA test was carried out to test the presence of differences in the intensity of sensory attributes in the samples tested, while the hedonic test was carried out to obtain the coffee samples most liked by the panelists. The data obtained from the attribute intensity test results were analyzed using GLM (General Linear Model) weighting with a 95% confidence interval. If a real influence is found between the factors, a further BNJ and Tukey 5% test will be carried out. Meanwhile, to test the panelists' preferences, they were analyzed using the Fisher Test. In addition, testing was conducted to determine the level of satisfaction and importance based on consumer preferences using the IPA (Importance Performance Analysis) and CSI (Customer Statistics Index) methods.The results of using the best Robusta Arjuno coffee brewing technique will be determined from the highest average "overall" attribute in each test carried out.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052410
Uncontrolled Keywords: Atribut sensoris, kopi robusta arjuno, teknik penyeduhan- Brewing techniques, Robusta Arjuno coffee, sensory attributes.
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 19 Sep 2024 08:09
Last Modified: 19 Sep 2024 08:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225918
[thumbnail of Mayoritas masyarakat Indonesia masih bergantung terhadap konsumsi bahan bakar yang berasal dari energi tidak terbarukan. Oleh karena itu, penting dilakukan peralihan dari energi fosil menjadi energi terbarukan, seperti biogas. Biogas merupakan gas dari ha] Text (Mayoritas masyarakat Indonesia masih bergantung terhadap konsumsi bahan bakar yang berasal dari energi tidak terbarukan. Oleh karena itu, penting dilakukan peralihan dari energi fosil menjadi energi terbarukan, seperti biogas. Biogas merupakan gas dari ha)
Khansa Khaerunnisa Danli.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item