Peran Lipoprotein Densitas Rendah : LDL, Lp (A) Dan Malondialdehida, Interlekin-2 Sebagai Prediktor Penyakit Jantung Koroner

Sargowo, Djanggan (1996) Peran Lipoprotein Densitas Rendah : LDL, Lp (A) Dan Malondialdehida, Interlekin-2 Sebagai Prediktor Penyakit Jantung Koroner. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyakit aterosklerosis dengan manifestasi klinik yang penting borupa Penyakit Jantung Koroner dan stroke merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian di negara industri maupun di negara berkembang seperti Indonesia. Untuk negara kita hasil survai kesehatan rumah tangga (SKRT) yang dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan mendapatkan angka bahwa pada tahun 1972 Penyakit Jantung merupakan penyebab kematian No. 11, pada tahun 1986 menjadi nomer 3, pada tahun 1992 menjadi nomer 2 dan tahun 1993 merupakan penyebab kematian masyarakat Indonesia yang berusia diatas 45 tahun menjadi nomer satu. Aterosklerosis sebagai pangkal mula terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke mempunyai sebab yang multifaktorial, tiga faktor risiko utama adalah: dislipidemi, merokok dan hipertensi disamping faktor risiko lain yaitu Diabetes Mellitus, Obesitas, Stress, kurang olah raga; riwayat ke�luarga dan genetik. metabolisme lipid dan lipoprotein nampaknya memberikan kesimpulan bahwa gangguan metabolisme lipid mempunyai hubungan sebab dengan aterosklerosis dan merupakan faktor sentral terhadap perkembangan menuju proses aterosklerosis. Pendekatan bersama secara multidisiplin akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang patogenesis aterosklerosis dan penanganan secara integral dari berbagai disiplin ilmu akan meningkatkan managemen penderita dengan lebih baik. Perkembangan biologi vaskuler memperjelas informasi bahwa pembuluh darah merupakan suatu organ yang amat kompleks, yang dapat mengatur dan menyesuaikan sendiri akan iramanya, pertumbuhannya dan interaksinya dengan unsur-unsur yang ada dalam sirkulasi darah. Karena adanya keterbatasan sensitivitas dan spesifitas dari faktor risiko tradisional maka perlu ditambah dengan beberapa parameter baru sejalan dengan pemahaman yang lebih dalam tentang proses aterogenesis dan trombogenesis. Studi prospektif yang telah banyak dilakukan pada dekade terakhir ini dapat membuktikan bahwa beberapa parameter baru mempunyai arti yang penting sebagai faktor risiko dan prediktor penyakit aterosklerosis antara lain: lipoprotein densitas rendah (LDL, Lp (a)), hasil oksidasi LDL, dan mediator interlekin, dimana aplikasi klinik dari prediktor ini mempunyai implikasi terhadap intervensi pengobatan dan usaha pencegahan. Produk dari perubahan lipoprotein dan mediator interlekin sebagai prediktor penyakit aterosklerosis ini merupakan sasaran akhir yang hendak dicapai dan menjadi inti penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mencari prediktor baru untuk penyakit jantung koroner yang

English Abstract

The objective of this study was to determine the predictors for Coronary Heart Disease (CHD), especially lipid as risk factor, Lipid is believed to be a central risk factor. The predictors could be low density lipoprotein (LDL), oxidized lipoprotein and mediator interleukine. Coronary Heart Disease has traditionally been considered to be multifactorial diseases. However more recent molecular biology studies, Free radical and immunologic theories become a single pathogenesis involving a number of factors. The basic concepts of atherosclerosis leading to CHD were endothelial injury, lipid (LDL) infiltration and free radical. This study used a case control design with a cross sectional method. The case group were CHD patients and the control group were non CHD people. The dependent variables were stratified in 3 clinical levels of CHD. The independent variables were lipid fraction, lipoprotein, oxidized lipoprotein and mediator interleukine. As mentioned above the aim of this study was to look for some variables that have the highest sensitivity and specificity as predictors for CHD. The samples of the case group study were stratified in 3 clinical status of CHD which were silent ischemic, angina pectoris, and acute myocardial infarction. Every clinical status had 60 people (131 men and 49 women) and with ages ranging from 38 to 85 years. The control group had 60 people (43 men and 17 women) ages between 34 to 71 years. To analize these results we used Me Nemar, t-test, analysis of variance and discriminant analysis in the degree of level signif�icancy P < 0.05. In the CHD group results indicated a high level of LDL, Lp (a), MDA (S), MDA (P) and IL-2. Those variables were proved to be the predictors for CHD. Therefore the nul hypothesis is rejected. Some confounding factors were found from the conventional risk factor, these are stress and physical inactivity for lipid and interleukine mediator as risk factor for CHD. In conclusion: From this study have been proved that Low density lipoprotein, malondialdehyde, and interleukine-2 are the strong predictors for coronary heart disease, and three out of the five; Lp (a), MDA (P), IL-2, are the best predictor

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: -
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 30 Jul 2024 08:28
Last Modified: 30 Jul 2024 08:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225906
[thumbnail of DJANGGAN SARGOWO.pdf] Text
DJANGGAN SARGOWO.pdf

Download (67MB)

Actions (login required)

View Item View Item