Pengaruh Asam Bongkrek Terhabap Be8erapa Sjfat Jaringan Normal Dan Jaringan Kanker

Nuddin, Muhamad Zai (1981) Pengaruh Asam Bongkrek Terhabap Be8erapa Sjfat Jaringan Normal Dan Jaringan Kanker. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Telah diketahui bahwa Asam bongkrek (AB), suatu zat bersifat racun yang dihasilkan oleh bakteri Pseudomonas cocovenenans, sering menimbulkan keracunan makanan yang fatal di daerah Banyumas (Jawa Tengah) yang padat pendu - duknya. Namun segi manfaat AB sampai saat ini belum per - nah diungkapkan orang. Oleh karena itu tujuan penelitian i ini adalah untuk menjajagi kemungkinan pemanfaatan AB ba - gi manusia , terutama sebagai zat antikanker. Seperti di - ketahui sampai sekarang belum ditemukan obat yang dapat l diandalkan untuk memberantas penyakit kanker. Guna mencapai tujuan tersebut perlulah diteliti ter - lebih dahulu sifat -sifat khas sel kanker dan sel normal serta pengaruh AB terhadap sifat -sifat tersebut. Untuk penelitian ini diperlukan AB murni dalam jum - lah yang cukup besar. Kesulitan yang dijumpai untuk men - dapatkan AB murni dalam jumlah yang besar tersebut telah dapat diatasi setelah berhasil ditemukan prosedur pemur - nian AB dengan cara filtrasi gel. Kemurnian garam natrium AB (Na -AB)yang dicapai dengan cara ini adalah sama dengan apa yang telah didapatkan oleh para peneliti sebelumnya (3,75,76). Cara pemurnian dengan filtrasi gel ini mempunyai beberapa keuntungan, yaitu antara lain bahwa cara ini dapat digunakan untuk memperoleh Na -AB dalam jumlah banyak, di samping pengerjaannya mudah dan peralatannya yang sederhana. vii Untuk memperoleh jaringan kanker telah berhasil di - timbulkan jaringan otot kanker dengan cara induksi pada mencit strain Muangthai. Induksi dilakukan dengan jalan penyuntikan secara sub -kutan pada kuduk mencit dengan ben - zo(a)pirena (BP): dosis 0, 12 mg/hari atau dengan 7,12 di - 4 metilbenz(a)antrasena (DMBA) dosis 0,10 mg/hari, masing - masing selama 10 hari. Untuk mencit strain Muangthai ter - nyata DMBA lebih poten daripada BP. Di. samping itu ternya - ta pula bahwa dengan dosis karsinogen yang sama mencit be - tina lebih cepat menderita kanker daripada yang jantan. Sifat-sifat sel otot kanker ternyata berbeda dari sel otot normal. Dari hasil penentuan respirasi sel (Qn ) dengan respi - ° 2 rometer Warburg, ternyata bahwa Q otot kanker lebih ke- ° 2 cil daripada Q otot normal. ° 2 I Adanya perbedaan antara sel otot kanker dan sel otot normal dalam aktivitas berbagai enzima juga telah dapat di - ungkapkan. Seperti terlihat dari hasil eksperimen yang me - R nunjukkan bahwa aktivitas spesifik laktat dehidrogenase (LDH) dan glutamat piruvat transaminase (GPT) dari otot kanker lebih kecil daripada otot normal, sedangkan dalam I hal aktivitas spesifik fosfatase asam dari otot kanker jus - tru lebih besar daripada otot normal. Adapun dalam hal ak m - 1 tivitas spesifik fosfatase alkali tidak ada perbedaan anta - ra otot kanker dan otot normal. viii L Dengan teknik elektroforesa disk gel dapat ditunjuk- kan bahwa pola protein homogenat otot kanker lebih seder- hana daripada pola protein otot normal . Hal ini berdasar- kan atas hasil eksperimen yang menunjukkan adanya 7 pita protein dari otot normal sedangkan dari otot kanker hanya ada 5 pita protein . Dengan teknik yang sama dapat ditunjukkan pula bahwa jumlah isoenzirna LDH dari otot normal adalah 4, sedangkan dari otot kanker hanya ada 3 saja. Fakta-fakta tersebut membuktikan bahwa adanya kelainan pada DNA dari sel kanker mengakibatkan adanya kelainan dalam hal jumlah ragam mau- pun sifat protein atau enzima yang disintesa oleh sel kan- ker . Hal ini pulalah yang dapat menerangkan terjadinya pe- nurunan aktivitas spesifik LDH, GPT dan respirasi pada sel kanker. Timbulnya otot kanker di kuduk mencit ternyata diser- tai dengan meningkatnya aktivitas spesifik LDH dan GOT da- ri sel hati mencit tersebut , sedangkan Q -nya justru me- ° 2 nurun. Dalam hal ini kemungkinan otot kanker dapat menge- luarkan metabolit yang dapat merangsang sintesa atau meng- aktifkan kerja LDH dan GOT di dalam sel hati. Di samping metabolit yang dapat merangsang sintesa atau mengaktifkan LDH dan GOT, diperkirakan ada juga metabolit yang mengham- bat sintesa atau menghambat kerja enzima respirasi dalam sel hati. ix Pengaruh AB terhadap sifat sel otot kanker dan sel otot normal adalah sebagai berikut. Secara umum dapat dinyatakan bahwa AB pada kadar 3 akhir 10 M dan 10 M adalah bersifat inhibitor terhadap: respirasi sel , aktivitas LDH, GPT, GOT, fosfatase alkali dan fosfatase asam , baik dari otot normal, maupun otot kanker. Perlu dicatat bahwa kerja AB ternyata tidak spe- sifik terhadap enzima yang berasal dari otot kanker saja, tetapi juga dapat bekerja terhadap enzima yang berasal dari otot normal . AB ternyata mempunyai sifat antikanker. Hal ini ter- bukti dari basil eksperimen in vivo dengan menggunakan mencit yang ' menderita kanker di kuduknya. Jika jaringan kanker tersebut secara langsung disuntik AB dengan dosis 1 Mg / g berat badan mencit yang diberikan selang sehari selama 10 hari, ternyata jaringan kanker tersebut hilang kira-kira lima hari setelah penyuntikan terakhir AB. Hasil penelitian ini membuka kemungkinan penggunaan AB dalam pengobatan kanker , meskipun masih perlu diteliti lebih lanjut agar didapatkan dosis dan cara pengobatan yang baik.

English Abstract

It is known that Bongkrekic Acid (BA), a toxic substance produced by the bacteria Pseudomonas cocovenenans frequently causes fatal food poisonings in the dense populated Banyumas district of Central Java. Unfortunately, i £s positive uses have not been given adequate attention. Therefore the purpose of this investigation is to explore the possibility of the uses of BA for the benefit of mankind , especially as an anti - cancer agent. It is known so far that there has not been any drug of choice to combat cancer. For that purpose, the characteristics of cancer and normal cells and the effect of BA on these cells should be thoroughly investigated. For conducting the investigation, pure BA in consider - able quantity is needed. Difficulties encountered in the large -scale production of pure BA have been solved after we have applied with success the gel filtration technique in the purification procedure. The purity of the obtained sodium salt of BA (Na -BA) is comparable to that obtained by previous workers (3,75,76). This purification method i.e. it produces Na - offers some advantages BA in a considerable quantity , it is easy to performed and needs only simple equipment. xi In order to obtain cancerous tissues , it has been possible to induce cancer in mice of the strain Muangthai. The induction was carried out by injecting daily 0.12 mg of benzo(a)pyrene (BP) or 0.10 mg of 7,12 -dimethyl - benz(a)anthracene (DMBA) in the neck of mice. The duration of the treatment was 10 days. It appeared that DMBA is more potent than BP , and that female mice are more susceptible than males towards the used carcinogens. Further investigation revealed that the nature of cancerous muscle cells is conciderably different from normal cells. Determination of cell respiration (Qn ) using the Warburg respirometer indicates that Q ° 2 of cancerous ° 2 muscles is smaller than Qn of normal cells. z The difference between cancerous and normal muscle tissues in various enzyme activities has been well determined . The results of the experiment showed that specific activities of lactate dehydrogenase (LDH) and glutamate piruvate transaminase (GPT) of cancerous muscles are smaller than those of normal muscles; whereas, the specific activities of acid phosphatase of cancerous muscles are higher than those of normal muscles. On the other hand the specific activities of alkaline phosphatase of cancerous and noimial tissues do not show any differences. Disc gel electrophoretic experiments using polyacryl - amide revealed that protein patterns of cancer tissues xii L homogenate are simpler, than those of normal muscles. This result is based on an experiment that showed the presence of 7 protein bands for normal muscles and of only 5 protein bands for cancerous muscles. By using the same technique , it could be shown that the number of LDH isoenzymes of normal muscles is 4, whereas that of cancerous muscles is only 3. These facts indicate that the DNA in cancer cells is altered so it causes deviation in the number and nature of protein or enzymes synthesized by cancer cells. This is responsible for the decrease of specific activities of LDH , GPT and respiration in cancerous muscles. The appearence of cancer muscles in the neck of mice was accompanied by an increase of specific activities of LDH and GOT in the animal's liver cells ; whereas, its Q ° 2 was decreasing. This might be caused by the ability of cancerous muscles to release particular metabolites which are able to stimulate synthesis or activate LDH and GOT in liver cells. Apart from metabolites which are able to stimulate synthesis or activate LDH and GOT, it is suspected that there are some particular metabolites which can inhibit synthesis or inhibit respiratory enzymes in liver cells. _ In general , it could be concluded that BA (10 M and 3 -4 10 M) is inhibitory towards cell respiration, LDH, GPT, xiii k alkaline phosphatase and acid phosphatase from normal GOT as well as from cancerous muscles of mice. It must be noted that BA does not show any specific effects on enzymes originating from cancerous muscles. From the in vivo experimental results , it was shown that BA is able to counteract cancer growth. This was proven in experiment conducted on mice suffering from cancer on its neck. If the cancerous tissues were directly injected with BA at a dosage of 1 Mg/g of mice body weight with one day interval for 10 days, the tumor disappeared about five days after the last injection. The results of this experiment open a possibility in the treatment of cancer by using BA. This is still an early stage of a long process which still needs further investigation, particulary to obtain the accurate dosage and proper treatment.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: -
Divisions: S2/S3 > Doktor Kimia, Fakultas MIPA
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 19 Sep 2024 08:07
Last Modified: 19 Sep 2024 08:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225894
[thumbnail of MUHAMAD ZA1 NUDDIN.pdf] Text
MUHAMAD ZA1 NUDDIN.pdf

Download (29MB)

Actions (login required)

View Item View Item