Hanifatunnajla, Isma and Choirun Nisa, STP, MP, PhD (2024) Mikroenkapsulasi Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) Dengan Metode Microwave-Assisted Encapsulation: Kajian Jenis dan Konsentrasi Penyalut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Delima (Punica granatum L.) merupakan salah satu jenis tanaman perdu dengan kandungan gizi yang tinggi yang memiliki potensi sebagai sumber bahan pangan fungsional. Hampir seluruh bagian dari tanaman delima memiliki khasiat bagi tubuh manusia, salah satunya adalah bagian kulitnya. Sebagian besar industri pangan hanya menggunakan buah delima saja dan membuang kulitnya, padahal kulit buah delima memiliki senyawa antioksidan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan bagian lainnya. Senyawa pada kulit buah delima diambil dengan melakukan ekstraksi, namun ekstrak ini tidak stabil terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melindungi komponen bioaktif pada bahan pangan adalah mikroenkapsulasi. Mikroenkapsulasi merupakan suatu teknologi pengemasan atau pelapisan pada bahan padat, cair ataupun gas dengan menggunakan bahan penyalut. Bahan penyalut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efisiensi proses mikroenkapsulasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi penyalut terhadap mikrokapsul ekstrak kulit buah delima. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Tersarang (Nested Design) dengan dua faktor perlakuan, yaitu jenis penyalut (maltodekstrin, gum arab, dan kombinasi maltodekstrin-gum arab) dan konsentrasi penyalut (7,5%, 10%, dan 12,5%) dengan 3 kali pengulangan. Parameter yang diuji adalah total fenol, total flavonoid, aktivitas antioksidan IC50, kadar air, kelarutan, rendemen, dan warna. Data yang dihasilkan akan dianalisis dengan menggunakan ANOVA selang kepercayaan 95% pada Minitab. Apabila hasil yang diperoleh beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ atau Tukey. Perlakuan terbaik ditentukan dengan metode De Garmo. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan jenis dan konsentrasi penyalut memberikan penyaruh nyata terhadap mikrokapsul ekstrak kulit buah delima. Hasil perlakuan terbaik diperoleh dari jenis maltodekstrin dengan konsentrasi 7,5%. Hasil yang didapatkan dari mikrokapsul tersebut adalah nilai total fenol 25,21 mg GAE/g, nilai total flavonoid 8,64 mg QE/g, aktivitas antioksidan IC50 143,43 ppm, nilai efisiensi enkapsulasi 57,61%, kadar air 6,31%, kelarutan 90,91%, rendemen 12,95%, dan warna (hue) 63,12o .Pada hasil mikrokapsul ekstrak kulit buah delima terbaik dan ekstrak kulit buah delima juga dilakukan analisis dengan menggunakan Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) yang menunjukkan adanya senyawa fenolik dan flavonoid.
English Abstract
Pomegranate (Punica granatum L.) is a fruit with high nutritional content which has potential as a source of functional food. Almost all parts of the pomegranate plant have benefits for the human body, one of which is the peel. Most food industries only use its juice and throw away the peel, even though pomegranate peel has more antioxidant compounds compared to other parts. The compounds in pomegranate peel can be extracted, but this extract is unstable in extreme environmental conditions. A method that can protect bioactive components is microencapsulation. Microencapsulation is a coating technology for solid, liquid or gas materials using a coating material. Coating material is one of the factors that influences the efficiency of the microencapsulation process. Therefore, this study aims to determine the effect of different coating materials and its concentration on pomegranate peel extract microcapsules. This research was designed using a Nested Design with two factors, The first factor was the type of coating material (maltodextrin, gum arabic, and a combination of maltodextrin-gum arabic) and coating material concentration (7.5%, 10%, and 12.5%) with 3 repetitions. The parameters tested were total phenols, total flavonoids, IC50¬ antioxidant activity, water content, solubility, yield and color. The resulting data will be analyzed using ANOVA with a 95% confidence interval in Minitab. If the results obtained are significantly different, a further test is carried out using Tukey/s Honestly Significance Difference Test. The best treatment is determined by the De Garmo method. The results showed that differences in the type and concentration of coating materials had a significant effect on pomegranate peel extract microcapsules. The best treatment results were obtained from maltodextrin with a concentration of 7.5%. The results obtained from these microcapsules were total phenol value 25.21 mg GAE/g, total flavonoid value of 8.64 mg QE/g, antioxidant activity IC50 of 143.43 ppm, encapsulation efficiency value of 57.61%, water content 6.31 %, solubility 90.91%, yield 12.95%, and color (hue) 63.12o . The results of the best pomegranate peel extract microcapsules and pomegranate peel extract were also analyzed using Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) which showed the presence of phenolic compounds and flavonoids.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052410 |
Uncontrolled Keywords: | konsentrasi penyalut, kulit buah delima, jenis penyalut, mikroenkapsulasi-coating materials, coating concentration, microencapsulation, pomegranate peel |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 19 Sep 2024 08:06 |
Last Modified: | 19 Sep 2024 08:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225883 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Isma Hanifatunnajla.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |