Fitoremediasi Kandungan Timbal (Pb) Dan Tembaga (Cu) Pada Air Lindi di TPA Tlekung Kota Batu Menggunakan Tanaman Lemna minor Dengan Metode Constructed wetland

Budiyanto, Revin and Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto, MS. and Yasa Palaguna Umar, STP.,M.Sc., P.hD (2024) Fitoremediasi Kandungan Timbal (Pb) Dan Tembaga (Cu) Pada Air Lindi di TPA Tlekung Kota Batu Menggunakan Tanaman Lemna minor Dengan Metode Constructed wetland. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Menurut BPS Kota Batu tahun 2023 jumlah penduduk Kota Batu sudah mencapai 216.735 penduduk yang mana akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Peningkatan penduduk ini cukup erat kaitanya dengan pertambahan sampah, yang mana merupakan hasil dari kegiatan masyarakat sehari-hari. TPA Tlekung merupakan lokasi pengumpulan dan pengelolaan sampah akhir Kota Batu yang menjadi andalan bagi masyarakat untuk mengelola sampah. Namun salah satu permasalahan dari penumpukan sampah yang ada di TPA menghasilkan banyaknya air lindi yang cukup mengganggu warga sekitar serta potensi pencemaran air lindi yang mengandung zat organik maupun anorganik yang tinggi sehingga dapat mencemari tanah maupun badan air jika lindi tersebut tidak diolah dengan baik. Kandungan air lindi terutama zat logam seperti Pb dan Cu jika masuk ke dalam organisme secara berlebihan akan terjadi biomagnifikasi yang mana jika terkonsumsi oleh manusia akan mengakibatkan gangguan kesehatan antara lain seperti masalah gangguan perkembangan pada anak-anak, mengurangi kecerdasan dan kehilangan memori, iritasi usus hingga kerusakan pada ginjal. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengolah air lindi adalah dengan metode fitoremediasi. Salah satu tanaman yang dapat digunakan pada metode fitoremediasi adalah tanaman Duckweed (Lemna minor). Berdasarkan penelitian terdahulu, tanaman Lemna minor dapat menurunkan kandungan logam Pb hingga 75,5% dan kandungan Cu hingga 91%. Adapun tujuan penelitian kali ini untuk menganalisa pertumbuhan tanaman Lemna minor selama proses fitoremediasi dan menganalisa kemampuan tanaman Lemna minor untuk menurunkan kadar logam Pb dan Cu dalam air lindi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan tiga perlakuan waktu dan 3 ulangan dengan berat tanaman sebesar 50 gram untuk setiap 5 liter air lindi pada bak reaktor, yang kemudian datanya akan dianalisisi menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Setelah itu akan dilakukan uji One-way ANOVA untuk melihat pengaruh waktu terhadap degradasi kandungan logam Pb dan Cu. Didapatkan dari hasil penelitian bahwa pertumbuhan tanman terbesar terjadi pada hari ke-4 dari 50 gram menjadi rata-rata sebesar 51,7 gram. Kemudian untuk penurunan kandungan logam timbal (Pb) paling besar terjadi pada hari ke-6 dengan persentase penurunan sebesar 60,87%. Untuk kandungan logam tembaga (Cu) penurunan terbesar terjadi pada hari ke-2 dengan persentase penurunan sebesar 28,42%.

English Abstract

According to BPS Batu City, in 2023 the population of Batu City reach 216,735 residents, which will continue to increase as time goes by. This population increase is closely related to the addition of waste, which is the result of daily community activities. TPA Tlekung is the final waste collection and management location for Batu City which is the mainstay for the community to manage waste. However, one of the problems is that the waste in the landfill produces a large amount of leachate which is quite disturbing to local residents as well as the potential for air contamination of the leachate which contains high amounts of organic and inorganic substances so that it can pollute the soil and water bodies if the leachate is not processed properly. The air content of leachate, especially metal substances such as Pb and Cu, if excessively enters the organism, biomagnification will occur, which if consumed by humans will cause health problems, including developmental problems in children, reduced intelligence and memory loss, intestinal irritation and damage to the kidneys. One method that can be used to treat leachate is the phytoremediation method. One of the plants that can be used in the phytoremediation method is the Duckweed plant (Lemna minor). Based on previous research, the Lemna minor plant can reduce the metal Pb content by up to 75.5% and the Cu content by up to 91%. The aim of this research is to analyze the growth of Lemna minor plants during phytoremediation process and analyze the ability of Lemna minor plants to reduce levels of Pb and Cu metals in leachate water. The method used is an experimental method with three time treatments and 3 replications with a plant weight of 50 grams for every 5 liters of leachate in the reactor tank, where the data will then be analyzed using a Completely Randomized Design (CRD). After that, a One-way ANOVA test will be carried out to see the effect of time on the degradation of Pb and Cu metal content. It was found from the research results that the largest plant growth occurred on day 4 from 50 grams to an average of 51.7 grams. Then the greatest decrease in lead (Pb) content occurred on day 6 with a decrease percentage of 60.87%. For copper (Cu) metal content, the largest decrease occurred on day 2 with a decrease percentage of 28.42%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052410
Uncontrolled Keywords: Fitoremediasi, Lemna minor, Pb, Cu, Air lindi-hytoremediation, Lemna minor, Pb, Cu, Leachate
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 23 Sep 2024 07:02
Last Modified: 23 Sep 2024 07:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225876
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
revin budiyanto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item