Pramestikha S., Nurul Andrini and Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto, MS and Ir. Yasa Palaguna Umar, STP., M.Sc., Ph.D. (2024) Evaluasi Dampak Pencemaran Udara pada Proses Produksi Kertas PT X Menggunakan Life Cycle Assessment (LCA). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
i tengah kemajuan era globalisasi, kebutuhan akan kertas masih menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Salah satu negara yang berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan kertas dunia adalah Indonesia dan peringkat keenam sebagai negara produsen kertas terbesar di dunia. Salah satu industri pulp dan kertas yang ikut berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan kertas dalam negeri maupun global adalah PT X. Namun, industri pulp dan kertas menggunakan energi dalam jumlah besar dan merupakan pengguna energi industri terbesar keempat sehingga dampak lingkungan yang ditimbulkan juga besar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi eksisting dari proses produksi kertas, menganalisis dampak pencemaran udara yang dihasilkan dari kegiatan produksi kertas, dan memberikan rekomendasi untuk menurunkan dampak lingkungan. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari-Mei 2024 dengan pengambilan data sekunder di PT X. Pelaksanaan penelitian diawali dengan identifikasi masalah, studi literatur, pengumpulan data, dan analisis serta pembahasan. Pengolahan data dengan LCA dilakukan menggunakan software SimaPro dengan tahapan penentuan goal and scope, penyusunan inventori, penilaian dampak siklus hidup, dan interpretasi. Berdasarkan hasil penilaian dampak pencemaran udara menggunakan software SimaPro, proses produksi kertas berkontribusi terhadap global warming (1,78E+8 kg CO2 eq), ozone depletion (5,57 kg CFC eq), ozone formation (vegetation) (1,43E+9 m -11 ), dan human toxicity via air (4,52E+12 person). Rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk mengurangi dampak lingkungan adalah dengan mengurangi penggunaan batu bara sebagai pembangkit listrik dan mengganti dengan bahan yang ramah lingkungan. Rekomendasi 1 adalah dengan mengurangi penggunaan batu bara menjadi 70% dan menambahkan 30% dengan penggunaan biomasa kulit kayu. Rekomendasi 2 adalah pengurangan batu bara menjadi 50% dan menambahkan 30% dengan penggunaan biomasa kulit kayu dan 20% dari pemanfaatan tenaga surya. Kedua rekomendasi ini dapat menurunkan dampak global warming, ozone formation (vegetation), ozone formation (human), dan acidification.
English Abstract
In the midst of the progress of the globalization era, the need for paper still shows an increase every year. One of the countries that contributes to meeting the world's paper needs is Indonesia and was ranked sixth as the largest paper producing country in the world. One of the pulp and paper industries that contributes to meeting domestic and global paper needs is PT X. However, the pulp and paper industry uses large amounts of energy and is the fourth largest industrial energy user so the environmental impact is also large. The aim of this research is to determine the existing conditions of the paper production process, analyze the impact of air pollution resulting from paper production activities, and provide recommendations for reducing environmental impacts. The research was carried out in January-May 2024 by collecting secondary data at PT X. Implementation of research began with problem identification, literature study, data collection, and analysis and discussion. Data processing with LCA was carried out using SimaPro software with the stages of determining goals and scope, inventory preparation, life cycle impact assessment, and interpretation. Based on the results of assessing the impact of air pollution using SimaPro software, the paper production process contributed to global warming (1.78E+8 kg CO2 eq), ozone depletion (5,57 kg CFC-11 eq), ozone formation (vegetation) (1.43E+9 m2.ppm.h), ozone formation (human) (9,98E+4 person.ppm.h), acidification (1.82E+7 m2), and human toxicity via air (4.52E+12 person). Recommendations for improvements given to reduce the environmental impact are to reduce the use of coal for electricity generation and replace it with environmentally friendly materials. Recommendation 1 is to reduce coal use to 70% and add 30% by using bark biomass. Recommendation 2 is to reduce coal to 50% and add 30% by using bark biomass and 20% by using solar energy. These two recommendations can reduce the impact of global warming, ozone formation (vegetation), ozone formation (human), and acidification.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052410 |
Uncontrolled Keywords: | LCA, Pencemaran Udara, Produksi Kertas, SimaPro-Air Pollution, LCA, Paper Production, SimaPro |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 07:01 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 07:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225855 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nurul Andrini Pramestikha S..pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |