Rusdi, Ita and Prof. Dr.Ir. Harsuko Riniwati,, M.P and Nila Firdausi Nuzula, S. Sos., M.Si., Ph, D., (2024) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Optimalisasi Tanah Aset Dalam Mendukung Pengembangan Sarana dan Infrastruktur Berkelanjutan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Konsep pengembangan kota berkelanjutan, didefinisikan sebagai pengembangan kota yang mengedepankan adanya keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan hidup. Pengembangan berkelanjutan berarti pembangunan yang tidak mengorbankan kebutuhan pembangunan generasi yang akan datang, sehingga pembangunan kedepan bersandarkan pada pilar: ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Kelangkaan Sumber daya alam, khususnya lahan tanah, merupakan sumber daya yang terbatas dan menjadi kendala dalam pembangunan. Ketersediaan lahan tanah yang terbatas di perkotaan tidak sebanding dengan permintaan yang terus meningkat. Seiring perubahan zaman, sistem pelayanan pemerintah juga mengikuti perkembangan dan adaptasi dengan pemanfaatan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dalam pengembangan perkotaan yang bersinergi dengan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) dalam pengelolaan sumber daya alam/ tanah aset yang tepat. Ekosistem yang sehat sangatlah krusial demi kelangsungan hidup semua makhluk, dengan pengelolaan sumber daya alam yang dikelola oleh sumber daya manusia dengan menggunakan teknologi yang dibutuhkan demi terciptanya ekosistem yang sehat di lingkungan perkotaan. Penelitian dilakukan sebagai upaya dalam mendukung program pemerintah terhadap optimalisasi tanah aset berkelanjutan dengan melihat proposisi masing-masing variabel. Produk dari penelitian ini dapat membantu pemerintah mengoptimalkan pengembangan kota berkelanjutan. Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang dampak komponen ekologi manusia (IPTEK, SDM, Sumber Daya Alam atau tanah aset) terhadap pembangunan berkelanjutan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan teknologi, tanah aset sebagai sumber daya alam yang dikuasai oleh pemerintah Kota Malang, serta sumber daya manusia dalam mendukung optimalisasi tanah aset yang berkelanjutan. Peningkatan populasi dan penipisan sumber daya dalam hal ini tanah perkotaan. Dengan pertumbuhan penduduk kota Malang sebesar 0,13% per tahun dan kepadatan penduduk mencapai 7667 km² pada tahun 2020-2021, lahan tanah sebagai aset utama perlu dioptimalkan untuk mencapai keseimbangan pembangunan yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis data menggunakan metode SEM-PLS untuk menguji hubungan prediktif antar konstruk. Pengumpulan data dilakukan melalui survei primer dan sekunder dengan penyebaran kuesioner melalui google form dan form kuesioner secara langsung. Responden penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu ASN (Aparatur Sipil Negara) yang memiliki peran terhadap pengelolaan tanah aset di Kota Malang, penyewa lahan dan masyarakat yag merasakan langsung dampak pemanfaatan tanah aset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validitas dilakukan terhadap 186 responden dengan melihat nilai cross loading indikator yang mencapai validitas konvergensi, menunjukkan bahwa indikator yang digunakan telah memadai. Rsquared digunakan untuk mengukur variabilitas variabel independen terhadap variabel dependen, dengan nilai R-Square yang menunjukkan kemampuan variabel IPTEK dan tanah aset mempengaruhi variabel sumber daya manusia dan variabel dependen optimalisasi tanah aset berkelanjutan sebesar 63,7% dan 60,2% masing-masing. Prediksi relevansi (Q2) menunjukkan bahwa model yang dibuat memiliki relevansi prediksi yang baik, dengan nilai Q2 sebesar 0,855. Pengujian hipotesis dilakukan dengan melihat nilai p-value, dengan tingkat kepercayaan sebesar 99%. Dari hasil penelitian dinyatakan bahwa hanya variabel IPTEK berpengaruh tidak positif signifikan terhadap optimalisasi tanah aset yang berkelanjutan. Akan tetapi IPTEK berpengaruh positif signifikan terhadap optimalisasi tanah aset melalui mediasi sumber daya manusia. Hasil penelitian juga menunjukkan variabel tanah aset berpengaruh positif signifikan baik secara langsung maupun melalui mediasi sumber daya manusia terhadap optimalisasi tanah aset berkelanjutan. Penelitian ini akan membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan untuk mengoptimalkan potensi tanah aset terhadap pembangunan berkelanjutan Kota Malang. “Apa gunanya rumah jika anda tak punya kota yang layak untuk menempatkannya”
English Abstract
Concept of sustainable city development is defined as city development that prioritizes a balance between economic, socio-cultural and aspects environmental. Sustainable development means development that does not sacrifice the development needs of future generations, so that future development is based on the pillars: economic, social and environmental. Scarcity natural resources, especially land, are limited resources and become an obstacle to development. The limited availability of land in urban areas is not commensurate with the increasing demand. As times change, the government service system also follows developments and adaptations with the use of science and technology (science and technology) in urban development which synergizes with the quality of human resources (HR) in the proper management of natural resources/land assets. A healthy ecosystem is crucial for the survival of all creatures, with the management of natural resources managed by human resources using the technology needed to create a healthy ecosystem in the urban environment. The research was conducted as an effort to support government programs for sustainable land asset optimization by looking at the propositions of each variable. The products of this research can help the government optimize sustainable city development. This research provides an in-depth understanding of the impact of human ecological components (science and technology, human resources, natural resources or land assets) on sustainable development. This study aims to analyze the relationship between science and technology, land as a natural resource controlled by the Malang City government, and human resources in supporting the sustainable optimization of land assets. Increased population and depletion of resources in this case urban land. With Malang city's population growing at 0.13% per year and population density reaching 7667 km² in 2020-2021, land as the main asset needs to be optimized to achieve balanced sustainable development. The research method used is a quantitative method with data analysis using the SEM-PLS method to test the predictive relationship between constructs. Data collection was carried out through primary and secondary surveys by distributing questionnaires via Google Form and questionnaire form directly. The respondents of this study used a purposive sampling technique, namely ASN (state civil servants) who have a role in managing land assets in Malang City, land tenants and the community who directly experience the impact of using land assets. The research results showed that the validity test was carried out on 186 respondents by looking at the cross loading values of the indicators which achieved convergence validity, indicating that the indicators used were adequate. R-squared is used to measure the variability of the independent variable on the dependent variable, with the R-Square value indicating the ability of the science and technology and land asset variables to influence the human resource variable and the dependent variable sustainable optimization of land asset assets by 63.7% and 60.2% respectively. each. Relevance prediction (Q2) shows that the model created has good predictive relevance, with a Q2 value of 0.855. Hypothesis testing is carried out by looking at the p-value, with a confidence level of 99%. From the research results, it is stated that only the science and technology variable has a non-significant positive effect on the sustainable optimization of land assets. However, science and technology has a significant positive effect on optimizing land assets through the mediation of human resources. The research results also show that the land asset variable has a significant positive effect both directly and through the mediation of human resources on the sustainable optimization of land assets.This research will help the government in formulating policies to optimize the potential of land assets for the sustainable development of Malang City. "A good house will be useless without a city worth living in"
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 042408 |
Uncontrolled Keywords: | IPTEK; Sumber daya manusia; Optimalisasi, Tanah aset; Berkelanjutan-science and technology; Human Resources; Optimization, Land assets; Sustainable |
Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 03:36 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 03:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225618 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ita Rusdi.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |