Persepsi Masyarakat Terhadap Manajemen Krisis Industri Media (Studi Reception Analysis Pada Kasus Kdrt Lesti-Billar Dalam Kanal Youtube Indosiar)

Widya, Adecya Galuh Ginanda (2023) Persepsi Masyarakat Terhadap Manajemen Krisis Industri Media (Studi Reception Analysis Pada Kasus Kdrt Lesti-Billar Dalam Kanal Youtube Indosiar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Munculnya kasus KDRT yang dialami Lesti oleh Billar berdampak memunculkan berita-berita sensasional. Hal ini berpotensi menimbulkan krisis yang merusak citra Lesti dan mengancam rating program D’Academy 5. Krisis tersebut membuat Indosiar sebagai industri media yang menaungi Lesti akhirnya melakukan aktivitas manajemen krisis dengan membuat konten video dukungan kepada korban KDRT Lesti dalam acara D’Academy 5 “Stay Strong Lesti! Stop KDRT!! L For Lesti, L For Love” yang diunggah pada platform YouTube Indosiar. Hal ini memunculkan bagaimana pemaknaan khalayak terhadap aktivitas manajemen krisis dalam menghadapi kasus KDRT Lesti - Billar melalui tayangan D’Academy 5 “Stay Strong Lesti! Stop KDRT!! L For Lesti, L For Love” pada YouTube Indosiar. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif terkait resepsi yaitu reception analysis oleh Stuart Hall. Teknik pengumpulan data melalui proses focus group discussion dengan 4 informan yaitu kelompok internal Divisi Social Media - Surya Citra Media (YouTube dan Instagram), penonton YouTube Indosiar di lingkungan Surya Citra Media, dan Akademisi. Hasil menunjukkan keempat informan menyatakan bahwa pemaknaan atas manajemen krisis Indosiar terhadap kasus KDRT Lesti - Billar melalui tayangan “Stay Strong Lesti! Stop KDRT!! L For Lesti, L For Love” merupakan aktivitas manajemen krisis yang sudah sepatutnya dilakukan Indosiar sebagai industri media yang memunculkan sosok Lesti sebagai artis penyanyi dangdut dan bentuk dukungan kepada Lesti sebagai korban KDRT, dimana penyampaian dalam program acara D’Academy 5 serta penggunaan platform YouTube mendukung keefektifan konten ini sebagai aktivitas manajemen krisis. Informan menegosiasikan beberapa bagian dalam memaknai isi dukungan dan keputusan yang diambil Indosiar dalam konten manajemen krisis “Stay Strong Lesti! Stop KDRT!! L For Lesti, L For Love” karena penutupan kasus oleh Lesti dengan berdamai kepada Billar beberapa waktu setelah konten ini disebarkan, hal ini dipengaruhi oleh latar belakang masing-masing individu sehingga pengalaman yang terjadi membuat individu lebih selektif dalam menentukan isi dukungan dan keputusan manajemen krisis yang tepat bagi industri media Indosiar.

English Abstract

The emergence of the domestic violence case experienced by Billar by Lesti had the impact of giving rise to sensational news. This has the potential to cause a crisis that will damage the image of the Lesti and threaten the rating of the D'Academy 5 program. This crisis makes Indosiar as a media industry finally carry out crisis management activities by creating video content supporting Lesti's domestic violence victims in the D'Academy 5 event "Stay Strong Lesti! Stop KDRT!! L For Lesti, L For Love” which was previously uploaded on the Indosiar YouTube platform, this gave rise to the public's perception of crisis management activities in handling the Lesti - Billar domestic violence case through the broadcast D'Academy 5 “Stay Strong Lesti! Stop KDRT!! L For Lesti, L For Love” on YouTube Indosiar. This research uses a qualitative descriptive research methodology related to reception, namely reception analysis by Stuart Hall. The data collection technique was through a focus group discussion process with 4 informants, namely the internal group of the Social Media Division. - Surya Citra Media (YouTube and Instagram), Indosiar YouTube viewers within Surya Citra Media, and Academics. The research results of the four informants stated that the meaning of Indosiar's crisis management regarding the Lesti - Billar domestic violence case was through the broadcast "Stay Strong Lesti! Stop KDRT!! L For Lesti, L For Love" is a crisis management activity that should be carried out by Indosiar as a media industry that highlights the figure of Lesti as a dangdut singer and as a form of support for Lesti as a victim of domestic violence, which was conveyed in the D'Academy 5 and the use of the YouTube platform supports the effectiveness of this content as a crisis management activity. Informants negotiated several parts in interpreting the support content and decisions taken by Indosiar in the crisis management content "Stay Strong Lesti! Stop KDRT!! L For Lesti, L For Love" because Lesti closed the case by reconciling with Billar sometime after this content was distributed. This is influenced by each individual's background so that the experiences that occur make individuals more selective in determining support content and appropriate crisis management decisions for the Indosiar media industry.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052411
Uncontrolled Keywords:	Manajemen Krisis Industri Media, KDRT Lesti-Billar, Platform YouTube, dan Analisis Resepsi Stuart Hall.
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	09 Sep 2024 07:35
Last Modified:	09 Sep 2024 07:35
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225584

Text (DALAM MASA EMBARGO) Adecya Galuh Ginanda Widya.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item