Mazen and Dr. dr. Atma Gunawan, SpPD-KGH and dr. Achmad Rifai (2024) Hubungan Kadar Albumin Serum Dan Rasio Platelet- Albumin Dengan Risiko Peritonitis Pada Pasien Dengan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
LATAR BELAKANG: Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) adalah metode Renal Replacement Therapy (RRT) pada pasien CKD. Peritonitis merupakan komplikasi CAPD serius dan berkontribusi pada peningkatan risiko kematian dan morbiditas. CAPD dapat menyebabkan kehilangan albumin, rasio platelet-albumin (PAR) yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko peritonitis. Informasi mengenai hubungan antara kadar albumin, rasio platelet - albumin, dan risiko peritonitis pada pasien CAPD masih terbatas. Oleh sebab itu, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi hubungan antara kadar albumin, rasio platelet - albumin, dan risiko peritonitis pada pasien CAPD. TUJUAN PENELITIAN: Mengetahui hubungan antara kadar albumin dan rasio platelet - albumin terhadap risiko peritonitis pada pasien CAPD. METODE: Penelitian menggunakan desain penelitian observational dengan menggunakan pendekatan retrospective study. Sampel penelitian ini adalah semua pasien CAPD yang berumur di atas 18 tahun yang terdapat pada rekam medis sejak Agustus 2019 sampai Agustus 2021 yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel penelitian ini berjumlah 123 orang yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok peritonitis sebanyak 20 orang dan kelompok non peritonitis sebanyak 103 orang. Uji normalitas pada variabel numerik dilakukan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Homogenitas data demografi, karakteristik klinis, dan data laboratorium antar kelompok ditentukan menggunakan uji chi – square untuk variabel kategorik dan uji t – test untuk variabel numerik. Hubungan antara kadar albumin dan rasio platelet - albumin dengan risiko peritonitis CAPD dihitung menggunakan uji multiple linear / logistic regression. Uji statistik dengan analisis uji normalitas data, uji homogenitas varian, uji chi-square, dan uji T-test. HASIL: Terdapat 123 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Uji T-test menunjukkan bahwa kadar albumin berpengaruh secara signifikan (p<0.05), yaitu albumin yang lebih rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kejadian peritonitis pada pasien CAPD dengan perbedaan rata-rata adalah -0.30 (MD: 0.30; 95%CI: [-0.55], [-0.05]). Dan kadar PAR memiliki pengaruh signifikan (p<0.05), yaitu kadar PAR yang lebih tinggi berkaitan dengan risiko kejadian peritonitis pada pasien CAPD (MD: 14420.10; 95%CI: 832.08, 28008.12). KESIMPULAN: Terdapat hubungan signifikan antara kadar albumin serum dan kadar platelet-albumin ratio terhadap risiko peritonitis pada pasien CAPD.
English Abstract
BACKGROUND: Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) is a method of Renal Replacement Therapy (RRT) in CKD patients. Peritonitis is a serious complication of CAPD and contributes to an increased risk of death and morbidity. CAPD can cause albumin loss; a higher platelet-albumin ratio (PAR) can increase the risk of peritonitis. Information on the relationship between albumin levels, platelet-albumin ratio, and peritonitis risk in CAPD patients is limited. Therefore, further research is needed to evaluate the relationship between albumin levels, platelet-albumin ratio, and peritonitis risk in CAPD patients. RESEARCH OBJECTIVE: Determine the relationship between albumin levels and platelet-albumin ratio to peritonitis risk in CAPD patients. METHOD: The study used observational research design using a retrospective study approach. The sample of this study was all CAPD patients over the age of 18 who were in the medical record from August 2019 to August 2021 who met the inclusion criteria. The sample of this study amounted to 123 people who were divided into two groups, namely the peritonitis group as many as 20 people and the non-peritonitis group as many as 103 people. The normality test on numerical variables was performed using the Kolmogorov-Smirnov test. The homogeneity of demographic data, clinical characteristics, and laboratory data between groups was determined using the chi-square test for categorical variables and t-test for numerical variables. The relationship between albumin levels and platelet-albumin ratio with the risk of CAPD peritonitis was calculated using multiple linear / logistic regression assays. Statistical test with analysis of data normality test, variant homogeneity test, chi-square test, and T-test. RESULTS: There were 123 people who met the inclusion criteria. The T-test showed that albumin levels had a significant effect (p<0.05), i.e. lower albumin was associated with an increased risk of peritonitis events in CAPD patients with a mean difference of -0.30 (MD: -0.30; 95%CI: [-0.55], [-0.05]). And PAR levels have a significant effect (p<0.05), namely higher PAR levels are associated with the risk of peritonitis events in CAPD patients (MD: 14420.10; 95%CI: 832.08, 28008.12). CONCLUSION: There was a significant association between serum albumin levels and platelet-albumin ratio rates against the risk of peritonitis in CAPD patients.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 042406 |
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI: Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis, CKD, Albumin, Peritonitis, Platelete albumin ratio-Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis, CKD, Album, Peritonitis, Platelete Album Ratio |
Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 07:40 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 07:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225510 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mazen.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |