Perancangan Interior Area Pelayanan Puskesmas Cisadea dengan Pendekatan Healing Environment

Aji, Ivan Budi Kusuma and Kristanto Adi Nugroho, S.T., M.T. (2024) Perancangan Interior Area Pelayanan Puskesmas Cisadea dengan Pendekatan Healing Environment. Diploma thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kesehatan masyarakat memiliki peran yang penting dalam menjaga keberhasilan dan berkelanjutan sebuah negara, dikarenakan masyarakat yang sehat cenderung lebih produktif. Dalam upaya mengusahakan kesehatan masyarakat, pemerintah membuat fasilitas pelayanan kesehatan berupa puskesmas. Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan yang berinteraksi langsung kepada masyarakat yang bersifat komprehensif dengan kegiatannya terdiri dari upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dalam proses penanganan atau perawatan yang terjadi pada pasien, kesembuhan pasien puskesmas tidak hanya bergantung pada faktor medis yang diterima saja, faktor lingkungan dan psikologis pasien juga mengambil peranan penting dalam proses penyembuhan tersebut. Dalam buku berjudul “Health and Human Behaviour” menyebutkan bahwa faktor lingkungan mengambil peranan sebesar 40% sementara faktor medis hanya mengambil peranan sebesar 20% dalam proses penyembuhan pasien (Ken V. Jones, 2003). Presentase yang besar tersebut mendorong munculnya pendekatan desain Healing Environment. Pendekatan Healing Environment mengacu pada suatu pendekatan dalam perancangan ruang dan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional individu yang berada dalam suatu ruang tersebut. Diharap dengan adanya perancangan pada interior Puskesmas Cisadea Kota Malang dengan menerapkan konsep Healing Environment ini mampu meningkatkan pengalaman positif terhadap kondisi psikologis dan mental pasien yang sedang dan akan menjalani penanganan medis.

English Abstract

Public health plays an important role in maintaining the success and sustainability of a country, as healthy communities tend to be more productive. In an effort to promote public health, the government has established health service facilities such as community health centers (puskesmas). Puskesmas are comprehensive health services that interact directly with the community, encompassing promotive, preventive, curative, and rehabilitative efforts. In the process of patient care at puskesmas, patient recovery does not solely depend on the medical factors received; environmental and psychological factors also play a crucial role in the healing process. According to the book 'Health and Human Behaviour,' environmental factors account for 40% of the healing process, while medical factors account for only 20% (Ken V. Jones, 2003). This significant percentage has driven the emergence of the Healing Environment design approach. The Healing Environment approach refers to a design approach for spaces and environments that aims to enhance the physical, mental, and emotional well-being of individuals within that space. It is hoped that the interior design of the Cisadea Health Center in Malang City, applying the Healing Environment concept, will enhance the positive experience of the psychological and mental conditions of patients undergoing and about to undergo medical treatment.

Item Type: Thesis (Diploma)
Identification Number: 052417
Uncontrolled Keywords: Perancangan Interior, Puskesmas Cisadea, Healing Environment-Interior Design, Puskesmas Cisadea, Healing Environment.
Divisions: Program Vokasi > D4 Desain Grafis
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 06 Sep 2024 02:30
Last Modified: 06 Sep 2024 02:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225421
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ivan Budi Kusuma Aji.pdf
Restricted to Registered users only

Download (27MB)

Actions (login required)

View Item View Item