Takhiya, Nabelatu and Firdy Yuana, S.Si., M.Si, and Fatimah K. Hentihu (2024) Analisis Paparan Radiasi di Sekeliling Mesin Brakiterapi di Unit Radioterapi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Brakiterapi Flexitron adalah salah satu modalitas radioterapi yang menggunakan mesin Flexitron HDR dengan sumber Co-60. Setiap peralatan medis yang menggunakan radiasi, terdapat potensi risiko kebocoran radiasi yang dapat membahayakan pasien, petugas kesehatan, dan lingkungan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui laju paparan radiasi di sekeliling mesin Brakiterapi Flexitron di Unit Radioterapi Rumah Sakit Lavalette Malang dan menganalisa kebocoran yang terjadi pada mesin Brakiterapi Flexitron. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimental di berbagai titik pada mesin meliputi kanan, kiri, depan, belakang, dan atas. Titik-titik pengukuran diukur dari jarak 5 cm, 30 cm, dan 100 cm dari mesin. Alat ukur laju paparan radiasi yang digunakan adalah Surveymeter Gamma Fluke 481 Tipe 3007A SV dan Surveymeter Gamma STEP Tipe OD-2. Hasilnya, paparan radiasi tertinggi yang diukur dengan Surveymeter Fluke 481 berada di posisi belakang pada jarak 5 cm sebesar 20,83 dan terendah berada di posisi pada jarak 100 cm sebesar 0,47 . Paparan radiasi tertinggi yang diukur dengan Surveymeter STEP OD-2 berada pada jarak 5 cm sebesar 39,01 dan terendah berada pada jarak 100 cm sebesar 0,59 . Meskipun kebocoran yang terdeteksi cukup tinggi, namun masih berada di bawah nilai batas yang diizinkan, sehingga mesin Brakiterapi Flexitron di Unit Radioterapi Rumah Sakit Lavalette Malang termasuk aman digunakan dan layak diberikan izin penggunaan dari BAPETEN.
English Abstract
Flexitron Brachytherapy is a radiotherapy modality that uses the Flexitron HDR machine with a Co-60 source. Every medical device that uses radiation carries the potential risk of radiation leakage, which can endanger patients, healthcare workers, and the surrounding environment. The aim of this study is to determine the radiation exposure rate around the Flexitron Brachytherapy machine in the Radiotherapy Unit of Lavalette Hospital Malang and to analyze any leakage occurring from the Flexitron Brachytherapy machine. The research method used is quantitative with an experimental approach at various points on the machine, including the right, left, front, back, and top. Measurement points were taken at distances of 5 cm, 30 cm, and 100 cm from the machine. The radiation exposure rate measuring instruments used are the Gamma Survey Meter Fluke 481 Type 3007A SV and the Gamma Survey Meter STEP Type OD-2. The results show that the highest radiation exposure measured with the Fluke 481 Survey Meter was at a distance of 5 cm, at 20,83 μSv/h, and the lowest was at a distance of 100 cm, at 0,47 μSv/h. The highest radiation exposure measured with the STEP OD-2 Survey Meter was at a distance of 5 cm, at 39,01 μSv/h, and the lowest was at a distance of 100 cm, at 0,59 μSv/h. Although the detected leakage is relatively high, it is still below the permitted limit value so that the Flexitron Brachytherapy machine in the Radiotherapy Unit of Lavalette Hospital Malang is safe to use and eligible for usage approval from BAPETEN.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052409 |
Uncontrolled Keywords: | Brakiterapi, Flexitron, Paparan Radiasi, Kebocoran, Surveymeter Fluke 481, Surveymeter STEP OD-2- |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 07:13 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 07:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225240 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
NABELATU TAKHIYA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |