Implementasi Akuntansi Karbon Pada Bangunan Hijau di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Yusuf, Amiruddin and Dr. Sari Atmini, Ak and Mirna Amirya, SE., MSA., Ak., Ph.D (2024) Implementasi Akuntansi Karbon Pada Bangunan Hijau di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan akutansi karbon pada bangunan gedung hijau di Gedung Kementerian PUPR. Penelitian ini menggali lebih dalam bagaimana praktik akuntasi karbon dapat diterapkan dan memberikan manfaat dalam upaya pengurangan emisi pada bangunan hijau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus sebagai metodologi kualitatif yang mendalam. Lokasi penelitian ini adalah Gedung Menteri Kementerian PUPR yang beralamat di Jalan Pattimura No. 20 Jakarta Selatan. Untuk keabsahan data penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian mengenai implementasi akuntansi karbon dan jumlah karbon yang dihasilkan di Gedung Menteri Kementerian PUPR yaitu jumlah karbon ekuivalen dari penggunaan listrik pada tahun 2023 tercatat sebesar 1.829,3 tonco2e, jumlah carbon accounting dari penggunaan air pada tahun 2023 menghasilkan carbon accounting sebesar 8,07 tonco2e, implementasi reduksi emisi karbon dan intensitas penggunaan gedung menyebabkan peningkatan emisi pada periode 2019-2023. Analisis tren emisi karbon dari penggunaan air mencapai puncaknya pada tahun 2013 yaitu sebesar 10.556 kgco2e. Langkah-langkah pengurangan emisi karbon di Gedung Menteri Kementerian PUPR telah memberikan dampak positif dalam mengurangi emisi karbon yang dihasilkan. Namun dalam implementasinya dalam penggunaan listrik dan air belum sesuai dengan prinsip bangunan hijau.

English Abstract

The objective of this research is to describe the application of carbon accounting in the green buildings at the Ministry of Public Works and Housing. This study explores further how carbon accounting practices can be applied and provide benefits for emission reduction efforts in green buildings. Case study approach was used as a profound qualitative method. The research site is the Building of the Ministry of Public Works and Housing, located at Pattimura Street number 20 in South Jakarta. The data of this study has gone through a validation test via triangulation. The results of the analysis on the implementation of carbon accounting and the amount of carbon emitted from the Building of the Ministry of Public Works and Housing suggest that the amount of carbon equivalent to the 2023 electricity consumption was 1,829.3 tonco2e, that the amount of carbon resulting from the 2023 water usage was 8.07 tonco2e, and that the implementation of the carbon emission reduction and the intensity of the building usage has caused emission increases during the 2019-2023 period, which was 10.556 kgco2e. The carbon emission reduction measures at the Building of the Ministry of Public Works and Housing have brought positive impacts, which is diminishing the carbon emission. However, the building’s electricity and water consumption have in fact not conform the principles of green building.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0424020017
Uncontrolled Keywords: carbon accounting, green building, the Ministry of Public Works and Housing
Divisions: S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 02 Aug 2024 05:35
Last Modified: 02 Aug 2024 05:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225182
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Amiruddin Yusuf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item