Damayanti, Alfira Salsha and Putri Setiani, ST. MES, Ph.D and Fajri Anugroho, STP., M.Agr., Ph.D (2024) Analisis Sebaran Polutan (CO Dan NOx) Dari Kendaraan Bermotor Di Jalan Raya Mondoroko Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Malang merupakan kabupaten teluas kedua di Jawa Timur. Berdasarkan data BPS Kabupaten Malang tahun 2022, penduduk kabupaten Malang mengalami peningkatan, dengan jumlah penduduk Kabupaten Malang sekitar 2.650.825 jiwa dan jumlah penduduk terbesar berada di kecamatan Singosari. Tercatat pada tahun 2020 jumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Malang mencapai 824.823 unit dan pada tahun 2022 jumlah kendaraan mencapai 1.017.910. Sehingga, dengan adanya peningkatan jumlah penduduk disertai peningkatan jumlah kendaraan setiap tahunnya perlu menjadi perhatian. Salah satu langkah upaya pengendalian pencemaran udara dari sumber bergerak adalah pemantauan kualitas udara ambien dari sumber bergerak di Jalan Raya. Model untuk memprediksi konsentrasi polutan dari sumber bergerak di Jalan Raya atau sumber garis (line source) dengan memprediksikan beban emisi pencemar udara dari sumber bergerak berasal dari aktivitas kendaraan bermotor. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen Oksida (NOx) yang dikeluarkan kendaraan bermotor saat bergerak. Prediksi besaran emisi kendaraan menggunakan Gaussian Model tipe Finite Line Source (FLLS) dan analisis sebaran polutan secara spasial. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui beban emisi pencemar udara CO dan NOx kendaraan bermotor pada saat keadaaan bergerak dan pola sebaran konsentrasi pencemar CO dan NOx di ruas Jl. Raya Mondoroko Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Rata-rata beban emisi CO Jl. Raya Mondoroko terendah pada hari Minggu 28,29 g/km.s dan Senin adalah 51,13 g/km.s. Sedangkan beban emisi NOx Jalan Raya Mondoroko pada hari Minggu adalah 1,59 g/km.s dan Senin adalah 3,04 g/km.s. Rata-rata konsentrasi CO hasil perhitungan dengan FLLS dengan jarak 3 m (roadside) pada hari Minggu adalah 21014,03 µg/m3 dan pada hari Senin adalah 50999,59 µg/m3. Sedangkan Konsentrasi NOx hasil perhitungan dengan FLLS pada hari Minggu adalah 1181,93 µg/m3dan pada hari Senin adalah 3051,27 µg/m3
English Abstract
Malang Regency is the second largest district in East Java. Based on data from the Malang Regency Central Statistics Agency in 2022, the population of Malang Regency has increased, with the population of Malang Regency around 2,650,825 people and the largest population being in Singosari sub-district. It was recorded that in 2020 the number of motorized vehicles in Malang Regency reached 824.823 units and in 2022 the number of vehicles reached 1.017.910. So, with the increase in population accompanied by an increase in the number of vehicles every year it needs to be a concern. One of the measures to control air pollution from moving sources is monitoring ambient air quality from moving sources on highways. Modeling to predict pollutant concentrations from moving sources on roads or line sources by predicting the emission load of air pollutants from moving sources originating from motorized vehicle activities. The parameters used in this research are Carbon Monoxide (CO) and Nitrogen Oxide (NOx) emitted by motorized vehicles when moving. Prediction of the amount of the emission load from mobile sources and the level of pollutant concentration by presenting an analysis of the distribution of CO and NOx pollutant concentrations on roads using a Gaussian Model of Finite Line Source (FLLS) type and analysis of the spatial distribution of pollutants. The aim of this research is to determine the emission load of CO and NOx air pollutants from motor vehicles when in motion and the distribution pattern of CO and NOx pollutant concentrations on the Mondoroko Highway, Singosari District, Malang Regency. Average CO emission load Jl. Raya Mondoroko was lowest on Sunday at 28,29 g/km.s and Monday was 51,13 g/km.s. Meanwhile, the NOx emission load on the Mondoroko Highway on Sunday was 1,59 g/km.s and Monday was 3,04 g/km.s. The average CO concentration from FLLS calculations at a distance of 3 m (roadside) on Sunday was 21014,03 µg/m3 and on Monday was 50999,59 µg/m3. Meanwhile, the NOx concentration resulting from FLLS calculations on Sunday was 1181,93 µg/m3 and on Monday it was 3051,27 µg/m3
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524100180 |
Uncontrolled Keywords: | Udara, Pencemaran, Kendaraan, Emisi.Air, Pollution, Vehicle, Emission. |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 06:14 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 06:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225126 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alfira Salsha Damayanti.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |