Pengaruh Penambahan Garam dan Lama Fermentasi Padat Kapang Endofit Mangrove R.mucronata terhadap Aktivitas Antibakteri

Tatiana, Aisha and Prof. Dr. Ir. Yunianta, DEA and Dr. Prasetyawan Yunianto, S.Si., MP. (2024) Pengaruh Penambahan Garam dan Lama Fermentasi Padat Kapang Endofit Mangrove R.mucronata terhadap Aktivitas Antibakteri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Resistensi antibiotik terjadi karena bakteri mengalami perubahan genetik yang menyebabkan hilangnya efektivitas antibiotik. Peningkatan resistensi antibiotik dibutuhkan pencarian sumber antibiotik baru. Oleh karena itu dikembangkan mangrove dari jenis R.mucronata yang kaya akan kapang endofit dengan kandungan metabolit sekunder. Produksi metabolit sekunder dari kapang endofit melalui fermentasi. Lingkungan pertumbuhan kapang berdampak signifikan terhadap keberagaman metabolit sekunder yang dihasilkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan memvariasikan media fermentasi dan lama fermentasi untuk meningkatkan hasil produktivitas metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari perbedaan media fermentasi dan lama fermentasi. Aktivitas antibakteri dilakukan dengan uji difusi cakram, uji Minimum Inhibitory Concentration (MIC), dan uji Minimum Bactericidal Concentration (MBC). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama media fermentasi (Tanpa garam dan Garam), faktor kedua lama fermentasi (14,17,20,23,27,31,34,36,38,40 hari) Hasil penelitian penambahan garam pada bakteri Gram positif tidak memberikan perbedaan yang signifikan, namun pada gram bakteri negatif menghasilkan perbedaan signifikan terhadap aktivitas antibakteri. Hal tersebut bekaitan dengan dinding sel penyusun bakteri. Lama fermentasi optimal pada uji difusi cakram terjadi pada fermentasi hari ke-23 pada bakteri MRSA dan E.A menghasilkan diameter zona hambat 21,20 mm dan 23,42 mm. Pada uji MIC, fermentasi optimal terhadap bakteri MRSA pada hari ke-38 dengan nilai IC50 sebesar 40,340 (µg/ml), sementara pada bakteri E.A terjadi pada hari ke-17, nilai IC50 sebesar 147,161 (µg/ml). Nilai MBC pada bakteri MRSA sebesar 78,123 (µg/ml), bakteri E.aerogenes 625 (µg/ml)

English Abstract

Antibiotic resistance occurs because bacteria undergo genetic changes that cause the loss of effectiveness of antibiotics. Increasing antibiotic resistance requires the search for new sources of antibiotics. Therefore, mangroves from the R.mucronata type were developed which are rich in endophytic molds containing secondary metabolites. Production of secondary metabolites from endophytic molds through fermentation. The mold growth environment has a significant impact on the diversity of secondary metabolites produced. One effort that can be made is varying the fermentation media and fermentation time to increase the productivity of secondary metabolites. This research aims to determine the antibacterial activity of differences in fermentation media and fermentation time. Antibacterial activity was carried out using the disc diffusion test, Minimum Inhibitory Concentration (MIC) test, and Minimum Bactericidal Concentration (MBC) test. The experimental design used was a factorial randomized block design with 2 factors, the first factor was fermentation media (without salt and salt), the second factor was fermentation time (14, 17, 20, 23, 27, 31, 34, 36, 38, 40 days) The research results of adding salt to Gram-positive bacteria did not provide a significant difference, but to Gram-negative bacteria it produced a significant difference in antibacterial activity. This is related to the cell walls that make up bacteria. The optimal fermentation time in the disc diffusion test occurred on the 23rd day of fermentation for MRSA and E.A bacteria, producing inhibition zone diameters of 21.20 mm and 23.42 mm. In the MIC test, optimal fermentation for MRSA bacteria was on day 38 with an IC50 value of 40,340 (µg/ml), while for E.A bacteria occurred on day 17, the IC50 value was 147,161 (µg/ml). The MBC value for MRSA bacteria was 78.123 (µg/ml), E. aerogenes bacteria 625 (µg/ml)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524100178
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Fermentasi padat, Kapang endofit, R, mucronata-Anti-microbial, Fungal endophyte, R. mucronata. Solid fermentation
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 03 Sep 2024 04:22
Last Modified: 03 Sep 2024 04:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225118
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aisha Tatiana.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item