Verifikasi Dosis Titik Rencana Perawatan Radioterapi Kanker Payudara Teknik Imrt Menggunakan Detektor Ruang Ionisasi

Munthe, Deby Yolanda Br and Sri Herwiningsih, S.Si., M.App.Sc., Ph.D. and Firdy Yuana, S.Si., M.Si. (2024) Verifikasi Dosis Titik Rencana Perawatan Radioterapi Kanker Payudara Teknik Imrt Menggunakan Detektor Ruang Ionisasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perencanaan IMRT kanker payudara merupakan perencanaan kompleks yang melibatkan segmentasi lapangan radiasi lebih banyak untuk menghasilkan intensitas radiasi yang berbeda. Hal ini memerlukan PSQA untuk memastikan kualitas perencanaan dari perawatan IMRT, salah satunya melalui sistem verifikasi dosis titik. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi hasil verifikasi dosis titik isocenter rencana IMRT pada kanker payudara kiri post-mastectomy dan mengetahui efek pergeseran isocenter terhadap distribusi dosis melalui uji kesalahan. Kelima perencanaan IMRT kanker payudara kiri menghasilkan selisih dosis masing-masing sebesar 4,99%; 3,54%; -0,14%; 11,07%; dan 1,52%. Verifikasi dosis titik pada 4 dari kelima perencanaan IMRT telah dinyatakan lulus verifikasi, 1 diantaranya mengalami ketidaklulusan verifikasi. Besarnya selisih dosis dihasilkan karena pengukuran dosis titik isocenter dilakukan pada wilayah dosis bergradien tinggi terutama di wilayah penumbra. Hal ini menyebabkan terjadinya respon detektor yang kurang baik akibat efek rata-rata volumetrik dan faktor gangguan fluensi dari berkas radiasi. Ketidaklulusan verifikasi dapat diatasi dengan membuat ulang perencanaan IMRT dan menempatkan posisi isocenter pada daerah dosis tinggi dan bergradien rendah atau dosis homogen. Pergeseran isocenter pada 2 pasien menujukkan bahwa terdapat variasi perbedaan selisih dosis. Penyimpangan selisih dosis pasien 3 lebih besar dibandingkan dengan pasien 1. Hal ini disebabkan oleh posisi titik isocenter perencanaan pasien 3 yang berada di wilayah dosis rendah dekat dengan gradien tinggi.

English Abstract

Breast cancer IMRT planning is a complex planning that involves segmentation of more radiation fields to produce different intensity. This requires PSQA to ensure the quality of IMRT treatment planning, one of which is through a point dose verification system. The study aims to evaluate the results of isocenter point dose verification for IMRT plans for post-mastectomy left breast cancer and determine the effect of isocenter shift on dose distribution through error testing. The five IMRT plans for left breast cancer resulted in a dose difference of 4.99% each; 3.54%; -0.14%; 11.07%; and 1.52%. Point dose verification in 4 of the five IMRT plans has been declared to have passed verification, 1 of which has failed verification. The large dose difference results because the isocenter point dose measurement was carried out in a high gradient dose area, especially in the penumbra area. This causes a poor detector response due to the volumetric averaging effect and the fluence interference factor of the radiation beam. Failed verification can be overcome by re-creating the IMRT plan and placing the isocenter position in the high dose and low gradient or homogeneous dose areas. The isocenter shift in the 2 patients showed that there were variations in the dose difference. The deviation in the dose difference for patient 3 is greater than that for patient 1. This is caused by the position of the planning isocenter point for patient 3 which is in the low dose region close to the high gradient.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052409
Uncontrolled Keywords:	Verifikasi dosis titik, PSQA, Isocenter, IMRT, Detektor Ruang Ionisasi, Kanker payudara. Point dose verification, PSQA, Isocenter, IMRT, Ionization Chamber Detector, Breast cancer.
Divisions:	Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	30 Sep 2024 08:57
Last Modified:	30 Sep 2024 08:57
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225111

Text (DALAM MASA EMBARGO) DEBY YOLANDA BR MUNTHE.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Actions (login required)

View Item