Haedriah, Adindah and Yasa Palaguna Umar, STP., M.Sc., P.hD. and Dr. Ir. Alexander Tunggul Sutan Haji, MT. (2024) Pengaruh Kualitas Tutupan Lahan dan Tingkat Pencemaran Air Terhadap Keanekaragaman Makrozoobentos Sungai Jabung, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perubahan tutupan lahan dari vegetasi alami ke pertanian, perkebunan, hingga permukiman dapat memberikan dampak yang besar terhadap kualitas air sungai. Hal ini dikarenakan kualitas air sungai dapat terdegradasi akibat perubahan pola penggunaan lahan di daerah aliran sungai saat aktivitas manusia meningkat. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas air sungai maka perlu menjaga kualitas tutupan lahan agar tetap baik. Turunnya kualitas air sungai dapat berdampak pada makhluk hidup di dalamnya, salah satunya makrozoobentos yang merupakan hewan yang dapat dijadikan sebagai bioindikator kualitas sungai. Pada penelitian ini, dilakukan analisis pengaruh tingkat kualitas tutupan lahan dan tingkat pencemaran air terhadap keanekaragaman makrozoobentos di Sungai Jabung, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas tutupan lahan Kecamatan Jabung, kualitas air Sungai Jabung, tingkat keanekaragaman makrozoobentos Sungai Jabung dan pengaruh cuaca terhadap keanekaragaman makrozoobentos, serta pengaruh kualitas tutupan lahan dan tingkat pencemaran air sungai dengan keanekaragaman makrozoobentos di Sungai Jabung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis menggunakan Indeks Kualitas Tutupan Lahan, Indeks Pencemar, Indeks Keanekaragaman dan Indeks Biotilik. Hasil data akan dikorelasikan dengan menggunakan Korelasi Pearson. Hasil dari penelitian ini adalah vegetasi alami yang terdapat pada DAS Jabung adalah semak belukar sehingga hasil analisis kualitas tutupan lahan menggunakan IKTL adalah rendah karena luas semak belukar sangat kecil dibandingkan luas DAS. Lalu, parameter fisika-kimia menunjukkan bahwa kadar BOD dan COD melebihi batas baku mutu, sedangkan kadar suhu, pH, DO, dan TSS memenuhi baku mutu. Dengan nilai tersebut dianalisis tingkat pencemaran tiap titik dengan metode IP, hasilnya adalah seluruh titik tercemar ringan dan dari hulu ke hilir cemarannya semakin tinggi. Selain itu, pada penelitian ini diperoleh 13 famili makrozoobentos dengan total yang ditemukan sebanyak 633 ekor. Ordo EPT lebih banyak ditemukan dibandingkan ordo non-EPT dan famili yang mendominasi adalah famili Baetidae. Keanekaragaman makrozoobentos dari hulu ke hilir semakin meningkat dan tingkat pencemaran tiap titik dengan metode Indeks Biotilik adalah tercemar sedang dan dari hulu ke hilir cemarannya semakin tinggi. Hasil dari uji normalitas seluruh data terdistribusi normal. Lalu, hasil dari uji korelasi menunjukkan bahwa kualitas tutupan lahan berpengaruh negatif kuat terhadap tingkat pencemaran air sungai, tingkat pencemaran air sungai berpengaruh positif kuat terhadap keanekaragaman makrozoobentos, dan kualitas tutupan lahan berpengaruh negatif kuat terhadap keanekaragaman makrozoobentos. Saran dari penelitian ini adalah dalam pemilihan lokasi penelitian perlu melakukan analisis data spasial terkait tata guna lahan, hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kelas sungai dan sebagai referensi awal untuk mengetahui tingkat pencemaran kualitas sungai pada musim kemarau, serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait hasil penelitian yang menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pencemaran maka keanekaragaman makrozoobentos akan semakin tinggi pula.
English Abstract
Changes in land cover from natural vegetation to agriculture, plantations, to settlements can have a big impact on river water quality. This is because river water quality can be degraded due to changes in land use patterns in river basins when human activity increases. Therefore, to maintain river water quality, it is necessary to maintain good land cover quality. The decline in river water quality can have an impact on the living creatures in it, one of which is macrozoobenthos, which are animals that can be used as bioindicators of river quality. In this research, an analysis of the influence of the level of land cover quality and the level of water pollution on macrozoobenthos diversity in the Jabung River, Malang Regency was carried out. The aim of this research is to determine the quality of land cover in Jabung District, the water quality of the Jabung River, the level of macrozoobenthos diversity in the Jabung River and the influence of weather on macrozoobenthic diversity, as well as the influence of land cover quality and the level of river water pollution on macrozoobenthos diversity in the Jabung River. The method used in this research is descriptive quantitative with analysis using the Land Cover Quality Index, Pollutant Index and Biotile Index. The data results will be correlated using Pearson Correlation. The results of this research are that the natural vegetation found in the Jabung watershed is shrubs so that the results of land cover quality analysis using IKTL are low because the area of shrubs is very small compared to the area of the watershed. Then, the physico-chemical parameters show that the BOD and COD levels exceed the quality standard limits, while the temperature, pH, DO and TSS levels meet the quality standards. With this value, the pollution level of each point is analyzed using the IP method, the result is that all points are lightly polluted and from upstream to downstream the pollution is getting higher. In addition, in this study 13 macrozoobenthos families were found with a total of 633 individuals found. The EPT order is more common than the non-EPT order and the dominant family is the Baetidae family. Macrozoobenthos diversity from upstream to downstream is increasing and the level of pollution at each point using the Biotilic Index method is moderately polluted and from upstream to downstream the pollution is getting higher. The results of the normality test all data are normally distributed. Then, the results of the correlation test show that the quality of land cover has a strong negative effect on the level of river water pollution, the level of river water pollution has a strong positive effect on macrozoobenthic diversity, and the quality of land cover has a strong negative effect on macrozoobenthic diversity. The suggestion from this research is that in selecting a research location, it is necessary to analyze spatial data related to land use, the results of the research can be used as consideration in determining river class and as an initial reference to determine the level of river quality pollution in the dry season, and further research needs to be carried out. related to research results which show that the higher the level of pollution, the higher the macrozoobenthos diversity will be.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524100174 |
Uncontrolled Keywords: | Indeks Keanekaragaman, Indeks Kualitas Tutupan Lahan, Indeks Pencemar, Makrozoobentos-Diversity Index, Land Cover Quality Index, Macrozoobenthos, Pollution Index |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 04:20 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 04:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/225098 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adindah Haedriah.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |