Studi Evaluasi dan Penanganan Genangan Menggunakan Aplikasi SWMM 5.2 Pada Wilayah Gading Kasri, Kota Malang

Otta, Rhea Rachma and Ir. Anggara Wiyono Wit Saputra, ST., M.Tech., Ph.D., IPM.,ASEAN Eng, and Muhammad Amar Sajali, ST., MT., M. Eng., Ph.D. (2024) Studi Evaluasi dan Penanganan Genangan Menggunakan Aplikasi SWMM 5.2 Pada Wilayah Gading Kasri, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan genangan di Kota Malang, Jawa Timur, telah meningkat dari tahun ke tahun, dengan jumlah insiden genangan yang terus meningkat. Salah satu wilayah yang terkena mengalami permasalahan tersebut adalah Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, dimana genangan tidak hanya disebabkan oleh faktor alam tetapi juga oleh faktor manusia. Berdasarkan hasil survei di lokasi penelitian, permasalah tersebut mencakup pembangunan tanpa memperhatikan dampak lingkungan, kurangnya integrasi dalam sistem drainase, masalah sampah, pengendapan material sedimen, dan kerusakan pada saluran drainase karena kurangnya pemeliharaan. Untuk mengetahui permasalahan genangan pada penelitian ini, digunakan aplikasi EPA SWMM 5.2 (Environtment Protection Agency Storm Water Management Model). Aplikasi ini akan digunakan untuk merencanakan, menganalisis, dan merancang suatu model terkait aliran air di daerah perkotaan, dengan memperhitungkan parameter dari kondisi lapangan. Hasil dari penelitian diharapkan dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas saluran drainase dan memberikan solusi untuk mengurangi genangan di wilayah Gading Kasri serta daerah lain yang terkena dampak serupa. Selain itu, untuk memvalidasi genangan hasil pemodelan aplikasi EPA SWMM 5.2, pada penelitian ini digunakan data genangan pada tahun 2020 dan 2021, serta hasil FGD 2023 (Forum Group Discussion) yang didapatkan dari Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU). Hasil dari pemodelan menggunakan aplikasi EPA SWMM 5.2 di lokasi penelitian menunjukan bahwa terdapat saluran drainase eksisting yang tidak mampu menampung debit rancangan dengan kala ulang 10 tahun sehingga menyebabkan luapan. Terdapat 19 saluran yang meluap, yang terletak di Jl. Galunggung, Jl. Surabaya, Jl. Ijen, Jl. Wilis, Jl. Klampok Kasri, Jl. Simpang Gading, dan Jl. Terusan Surabaya. Sedangkan saluran lainnya masih tergolong mampu untuk menampung aliran dengan debit rancangan tersebut. Berdasarkan hasil pemodelan dengan EPA SWMM 5.2 dan survei lapangan, dilakukan evaluasi mengenai kondisi eksisting di lokasi tersebut untuk mencari penanganan yang tepat. Dari hasil evaluasi ditemukan bahwa hampir tidak ada ruang terbuka hijau karena pembangunan yang sangat padat, bahkan menutupi beberapa saluran drainase. Oleh karena itu, terdapat tiga alternatif penanganan. Penanganan satu yaitu melakukan perubahan dimensi saluran drainase, penanganan dua yaitu mengubah arah dan titik keluaran saluran, dan penanganan tiga yaitu perubahan dimensi saluran drainase dan mengubah arah serta titik keluaran saluran.

English Abstract

Inundation problems in Malang City, East Java, have increased over the years, with the number of inundation incidents continuing to rise. One of the affected areas is Gading Kasri, Malang City, where inundation is not only caused by natural factors but also by human factors. Based on the survey results at the research location, these problems include development without regard to environmental impacts, lack of integration in the drainage system, garbage problems, deposition of sediment material, and damage to drainage channels due to lack of maintenance. To determine the inundation problems in this study, the EPA SWMM 5.2 (Environmental Protection Agency Storm Water Management Model) application was used. This application will be used to plan, analyze, and design a model related to water flow in urban areas, taking into account parameters from field conditions. The results of the study are expected to be used to evaluate the effectiveness of drainage channels and provide solutions to reduce inundation in the Gading Kasri area as well as other similarly affected areas. In addition, to validate the inundation modeling results of the EPA SWMM 5.2 application, this study used inundation data in 2020 and 2021, as well as the results of the 2023 FGD (Forum Group Discussion) obtained from the Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU). The results of modeling using the EPA SWMM 5.2 application at the research location show that there are existing drainage channels that are unable to accommodate the design discharge with a 10-year return period, causing overflows. There are 19 channels that overflow, which are located on Galunggung Street, Surabaya Street, Ijen Street, Wilis Street, Klampok Kasri Street,, Simpang Gading Street, and Terusan Surabaya Street. While other channels are still classified as capable of accommodating the flow with the design discharge. Based on the modeling results with EPA SWMM 5.2 and field surveys, an evaluation of the existing conditions at the location was carried out to find the right management. From the evaluation results, it was found that there was almost no green open space due to very dense development, even blocking some drainage channels. Therefore, there are three alternative management. The first one is to change the dimensions of the drainage channel, the second one is to change the direction and outlets of the channel, and the third one is to change the dimensions of the drainage channel and change the direction and outlets of the channel.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052407
Uncontrolled Keywords: Genangan, Drainase, SWMM 5.2, Evaluasi, Penanganan-Inundation, Drainage, SWMM 5.2, Evaluation, Management
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 24 Sep 2024 06:38
Last Modified: 24 Sep 2024 06:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224959
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
RHEA RACHMA OTTA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB)

Actions (login required)

View Item View Item